Sido Muncul Perkuat Solidaritas Nasional Lewat Bantuan Rp900 Juta untuk Sumatera

Kamis, 04 Desember 2025 | 12:33:32 WIB
Sido Muncul Perkuat Solidaritas Nasional Lewat Bantuan Rp900 Juta untuk Sumatera

JAKARTA - Komitmen dunia usaha untuk hadir di tengah bencana kembali terlihat ketika PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan senilai total Rp900 juta ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada misi kemanusiaan yang lebih besar.

Penyaluran bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 Desember 2025. Acara penyerahan ini juga menggambarkan kolaborasi lintas lembaga yang memiliki tujuan sama dalam mendukung pemulihan di tiga provinsi terdampak.

Berbagai pihak hadir dalam acara itu, termasuk Kepala Biro Kajian dan Analisis Strategis SSDM Polri Brigjen Pol Agoes Soejadi Soepraptono sebagai penerima simbolis. Selain itu, sejumlah tokoh dari BPOM, Keuskupan Agung Jakarta, Yayasan Orthopaedi Indonesia, Palang Merah Indonesia, hingga Ikatan Dokter Indonesia turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.

Kehadiran para perwakilan lembaga tersebut menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mempercepat proses penanganan bencana. Banyak pihak yang hadir juga mengikuti kegiatan ini secara daring, termasuk unsur TNI yang berada di wilayah Sumatera.

Ucapan Duka dan Komitmen Penanganan Bencana

Pada kesempatan itu, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas bencana besar yang melanda tiga wilayah di Sumatera pada akhir November 2025. Irwan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas kepada saudara-saudara yang sedang menghadapi situasi sulit akibat banjir dan longsor.

Irwan menjelaskan bahwa pihaknya berharap bantuan ini dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia juga menekankan bahwa kepedulian kepada sesama merupakan nilai yang terus dipegang Sido Muncul dalam setiap gerak perusahaan.

Sebagian bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai yang dialokasikan melalui lembaga-lembaga terpercaya untuk menghindari ketidaktepatan sasaran. Selain itu, bantuan dalam bentuk produk Sido Muncul seperti Tolak Angin, Susu Jahe, serta Kopi Jahe juga dikirimkan untuk menunjang kebutuhan dasar para korban di lapangan.

Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan besar dan menyisakan penderitaan mendalam bagi ribuan keluarga. Kondisi ini mendorong berbagai pihak bergerak cepat memberikan dukungan, termasuk Sido Muncul yang sejak lama dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Menurut laporan Pusdatin BNPB pada Selasa, 2 Desember 2025, lebih dari 600 jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut. Jumlah ini menggambarkan besarnya tragedi yang terjadi dan pentingnya respons cepat dari berbagai pihak.

Distribusi Bantuan untuk Berbagai Organisasi

Bantuan dari Sido Muncul disalurkan melalui banyak organisasi agar dapat menjangkau wilayah terdampak secara lebih merata. PMI, BPOM, Ikatan Dokter Indonesia, Yayasan Orthopaedi Indonesia, Keuskupan Agung Jakarta, serta beberapa komando daerah TNI menjadi mitra utama penyaluran bantuan tersebut.

Setiap lembaga memiliki peran berbeda dalam memastikan bantuan dapat disampaikan dengan tepat. PMI menjadi garda depan dalam operasi kemanusiaan dengan pengiriman truk tangki air, pakaian, obat-obatan, serta tim IT untuk membantu komunikasi di daerah terdampak.

Ketua Bidang Pembinaan Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo menyampaikan apresiasi atas kepedulian Sido Muncul terhadap bencana ini. Ia menjelaskan bahwa operasi PMI melibatkan puluhan truk tangki air yang diberangkatkan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Sementara itu, Yayasan Orthopaedi Indonesia memanfaatkan bantuan tunai untuk pengadaan peralatan medis khususnya bahan operasi sekali pakai. Bantuan ini sangat diperlukan karena banyak korban bencana mengalami cedera tulang hingga amputasi yang membutuhkan penanganan cepat.

dr Lia Marliana dari Yayasan Orthopaedi Indonesia menjelaskan bahwa dua minggu pertama pascatrauma merupakan masa paling krusial bagi para korban. Kondisi lokasi bencana yang tidak steril menjadikan bahan medis sekali pakai sebagai kebutuhan utama untuk melaksanakan operasi darurat.

Hubungan Sido Muncul dan Yayasan Orthopaedi bukan pertama kalinya terjalin dalam situasi bencana. Kedua pihak telah bekerja sama dalam berbagai bencana besar sebelumnya seperti gempa di Yogyakarta, Padang, Lombok, Mamuju, hingga banjir besar Jakarta.

Dari unsur TNI, Kapendam Iskandar Muda Kolonel Infanteri Teuku Mustafa Kamal juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini akan diprioritaskan kepada warga yang belum mendapatkan dukungan dari pihak lain.

Harapan untuk Pemulihan dan Ketahanan Komunitas

Dalam acara tersebut, Irwan Hidayat berharap bantuan yang diberikan dapat benar-benar disalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa dukungan dari berbagai lembaga sangat penting agar proses pemulihan berjalan cepat dan efektif.

Irwan mengungkapkan rasa syukur karena dapat berkontribusi bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit. Ia berharap masyarakat yang terdampak musibah dapat segera bangkit dari kesulitan dan memperbaiki kehidupan mereka kembali.

Secara keseluruhan, bantuan sebesar Rp900 juta tersebut terbagi dalam beberapa alokasi penyaluran. Kodam Iskandar Muda Aceh, Kodam I Bukit Barisan Sumatera Utara, dan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol Sumatera Barat masing-masing menerima dukungan sebesar Rp75 juta untuk mendukung operasi kemanusiaan mereka.

Melalui BPOM, Sido Muncul menyerahkan bantuan serupa senilai Rp100 juta yang akan digunakan untuk kebutuhan distribusi dan penanganan darurat. Selain itu, IDI cabang Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Yayasan Orthopaedi Indonesia, serta Keuskupan Agung Jakarta juga menerima masing-masing Rp50 juta untuk misi kemanusiaan mereka.

Polda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh turut mendapatkan dukungan senilai Rp75 juta untuk membantu evakuasi serta distribusi bantuan di wilayah yang sulit dijangkau. Bantuan dalam bentuk produk pun ditambahkan sehingga nilai totalnya mencapai Rp900 juta.

Melalui dukungan ini, Sido Muncul berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari solidaritas kolektif. Perusahaan juga memastikan bahwa bantuan ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial yang terus mereka jalankan dari waktu ke waktu.

Terkini