JAKARTA - Transformasi digital dalam layanan transportasi kembali menjadi sorotan setelah PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) resmi menandatangani nota kesepahaman pada 03 Desember 2025. Kesepakatan ini membuka arah baru pengembangan Smart Halte dan infrastruktur digital terintegrasi yang digadang mampu meningkatkan kualitas layanan transportasi ibu kota.
Keputusan kedua pihak untuk bermitra bukan sekadar proyek teknologi semata, tetapi bagian dari strategi memperkuat layanan publik yang lebih efisien dan modern. Smart Halte menjadi inovasi yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi perjalanan yang lebih real-time dan akurat.
Penguatan Layanan Publik Melalui Smart Halte Berteknologi Real-Time
TKDN dan TransJakarta memulai kerja sama ini dengan tujuan memperluas pemanfaatan teknologi digital di seluruh jaringan transportasi kota. Penandatanganan MoU pada 03 Desember 2025 menjadi langkah penting dalam mendorong implementasi teknologi yang lebih canggih pada layanan halte dan operasional armada.
Smart Halte yang dikembangkan akan memberikan informasi perjalanan yang jauh lebih relevan bagi masyarakat. Informasi ini termasuk jadwal kedatangan, estimasi perjalanan, hingga pemberitahuan kondisi lalu lintas yang dapat membantu penumpang mengambil keputusan lebih cepat.
Selain informasi perjalanan, Smart Halte juga dirancang untuk meningkatkan aspek keamanan di area halte. Sistem monitoring yang lebih modern, sensor keamanan, serta integrasi dengan pusat kendali akan memperkecil risiko gangguan dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
Peningkatan ini sejalan dengan kebutuhan transportasi perkotaan yang terus berkembang. Masyarakat tidak hanya membutuhkan sarana transportasi cepat, tetapi juga informasi pasti yang dapat dipantau secara instan.
Kerja sama kedua perusahaan ini juga mencakup layanan berbasis teknologi real-time untuk memaksimalkan efisiensi operasional armada. Teknologi tersebut diharapkan mampu menurunkan potensi keterlambatan dan memastikan armada beroperasi dengan pola yang lebih tertata.
Optimalisasi Aset dan Ekosistem Digital untuk Pendapatan Non-Tarif
Inisiatif Smart Halte bukan hanya berfokus pada penumpang, tetapi juga membuka peluang besar bagi TransJakarta dalam pengembangan pendapatan non-tarif. Aset-aset halte dan titik layanan dapat dimaksimalkan menjadi pusat ekosistem digital yang menghasilkan nilai lebih.
Smart Halte akan digunakan sebagai platform untuk menampilkan ruang iklan digital yang dapat dikelola secara terpusat. Dengan visual yang interaktif, potensi komersial bagi berbagai pelaku usaha dapat meningkat secara signifikan.
Selain iklan digital, Smart Halte akan mendukung konektivitas jaringan yang lebih stabil. Konektivitas ini memungkinkan layanan terkait seperti vending machine, retail mikro, hingga layanan logistik last-mile berkembang lebih optimal.
TransJakarta menilai bahwa pengembangan ekosistem digital ini menjadi salah satu strategi untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan tiket. Pemanfaatan teknologi memberikan peluang baru untuk diversifikasi pendapatan yang lebih berkelanjutan.
Keberadaan Smart Halte juga mendorong integrasi data yang memudahkan komunikasi dan pengelolaan aset. Sistem yang terhubung akan membantu perusahaan dalam melakukan perawatan, pengawasan, hingga penyusunan strategi berbasis data.
Penegasan Komitmen Transformasi oleh TKDN dan TransJakarta
Direktur Utama TKDN, David Santoso, menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya terkait penyediaan teknologi. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan fondasi jangka panjang untuk memperkuat transformasi transportasi perkotaan.
“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi membangun fondasi jangka panjang untuk transformasi transportasi perkotaan,” ujar David pada 03 Desember 2025. Ia menyampaikan bahwa langkah ini memperkokoh posisi TKDN dalam pengembangan solusi mobilitas cerdas dan energi berkelanjutan.
TKDN melihat bahwa kebutuhan digitalisasi armada semakin mendesak. Dengan tren elektrifikasi yang terus tumbuh, perusahaan menilai peluang ekspansi IoT dan solusi data pada sektor transportasi memiliki prospek yang sangat besar.
Sementara itu, Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa integrasi teknologi merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Welfizon menjelaskan bahwa transformasi sistem merupakan fondasi untuk meningkatkan keandalan operasional. Ia menilai bahwa peningkatan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman penumpang menjadi fokus utama dari pengembangan Smart Halte ini.
TransJakarta berupaya memastikan setiap perubahan selaras dengan strategi jangka panjang layanan transportasi publik. Kolaborasi dengan TKDN dinilai menjadi pendorong percepatan digitalisasi yang telah dicanangkan perusahaan.
TKDN juga menargetkan perluasan model bisnis berbasis OPEX leasing guna mendukung keberlanjutan proyek. Skema ini memberikan kesempatan bagi berbagai kota besar untuk mereplikasi proyek Smart Halte sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Peluang Pertumbuhan Transportasi Cerdas dan Energi Terbarukan
Digitalisasi dan elektrifikasi transportasi menjadi dua sektor yang terus berkembang dan diprediksi memiliki masa depan cerah. TKDN menilai bahwa kerja sama dengan TransJakarta membuka peluang ekspansi pada berbagai kota besar di Indonesia.
Perusahaan menargetkan pengembangan infrastruktur energi seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU menjadi elemen krusial dalam mendukung transisi armada menuju kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
TKDN juga memanfaatkan kerja sama ini untuk memperkuat pendekatan berbasis IoT. IoT akan menjadi tulang punggung dalam pengelolaan operasional transportasi secara digital dan terukur.
TransJakarta menilai bahwa implementasi Smart Halte memberikan efisiensi pada manajemen rute dan armada. Sistem data yang lebih komprehensif akan membantu pengambilan keputusan operasional secara cepat.
Peningkatan layanan publik menjadi fokus utama kedua perusahaan. Teknologi bukan hanya dipandang sebagai alat bantu, tetapi sebagai fondasi pengembangan transportasi masa depan.
Kolaborasi ini diproyeksikan menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan sistem halte cerdas yang terintegrasi. Dengan perkembangan pesat teknologi mobilitas, proyek seperti ini akan memberi kontribusi besar pada efisiensi kota secara keseluruhan.