BMKG Prediksi Banjir Rob Besar di Perairan Lampung

Kamis, 04 Desember 2025 | 15:48:17 WIB
BMKG Prediksi Banjir Rob Besar di Perairan Lampung

JAKARTA - BMKG Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob besar di sejumlah wilayah pesisir. 

Warga diimbau tetap waspada terhadap pasang air laut yang tinggi, angin kencang, dan gelombang ekstrem yang diprediksi melanda wilayah ini.

Fenomena ini diperkirakan berlangsung mulai 3 hingga 9 Desember 2025. Kawasan terdampak meliputi pesisir Bandar Lampung, Pesawaran, Selat Sunda, dan Pesisir Barat Lampung.

Faktor Supermoon dan Bulan Purnama

BMKG menjelaskan bahwa banjir rob kali ini dipicu oleh fase bulan purnama serta fenomena supermoon, yakni jarak terdekat antara bulan dan bumi. Kondisi ini meningkatkan ketinggian pasang air laut, sehingga berpotensi menimbulkan banjir rob yang cukup besar di pesisir.

Kombinasi fase bulan dan jarak supermoon membuat fenomena ini lebih ekstrem dibanding banjir rob biasa. Warga pesisir diimbau memperhatikan peringatan ini dan menyiapkan langkah antisipasi.

Musim Hujan Memperparah Risiko

Selain pengaruh astronomi, masuknya musim penghujan juga berkontribusi pada potensi banjir rob di Lampung. Curah hujan tinggi memperbesar volume air di daratan dan memicu peningkatan risiko genangan di pesisir.

BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan ganda: selain antisipasi pasang laut, warga juga harus memperhatikan potensi banjir akibat hujan lebat di wilayah dataran rendah dan muara sungai.

Peringatan untuk Nelayan dan Aktivitas Maritim

Selain potensi banjir rob, BMKG Maritim Lampung memperingatkan nelayan terkait cuaca ekstrem di perairan Lampung. Angin kencang diperkirakan mencapai lebih dari 15 knot, dengan tinggi gelombang 2–3 meter yang membahayakan aktivitas di laut.

Nelayan disarankan menunda perjalanan atau memperkuat kapal dan peralatan. Pihak berwenang juga diimbau menyiapkan rambu peringatan di pelabuhan dan titik rawan banjir rob.

Langkah Antisipasi dan Kesiapsiagaan Warga

Warga pesisir Lampung diminta menyiapkan strategi mitigasi, seperti menempatkan barang berharga di tempat tinggi dan menyiapkan jalur evakuasi. Informasi peringatan dini BMKG harus dipantau secara rutin melalui media resmi dan aplikasi cuaca.

Pihak desa dan kelurahan di pesisir juga diimbau menyiapkan posko siaga dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengurangi dampak banjir rob terhadap masyarakat.

Siaga hingga 9 Desember

BMKG menegaskan banjir rob besar di Lampung akan berlangsung hingga 9 Desember 2025. Kombinasi fenomena astronomi dan musim hujan meningkatkan risiko terhadap wilayah pesisir.

Kesiapsiagaan warga, nelayan, dan pemerintah daerah menjadi kunci mengurangi dampak banjir rob. Pemantauan rutin, mitigasi cepat, dan informasi resmi BMKG sangat penting untuk keselamatan masyarakat pesisir.

Terkini