Suku Bunga Deposito Perbankan Tanah Air di Bulan Februari 2025: Mana yang Paling Menarik?

Senin, 24 Februari 2025 | 10:14:01 WIB
Suku Bunga Deposito Perbankan Tanah Air di Bulan Februari 2025: Mana yang Paling Menarik?

JAKARTA - Dalam dunia investasi, deposito tetap dianggap sebagai salah satu instrumen yang menawarkan stabilitas dengan risiko yang relatif rendah. Instrumen ini sangat sesuai untuk perencanaan keuangan jangka pendek hingga menengah. Selain itu, deposito memberikan pilihan jangka waktu simpanan yang bervariasi, mulai dari satu bulan hingga 24 bulan atau lebih, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.

Memasuki Februari 2025, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya setelah sebelumnya memangkas suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin pada Januari, yang membuat suku bunga naik dari 6% menjadi 5,75%. Keputusan ini mengukuhkan suku bunga BI di angka 5,75%, dengan suku bunga Deposit Facility di 5%, dan Lending Facility di 6,5%. Meskipun demikian, pertanyaan yang kerap mengemuka adalah apakah deposito masih menawarkan daya tarik yang kuat bagi para investor di tengah perubahan suku bunga acuan yang stagnan?

Deposito memang menawarkan keunikan tersendiri dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, terutama karena deposan dapat memilih jangka waktu yang beragam dan menavigasi risiko yang dirasakan lebih minim. Namun demikian, tingkat bunga yang ditawarkan oleh masing-masing bank juga memainkan peran penting dalam keputusan investasi nasabah.

Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menetapkan kenaikan tingkat suku bunga untuk deposito dengan tenor satu bulan. Untuk nominal deposito di kisaran Rp100 juta hingga kurang dari Rp2 miliar, suku bunga yang sebelumnya 3,25% pada Januari 2025 naik menjadi 3,35% di Februari 2025. Peningkatan yang sama berlaku untuk nominal deposito di atas Rp2 miliar. Bank BRI menawarkan beragam pilihan jangka waktu deposito mulai dari satu hingga 36 bulan. Selain itu, ada berbagai pilihan mata uang yang bisa digunakan dalam deposito mereka.

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memberikan opsi bunga deposito berbayar di muka untuk deposito dalam Rupiah. Meskipun tingkat suku bunga mereka tidak berubah dari Januari ke Februari 2025, nasabah masih dapat memilih bunga deposito mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor tiga bulan hingga yang tertinggi 2,46% untuk enam bulan.

Bank BCA

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hadir dengan tawaran deposito berjangka yang menarik dan ditujukan bagi nasabah yang ingin mengalokasikan sebagian tabungannya untuk investasi. Pada akhir Februari 2025, tingkat suku bunga deposito Bank BCA untuk tenor satu bulan mengalami penurunan untuk nominal Rp2 juta hingga Rp5 juta, dari 3,25% menjadi 3,15%. Meskipun demikian, tingkat bunga untuk tenor lainnya masih dipertahankan.

Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengedepankan berbagai keunggulan dalam menawarkan produk deposito mereka. Dengan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu, nasabah dapat menyesuaikan deposito dengan kebutuhan dan tujuan finansial mereka. Saat ini, BNI menawarkan suku bunga kompetitif, dari 2,25% hingga 3,00%, dengan suku bunga tertinggi untuk tenor minimal 12 hingga 24 bulan, tanpa perubahan di bulan Februari.

Konsultasi keuangan atau referensi dari ahli perbankan juga bisa menjadi sumber informasi yang berharga. Sebagaimana dinyatakan oleh analis keuangan, "Ketika mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam deposito, pemahaman mendalam tentang tingkat suku bunga dan pemilihan jangka waktu yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan, terutama dalam perekonomian yang berubah-ubah," kata Jonatan Effendi, analis pasar keuangan dari sebuah lembaga riset ternama.

Secara keseluruhan, deposito tetap menjadi instrumen investasi yang cetus untuk dipertimbangkan, terlebih dengan suku bunga yang masih menguntungkan walaupun tidak ada perubahan besar dari Bank Indonesia bulan ini. Dengan stabilitas dan keamanan yang ditawarkan, deposito menjadi pilihan aman bagi mereka yang lebih suka menghindari risiko investasi yang tinggi.

Terkini