Ketua PD IPHI Kabupaten Batubara Menutup Resmi Bimbingan Manasik Calon Jamaah Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 09:17:45 WIB

JAKARTA - Acara penutupan Bimbingan Manasik Calon Jamaah Haji yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al-Amin digelar dengan khidmat. Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Batubara, H. Bahtiar Mogaza, SH. MH, memimpin prosesi penutupan yang berlangsung di Masjid Jami’ Indrapura.

Kegiatan bimbingan manasik yang telah dimulai sejak 25 September 2024 ini merupakan upaya KBIHU Al-Amin untuk memastikan calon jemaah haji mendapatkan pembekalan yang cukup sebelum berangkat ke Tanah Suci. Setiap minggunya, ratusan peserta berkumpul untuk mempelajari berbagai aspek ibadah haji, mulai dari tata cara pelaksanaan hingga nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.

Minggu 23 Februari 2025, acara penutupan dihadiri oleh tokoh masyarakat, anggota KBIHU, serta keluarga calon jamaah haji. Dalam sambutannya, Ketua KBIHU Al-Amin Batubara, H. Lukman Yanis, menekankan pentingnya bimbingan manasik ini bagi calon jamaah. "Bimbingan ini bukan hanya tentang kelancaran pelaksanaan ibadah, tetapi juga untuk mendalami serta menanamkan nilai-nilai haji yang akan menjadi bekal spiritual yang berharga bagi para jamaah," ujarnya.

Sementara itu, H. Bahtiar Mogaza memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama enam bulan terakhir untuk menyukseskan program bimbingan manasik ini. "Semua ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara KBIHU, para instruktur, serta calon jamaah sendiri. Diharapkan semangat ini terus terjaga sampai para jamaah kembali ke tanah air," kata Bahtiar.

Dalam suasana yang penuh haru, para calon jamaah haji terlihat antusias dan siap untuk melanjutkan langkah menuju Tanah Suci. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dan merasa lebih siap untuk menunaikan ibadah haji. Salah satu calon jamaah, Siti Aminah, menyatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada KBIHU Al-Amin dan semua instruktur. Bimbingan ini benar-benar membuka wawasan dan memberikan rasa percaya diri untuk menjalani ibadah."

Pendidikan manasik haji tidak hanya berfokus pada aspek teoritis, tetapi juga praktis, dengan simulasi haji yang dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan teknis yang mungkin terjadi selama pelaksanaan haji di Mekah. Para instruktur yang berpengalaman memberikan panduan langsung, sehingga calon jamaah dapat merasakan situasi yang mendekati kondisi sebenarnya di Tanah Suci.

Sebagai penutup, H. Bahtiar Mogaza menyampaikan pesan agar para jamaah senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik. "Ibadah haji adalah ibadah fisik dan spiritual. Kondisi kesehatan yang prima akan sangat menunjang pelaksanaan ibadah. Jaga kesehatan, perbanyak doa, dan terus tingkatkan ibadah," tambahnya.

Acara penutupan ini juga diisi dengan kegiatan doa bersama dan pemberian kenang-kenangan dari KBIHU Al-Amin kepada setiap calon jamaah. Suasana keakraban dan kekeluargaan sangat terasa, menandakan eratnya hubungan persaudaraan di antara para pesertanya.

Pengalaman mengikuti bimbingan manasik seperti ini diharapkan dapat menjadi cerita inspiratif yang akan dibagikan oleh para jamaah setelah kembali ke tanah air. Menurut data KBIHU Al-Amin, tahun ini ada peningkatan jumlah peserta manasik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan minat dan kesadaran yang semakin tinggi dari masyarakat untuk mempersiapkan diri secara maksimal sebelum menunaikan rukun Islam kelima ini.

Adapun sesi-sesi bimbingan mencakup materi dasar tentang tata cara ihram, thawaf, sai, wukuf di Arafah, serta lempar jumrah di Mina. Setiap sesi dirancang agar informatif dan interaktif, memungkinkan peserta untuk bertanya dan berlatih secara langsung.

Keberhasilan acara bimbingan manasik ini tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat dan dukungan pemerintah daerah setempat. Ketua KBIHU berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang, semakin meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada para calon jamaah haji.

Sebagai informasi, keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Batubara dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni 2025. Seluruh peserta diharapkan sudah siap secara spiritual, mental, dan fisik untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Dengan demikian, acara penutupan Bimbingan Manasik Calon Jamaah Haji ini menjadi salah satu langkah penutup dari serangkaian persiapan panjang yang dilalui oleh para calon jamaah. Semoga semua usaha dan doa yang dipanjatkan selama ini akan mendapatkan ridha Allah SWT dalam pelaksanaan ibadah haji mendatang.

Terkini