Kementerian Kesehatan Arab Saudi: Vaksin Meningitis Wajib Bagi Jemaah Umrah Ramadan

Senin, 24 Februari 2025 | 11:57:58 WIB
Kementerian Kesehatan Arab Saudi: Vaksin Meningitis Wajib Bagi Jemaah Umrah Ramadan

JAKARTA - Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengeluarkan himbauan tegas kepada umat Islam yang berencana melaksanakan umrah selama bulan suci Ramadan. Para jemaah diingatkan untuk mendapatkan vaksin meningitis paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan ke Makkah. Langkah ini diambil untuk memastikan terbentuknya kekebalan terhadap infeksi yang rentan menular di tengah keramaian.

Dilansir dari Gulf News, kebijakan ini menekankan pentingnya pencegahan dari penyakit yang bisa menyebar dengan cepat di antara banyaknya jemaah yang berkumpul untuk melaksanakan ibadah. "Vaksin tersebut memberikan perlindungan selama lima tahun, sehingga memperkuat perlindungan pribadi dan kolektif, dan membantu menjaga kesehatan masyarakat selama musim umrah," ujar pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Selain vaksin meningitis, Kementerian Kesehatan juga mengingatkan para jemaah untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan lain seperti rutin mencuci tangan dan mengenakan masker di tempat-tempat yang ramai. Bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tidak diwajibkan untuk vaksin ulang, asalkan sertifikat vaksinnya masih dalam masa berlaku.

Kementerian Kesehatan menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan para jemaah merupakan prioritas utama selama musim umrah yang ramai. Selain itu, maskapai penerbangan juga di instruksikan untuk memastikan bahwa para penumpang umrah menunjukkan sertifikat vaksin ketika melakukan check-in. Edaran ini diterbitkan oleh Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA), yang sebelumnya sudah mengeluarkan aturan wajib vaksin meningitis pada Februari 2025.

Namun, aturan GACA tersebut sempat ditangguhkan menyusul adanya kelangkaan vaksin meningitis di beberapa lokasi. Kelangkaan ini terjadi setelah pengumuman pertama mengenai kewajiban vaksin, yang menyebabkan kepanikan di kalangan calon jemaah. Saluran televisi Pakistan, SAMAA TV, melaporkan adanya kekurangan stok vaksin meningitis, yang membuat calon jemaah kesulitan mendapatkan vaksin tepat waktu.

Dalam konteks ibadah, Ramadan kali ini diproyeksikan akan dimulai pada 1 Maret 2025, yang menandai puncak musim umrah di Arab Saudi. Tahun lalu, lebih dari 30 juta umat Islam menunaikan umrah selama bulan suci ini. Fokus utama dari ibadah umrah berlangsung di Tanah Suci Makkah, dimana jemaah melaksanakan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali—serta sa’i, berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Ketika di Makkah, para jemaah juga diwajibkan untuk melakukan serangkaian ritual keagamaan yang sudah ditetapkan, demi menjaga kekhidmatan dan kelancaran peribadatan. Seorang pejabat otoritas yang bertanggung jawab atas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan bahwa persiapan terus dilakukan untuk menyambut kedatangan para jemaah yang diperkirakan akan membludak seiring datangnya bulan yang penuh berkah ini.

Jemaah umrah juga memanfaatkan kesempatan untuk berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah, tempat peristirahatan terakhir Rasulullah SAW, serta memasuki Raudhah, sebuah tempat yang dianggap sebagai bagian dari surga. Keutuhan ibadah umrah dan kunjungan ke Madinah ini menambah kekhusyukan serta keimanan bagi setiap Muslim yang menjalankannya.

Sebagai antisipasi terhadap terus berubahnya situasi kesehatan global, spesialis kesehatan mengingatkan pentingnya melanjutkan praktik kebersihan yang ketat serta memperbarui informasi terkini seputar kesehatan. "Dalam situasi seperti saat ini, proaktif dan diri kita terus terinformasi menjadi kunci," ungkap seorang dokter spesialis yang tak ingin disebutkan namanya.

Persiapan matang dan tanggap kebijakan kesehatan dari pemerintah Arab Saudi serta kerjasama dari seluruh umat yang terlibat adalah kunci utama dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan semua yang berpartisipasi dalam ibadah ini. Semua Kementerian serta pihak terkait tetap berkoordinasi untuk memastikan bahwa pengalaman umrah saat bulan Ramadan kali ini berjalan lancar serta penuh berkah bagi seluruh umat Muslim.

Terkini