Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Takjil Ramadan Ngerandu Buko untuk Dorong Perekonomian UMKM

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:38:34 WIB
Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Takjil Ramadan "Ngerandu Buko" untuk Dorong Perekonomian UMKM

JAKARTA - Menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mempersembahkan sebuah inisiatif yang menggugah selera dengan menghadirkan pasar takjil bertajuk "Festival Ngerandu Buko". Istilah "Ngerandu Buko" yang berasal dari Bahasa Osing ini merujuk pada kegiatan menunggu berbuka puasa. Pasar takjil ini direncanakan berlangsung selama bulan Ramadan, dimulai dari pukul 15.00 hingga 21.00 setiap harinya, menjadikannya sebagai ladang subur bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menggerakkan roda ekonomi daerah.

Penyebaran Strategis di Kecamatan dan Desa

Untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam menikmati santapan khas Ramadan, Pemkab Banyuwangi telah menempatkan pasar takjil ini di beberapa titik strategis yang tersebar di berbagai kecamatan dan desa. Salah satu lokasi baru yang akan menarik perhatian adalah Pantai Marina Boom, sebuah destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan panorama tetapi juga kelezatan kuliner khas Ramadan.

"Untuk di kota, selain tempat lama di Jalan Brigjen Katamso, pasar takjil juga akan digelar di Pantai Marina Boom. Kami sudah berkoordinasi, nantinya warga hanya dikenakan tiket parkir saja," ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman,

Dukungan Ekonomi untuk Pelaku UMKM

Pasar takjil tidak hanya sekedar menjadi tempat berburu kuliner, tetapi juga merupakan insiatif utama dalam strategi Pemkab untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi perekonomian lokal. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan dorongan kepada pelaku usaha mikro dan UMKM. "Pasar takjil Ramadan akan menjadi momentum yang pas untuk menggerakkan perekonomian warga dan para pelaku usaha mikro," ungkap Bupati Ipuk Fiestiandani. Ia menambahkan, "Ada ribuan pedagang yang ikut berjualan di pasar takjil Ngerandu Buko ini."

Keterlibatan Ibu Rumah Tangga dalam Ekonomi Keluarga

Tradisi berburu takjil yang melekat dalam budaya masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai kalangan, termasuk para ibu rumah tangga. Kesempatan ini membuka ruang bagi mereka untuk berjualan dan menambah penghasilan keluarga melalui penjualan aneka hidangan berbuka puasa.

Dengan dimulainya Festival Ngerandu Buko, diharapkan adanya peningkatan pergerakan ekonomi lokal yang signifikan. Banyak warga yang tidak hanya menjadi konsumen, namun juga terjun langsung sebagai pelaku ekonomi, meramaikan pasar dengan aneka ragam sajian dagangannya.

Budaya dan Tradisi yang Terpelihara

Selain aspek ekonomis, keberadaan pasar takjil ini turut melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Banyuwangi dalam menyambut bulan suci Ramadan. Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung dapat menikmati beragam kuliner khas daerah yang mungkin sulit ditemukan di hari-hari biasa.

Tantangan dan Harapan

Melibatkan banyak pihak termasuk pedagang kecil tentu bukan tanpa tantangan. Pemkab Banyuwangi terus berupaya untuk memastikan para pelaku usaha dan pengunjung mendapatkan kenyamanan dan suasana yang kondusif selama acara berlangsung.

Dengan kehadiran pasar takjil ini, diharapkan dapat menjadi stimulus yang efektif dalam mendorong perekonomian UMKM, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Semangat Ramadan melalui tradisi "Ngerandu Buko" bukan hanya sekedar momen berbagi, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat di Banyuwangi.

Dengan berbagai persiapan dan strategi yang telah direncanakan, optimisme akan pertumbuhan ekonomi lokal dan pemeliharaan tradisi bukanlah impian belaka, tetapi sebuah tujuan yang realistis, tercermin dalam kesuksesan penyelenggaraan Festival Ngerandu Buko di tahun-tahun sebelumnya. Melalui langkah konkret ini, Pemkab Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam mengangkat potensi lokal sekaligus membangkitkan geliat ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan. Para warga dan pelaku usaha sangat berharap acara ini dapat terlaksana dengan sukses dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan bersama.

Terkini