Waspada Takjil Berbahaya Selama Ramadan: BPOM Batam Siapkan Mobil Laboratorium Keliling untuk Pengawasan

Kamis, 27 Februari 2025 | 12:40:56 WIB
Waspada Takjil Berbahaya Selama Ramadan: BPOM Batam Siapkan Mobil Laboratorium Keliling untuk Pengawasan

JAKARTA - Pada bulan Ramadan ini, perhatian masyarakat tidak hanya tertuju pada ibadah puasa, tetapi juga pada aneka pilihan takjil yang sering kali menggoda saat waktu berbuka tiba. Namun, di balik kelezatan dan keragaman takjil tersebut, terdapat potensi bahaya yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam bergerak cepat dengan menurunkan mobil laboratorium keliling untuk memeriksa keamanan pangan takjil yang dijual di pasaran.

Langkah proaktif ini mendapat perhatian publik, mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk membeli takjil saat bulan Ramadan. Kepala BPOM Batam, Musthofa Anwari, menjelaskan upaya tersebut. "Kami agendakan minggu depan untuk menurunkan mobil laboratorium keliling guna mengecek takjil yang dijual saat Ramadan," ujar Musthofa Anwar. Pernyataan ini memberikan kejelasan tentang komitmen BPOM dalam melindungi masyarakat dari potensi bahaya bahan kimia berbahaya dalam makanan.

Fokus Pengawasan: Deteksi Bahan Berbahaya

BPOM Batam fokus pada pendeteksian bahan-bahan kimia berbahaya semacam boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamine B yang kerap ditemukan dalam makanan yang tidak mengikuti standar keamanan pangan. Petugas laboratorium akan bergerak cepat dengan mengambil sampel dari berbagai jenis takjil di lapangan. Hal ini dilakukan tidak hanya sebagai bentuk pengawasan tetapi juga edukasi bagi penjual dan masyarakat.

“Kami lakukan pengecekan kimia dengan tes kit untuk mendeteksi bahan berbahaya tersebut,” jelas Musthofa. Mobil laboratorium keliling ini akan dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memastikan hasil tes yang akurat dan cepat.

Tujuannya jelas: jika ditemukan takjil yang mengandung zat berbahaya, BPOM akan bertindak tegas dengan memberikan pembinaan kepada penjual dan melarang produk tersebut untuk dijual kembali. "Kami mengingatkan pedagang untuk memproduksi dan menjual pangan yang aman serta tidak menggunakan bahan terlarang," tegas Musthofa.

Imbauan untuk Pedagang dan Konsumen

Selain pengawasan ketat, BPOM Batam juga memberikan imbauan kepada pedagang takjil. Kebersihan dan penggunaan bahan yang aman menjadi poin utama yang harus diperhatikan. Dalam usaha menjaga kesehatan publik, pedagang diharapkan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi regulasi yang ada. Edukasi seperti ini menjadi krusial karena tidak hanya melindungi konsumen, tapi juga menjaga reputasi pedagang.

"Kami mengingatkan pedagang untuk memproduksi dan menjual pangan yang aman serta tidak menggunakan bahan terlarang,” kata Musthofa. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha makanan dapat mematuhi dan menerapkan standar higienitas dan keamanan dalam berjualan, sehingga risiko kesehatan dapat diminimalkan.

Selain itu, bagi masyarakat sebagai konsumen, Musthofa juga memberikan tips cerdas dalam memilih takjil. “Pastikan membeli takjil dari pedagang yang menjaga kebersihan agar terhindar dari risiko kesehatan,” tambahnya. Konsumen diharapkan untuk lebih selektif dalam memilih makanan, memperhatikan kebersihan lingkungan jual, dan lebih baik membeli dari penjual yang sudah terpercaya.

Jadwal dan Lokasi Pengawasan

Terkait jadwal dan lokasi pengecekan, Musthofa menyebut bahwa BPOM Batam akan menginformasikan lebih lanjut saat mobil laboratorium mulai turun ke lapangan. Pengaturan ini akan diumumkan kepada publik agar masyarakat mengetahui aktivitas pengawasan BPOM dan dapat lebih waspada serta teredukasi tentang keamanan pangan.

Dengan adanya langkah-langkah konkret ini, BPOM Batam menunjukkan komitmennya dalam melindungi kesehatan masyarakat selama bulan Ramadan. Kesadaran akan bahaya bahan kimia dalam pangan menjadi langkah awal yang penting, baik dari sisi pengawas seperti BPOM maupun kesadaran dari pelaku usaha dan masyarakat sebagai konsumen.

Melalui pengawasan yang ketat dan kerjasama semua pihak, diharapkan bahwa selama bulan Ramadan, masyarakat Batam dapat menikmati berbuka puasa dengan tenang dan aman, menjalankan ibadah tanpa terganggu oleh kekhawatiran tentang keamanan pangan. BPOM Batam mengajak semua kalangan untuk bersama-sama berupaya menjaga standar keamanan pangan demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.

Jaga keselamatan melalui makanan yang aman dan berkualitas adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga konsumen. Dengan upaya bersama, ancaman kesehatan dari makanan bisa diminimalkan, memberikan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah puasa selama Ramadan yang penuh berkah.

Terkini