Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi Gantung Sepatu: Legenda Voli Indonesia yang Memutuskan Pensiun Pada Akhir Musim Proliga 2025 di Palembang

Kamis, 27 Februari 2025 | 12:40:58 WIB
Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi Gantung Sepatu: Legenda Voli Indonesia yang Memutuskan Pensiun Pada Akhir Musim Proliga 2025 di Palembang

JAKARTA - Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, seorang atlet voli putri berprestasi asal Indonesia, telah resmi mengumumkan keputusan untuk pensiun dari dunia bola voli. Pengumuman ini datang setelah Wilda menyelesaikan musim reguler terakhirnya di ajang PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di Palembang pada 21-23 Februari 2025. Selama kariernya, Wilda telah mencatatkan sejumlah prestasi cemerlang, baik di kancah nasional maupun internasional, menjadikannya salah satu legenda dalam sejarah voli Indonesia.

Pada musim penutup kariernya, Wilda membela tim Jakarta Livin Mandiri yang mengakhiri musim reguler di posisi kelima, gagal melaju ke babak Final Four. Prestasi ini menandai kali pertama Wilda tidak mencapai Grand Final sejak debutnya pada tahun 2013. Sepanjang kariernya di Proliga, Wilda telah membela berbagai tim terkemuka, seperti Alko Bandung, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, dan Jakarta Pertamina Energi, antara lain. Selain itu, Wilda juga berperan penting dalam tim nasional voli putri Indonesia dan sempat dipercaya sebagai kapten.

Pencapaian Wilda yang paling menonjol adalah berhasil mencapai Grand Final Proliga selama 10 kali berturut-turut, dengan memenangkan tujuh di antaranya, menjadikannya salah satu atlet voli paling sukses di Indonesia. Namun, Wilda memutuskan bahwa saatnya untuk gantung sepatu, dan mengakhiri perjalanan karier gemilang tersebut.

Lewat unggahan di Instagram Story, Wilda mengutarakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim terakhir yang dibelanya, Jakarta Livin Mandiri. "Nangisnya udah ya. Harus tau kalau skenario Allah itu ga pernah salah. Sangat ga pernah salah. Ga semua doa langsung dikabulin. Entah rencana apa yang besok hadir pasti Allah tau yang paling baik untuk hamba-Nya..." tulis Wilda, mengungkapkan perasaannya yang tulus tentang akhir perjalanannya dalam karier voli.

Wilda juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa menghabiskan musim terakhir dengan tim Jakarta Livin Mandiri, memuji suasana kerja sama yang harmonis dan penuh rasa kebersamaan. "Mau bilang kalau semua pengurus Livin/Tim Jakarta Livin Mandiri super duper pake banget keren. Aku happy banget bisa menghabiskan last season aku dengan tim Masyaallah baik ini. Kalau ada yang tanya enak ga di Livin, jawabannya bintang 5!" katanya.

Baginya, pengalaman bersama tim merupakan salah satu yang paling berharga. Ia merasakan takdir membawa kebahagiaan dan kedamaian tanpa perlu validasi dari media sosial. "Sekali lagi untuk aku, sama sekali tanpa penyesalan aku memilih tim Livin untuk last season-ku. Terima kasih telah menerima aku dengan sangat baik. Panjang umur sehat selalu keluarga Livin-ku. Hidup bukan selalu tentang meminta tapi ada kalanya hidup adalah untuk menerima semua takdir yang hadir," pungkas Wilda.

Selama kariernya, Wilda telah mengukir sejumlah prestasi individu yang mengesankan. Di antaranya adalah penghargaan sebagai Best Blocker pada Proliga 2015, 2016, dan 2022. Ia juga meraih Best Middle Blocker pada ajang Piala VTV 2017, SEA V.League 2023, AVC Challenge Cup for Women 2023, dan SEA V.League Putri 2024 Leg 2 di Thailand. Menandai pencapaian luar biasa yang telah diraihnya selama bertahun-tahun.

Selain prestasi individu, Wilda juga memiliki sederetan prestasi memukau bersama timnya. Diantaranya meraih medali perak pada SEA Games 2017 dan medali perunggu pada SEA Games 2011, 2013, 2015, 2019, 2021, dan 2023. Wilda turut berperan dalam kemenangan timnya di PON, dengan medali emas di PON Riau 2012, Jawa Barat 2016, dan Papua 2021. Tak hanya itu, Wilda bersama tim juga meraih sejumlah medali di ajang ASEAN Grand Prix dan VTV Cup.

Dalam kompetisi Proliga, Wilda berhasil membawa timnya menjadi juara sebanyak beberapa kali. Di antara prestasi tersebut adalah juara Proliga untuk tim Jakarta Elektrik PLN di tahun 2015, 2016, dan 2017, serta kemenangan bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan pada tahun 2019. Ia juga menjadi pilar penting dalam kemenangan tim Bandung bjb Tandamata pada Proliga 2022 dan 2023, sebelum akhirnya menutup kariernya dengan pencapaian juara Proliga 2024 bersama Jakarta BIN.

Keputusan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi untuk pensiun merupakan momen yang penuh makna bagi para pencinta olahraga sekaligus para penggemarnya yang selalu mendukung di setiap langkah kariernya. Meskipun akan merindukan aksinya di lapangan, Wilda meninggalkan warisan yang membanggakan dan menginspirasi generasi muda untuk menjadikan olahraga voli sebagai pilihan karier yang penuh potensi dan peluang dalam mengharumkan nama bangsa. Terima kasih, Wilda, atas dedikasi dan kerja keras yang telah menginspirasi banyak orang!

Terkini