JAKARTA - Peluang besar kembali terbuka bagi putra-putri terbaik Indonesia yang ingin berkarier di perusahaan milik negara melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025. Program ini adalah hasil kolaborasi strategis antara Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Kementerian BUMN. Dengan merujuk pada laman resmi fhcibumn.com, transformasi Program Perekrutan Bersama (PPB) menjadi RBB sejak 2022 telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan, antara lain dengan merekrut 5.900 pegawai baru pada kategori RBB Reguler dan 231 pegawai pada kategori RBB Disabilitas.
Menariknya, program ini juga melaksanakan rekrutmen khusus untuk Papua dan Papua Barat pada 2021-2022, yang sukses menjaring 410 talenta terbaik dari wilayah Timur Indonesia. Menghadapi seleksi yang ketat dan komprehensif, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh calon peserta sebelum mendaftar RBB 2025.
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 menawarkan kesempatan luas bagi seluruh putra-putri Indonesia. Rangkaian kriteria peserta mencakup fresh graduates dan experienced hire, dengan rentang jenjang pendidikan dari SMA/sederajat, D3, D4/S1, hingga S2. Program ini juga memberikan peluang istimewa bagi peserta disabilitas serta putra dan putri asli Papua. "Kami ingin memastikan bahwa talenta terbaik dapat bergabung dengan BUMN, tanpa memandang latar belakang mereka," ungkap salah satu sumber internal Kementerian BUMN.
Berikut tahapan seleksi yang perlu ditempuh para peserta dalam RBB 2025: dimulai dari registrasi, seleksi administrasi, kemudian dilanjutkan dengan Online Test 1 yang meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD), nilai AKHLAK BUMN, dan wawasan kebangsaan. Seleksi berikutnya adalah Online Test 2 yang mencakup Tes Bahasa Inggris dan Learning Agility. Peserta juga akan menghadapi Tes Kemampuan Bidang di masing-masing BUMN, yang meliputi psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan, sebelum sampai pada tahap pengumuman akhir. Penting untuk dicatat, jenjang pendidikan SMA tidak diharuskan mengikuti tes bahasa Inggris.
Dalam menghadapi proses seleksi yang menantang ini, calon peserta sangat disarankan untuk memperdalam pemahaman mengenai TKD, mengasah wawasan kebangsaan, serta nilai AKHLAK BUMN yang menjadi inti seleksi. "Kesiapan mental dan fisik juga sangat berpengaruh dalam melewati tahapan yang ketat ini," ujar seorang pakar SDM yang terlibat dalam desain seleksi RBB 2025.
Selain menyiapkan kemampuan tes, calon peserta juga harus waspada terhadap kemungkinan berita hoaks dan penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN dan FHCI. Selalu periksa informasi resmi dari media sosial Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia untuk menghindari hal-hal yang merugikan.
Dengan menjadi bagian dari ekosistem BUMN, para peserta diharapkan dapat terus berkembang sambil berkontribusi nyata bagi kemajuan negeri. Program RBB bukan hanya membuka akses menuju karier yang cemerlang di BUMN, tetapi juga sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan negara. Sebagai langkah awal, pastikan untuk selalu memantau informasi resmi terkait RBB 2025 dan persiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi bagian dari transformasi talenta unggul Indonesia.