Prakiraan Cuaca Jawa Timur di Awal Ramadan: Hujan Ringan dan Kondisi Berawan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:55:52 WIB
Prakiraan Cuaca Jawa Timur di Awal Ramadan: Hujan Ringan dan Kondisi Berawan

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan prakiraan cuaca terkini untuk wilayah Jawa Timur pada awal Ramadan. Berdasarkan data yang dihimpun, cuaca diprediksi akan didominasi oleh hujan dengan intensitas ringan di beberapa wilayah, menambah kesejukan suasana Ramadan tahun ini.

Pada pagi hari, wilayah Jawa Timur diproyeksikan mengalami cuaca cerah namun berawan di berbagai lokasi. Beberapa wilayah juga diprediksi mengalami kabut tipis dan hujan dengan intensitas ringan. Kondisi ini tidak berbeda jauh pada siang hingga sore hari, di mana cuaca diperkirakan tetap menampilkan kombinasi antara cerah, berawan, dan hujan ringan. Menjelang malam hingga dini hari, cuaca diprediksi akan beralih menjadi cerah namun berawan, dengan kemungkinan terjadinya kabut dan hujan ringan yang dapat terjadi secara sporadis di beberapa daerah.

Suhu udara pada hari pertama Ramadan ini diproyeksikan berkisar antara 14 hingga 35 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara juga cukup fluktuatif, yaitu berada pada rentang 58 hingga 99 persen, menunjukkan atmosfer yang lembap dan sejuk. Angin diprediksi akan bertiup dari arah tenggara ke timur dengan kecepatan berkisar antara lima hingga 27 km/jam, menjadikan cuaca lebih dinamis dan bervariasi di berbagai daerah.

Di samping prakiraan daratan, BMKG Tanjung Perak juga melaporkan kondisi cuaca di wilayah perairan Jawa Timur yang secara umum akan berawan. Arah angin lebih didominasi dari barat ke barat laut. Kecepatan angin maksimum di bagian timur Laut Jawa akan mencapai 16 knots atau sekitar 30 km/jam, sedangkan di perairan selatan Jawa Timur mencapai 18 knots atau sekitar 35 km/jam.

Terkait kondisi maritim, ketinggian gelombang laut di Selat Madura diperkirakan berada dalam kisaran 0,2 hingga 0,5 meter. Sementara di Laut Jawa bagian timur, ketinggian gelombang diharapkan berada antara 0,3 hingga 1,0 meter. Di lain sisi, perairan selatan Jawa Timur diprediksi mengalami gelombang dengan ketinggian antara 0,8 hingga 2,0 meter, yang perlu diwaspadai oleh para nelayan dan pengguna transportasi laut.

Kondisi cuaca ini membawa implikasi tertentu bagi aktivitas masyarakat, terutama di awal bulan Ramadan yang mungkin dipenuhi dengan kegiatan ibadah dan sosial, seperti sahur, tarawih, hingga aktivitas sehari-hari lainnya. Hujan ringan dan kondisi berawan dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi warga yang menjalankan ibadah puasa dengan suhu yang relatif sejuk dan bersahabat. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu mempersiapkan payung atau jas hujan, mengingat perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Mengomentari prakiraan cuaca ini, seorang warga Surabaya mengungkapkan, "Cuaca yang cenderung berawan dan hujan ringan ini sangat membantu kami yang berpuasa. Ini membuat udara lebih sejuk, terutama ketika siang hari."

Sementara BMKG terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada publik sesuai dengan standar operasional. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan selalu memonitor informasi terbaru yang dapat diakses melalui media resmi BMKG atau aplikasi cuaca yang tepercaya.

Kondisi cuaca seperti ini menjadi kesempatan bagi warga untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama selama bulan suci Ramadan ini. "Kami memastikan untuk selalu menyediakan informasi terkini agar masyarakat bisa lebih siap dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya," kata seorang pejabat BMKG Juanda kepada media.

Sehingga, di awal Ramadan ini, masyarakat Jawa Timur diharapkan dapat menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan nyaman, mengingat cuaca diprediksi cukup mendukung. Dengan terus memantau perkembangan cuaca dan mengikuti rekomendasi dari BMKG, masyarakat dapat mengantisipasi kondisi yang mungkin terjadi, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan bencana dan perairan. Informasi ini juga akan menjadi panduan yang berguna bagi para petani, nelayan, dan masyarakat umum untuk menjalankan aktivitas di darat maupun laut dengan lebih aman dan efisien.

Terkini

PLN Luncurkan Kalcer, Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

Senin, 15 September 2025 | 12:03:23 WIB

ITMG Proyeksikan Harga Batu Bara Stabil Hingga 2025

Senin, 15 September 2025 | 12:03:15 WIB

Manfaat Olahraga Singkat Bagi Kesehatan Jantung dan Tubuh

Senin, 15 September 2025 | 12:03:06 WIB

PT GAG Nikel Kembali Beroperasi, Menteri LH Angkat Bicara

Senin, 15 September 2025 | 12:03:06 WIB

Apple Resmi Setop iPhone 16 dan Produk Lawas

Senin, 15 September 2025 | 12:03:00 WIB