JAKARTA - Jon Jones, nama yang tak asing bagi penggemar olahraga tarung di seluruh dunia, mencatat prestasi gemilang enam tahun lalu pada 2 Maret 2019. Dalam perhelatan UFC 235, Jones menunjukkan dominasinya dengan kemenangan yang hampir sempurna melawan Anthony Smith. Momen ini seharusnya menjadi kemenangan paling telak dalam perjalanan karier Jon Jones di UFC jika bukan karena pengurangan poin yang diterimanya selama pertarungan tersebut.
Jon Jones dikenal sebagai salah satu petarung paling berbakat dan kontroversial dalam sejarah UFC. Menyandang gelar juara termuda sepanjang sejarah organisasi, ia mendominasi kelas berat ringan dengan gayanya yang unik dan kemampuan teknis yang mengagumkan. Jones bahkan berhasil meraih gelar di dua divisi berbeda, yaitu kelas berat ringan dan kelas berat. Catatannya dalam mempertahankan gelar di kelas berat ringan sangat mengesankan dengan 11 kali mempertahankan sabuk kejuaraannya.
Momen yang kini menjadi bagian dari sejarah UFC terjadi saat Jon Jones menghadapi Anthony Smith. Smith, yang datang dengan predikat sebagai penantang peringkat ketiga, berhasil memenangkan enam dari tujuh pertarungan sebelumnya. Namun sayangnya, meskipun Smith dianggap sebagai lawan yang tangguh, ia tidak mampu mengimbangi keahlian dan kecepatan Jon Jones dalam pertarungan tersebut.
Pertarungan di UFC 235 ini sejak awal telah menunjukkan bahwa ketangguhan Jones di oktagon sulit untuk ditandingi. Bahkan, perbedaan kualitas antara keduanya terlihat begitu mencolok. Jon Jones mendominasi hampir di seluruh ronde, menunjukkan kebolehannya dalam bertarung. Gerakan dan strategi yang diterapkan Jones membuat Anthony Smith kesulitan untuk memberikan perlawanan yang berarti.
Meskipun demikian, tak ada pertarungan tanpa tantangan. Dalam perhelatan UFC 235 itu, Jon Jones sempat dikenai hukuman pengurangan dua poin oleh wasit. Pengurangan ini terjadi setelah wasit mendapati Jones melakukan teknik ilegal dalam pertarungan. Tanpa adanya pengurangan dua poin ini, kemenangan yang diraih Jones sudah pasti akan menjadi pencapaian paling jomplang yang pernah diraihnya.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Jon Jones tetap keluar sebagai pemenang dengan keputusan mutlak dari juri. Setelah pertarungan, Jones mencatatkan namanya dalam sejarah UFC sebagai salah satu petarung terhebat. Dominasi dan performa Jon Jones saat menghadapi Anthony Smith membuktikan sekali lagi bahwa ia adalah petarung yang tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan pengetahuan teknik yang dalam tentang seni bela diri campuran.
Dalam sebuah wawancara usai pertarungan, Jon Jones mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. "Saya telah berlatih sangat keras untuk pertarungan ini, dan meskipun ada beberapa kendala, saya senang bisa tetap menunjukkan yang terbaik di dalam oktagon," ujar Jones. Ia juga menambahkan bahwa setiap pertarungan memberinya pelajaran berharga dan motivasi untuk terus menjadi lebih baik.
Pertarungan melawan Anthony Smith di UFC 235 ini menegaskan status Jon Jones sebagai salah satu ikon UFC yang diakui tidak hanya oleh penggemar, tetapi juga oleh rekan-rekan sejawatnya. Kemenangan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa dalam dunia seni bela diri campuran.
Meski dengan segala kontroversi yang kadang menyertainya, termasuk insiden pengurangan poin tersebut, Jon Jones tetap dianggap sebagai salah satu petarung paling mendominasi yang pernah ada di UFC. Kemenangan atas Anthony Smith hanya menegaskan kemampuan Jones untuk beradaptasi dan mengatasi segala macam rintangan yang datang dalam kariernya.
Pada akhirnya, pertarungan melawan Anthony Smith menunjukkan sekali lagi bahwa Jon Jones bukan hanya sekadar petarung berbakat, tetapi juga seorang juara sejati yang mampu mengatasi tantangan dan tekanan dalam salah satu ajang olahraga paling menuntut di dunia. Meski perjalanan kariernya diwarnai dengan berbagai tantangan, Jon Jones tetaplah bintang yang bersinar terang di langit UFC. Keberhasilan ini membawa namanya ke dalam jajaran petarung legendaris yang akan terus dikenang oleh penggemar MMA di seluruh dunia.