Duel Sengit di Liga Italia: Napoli Tahan Imbang Inter Milan 1-1

Minggu, 02 Maret 2025 | 14:05:23 WIB
Duel Sengit di Liga Italia: Napoli Tahan Imbang Inter Milan 1-1

JAKARTA - Pada pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Diego Armando Maradona, Inter Milan berhasil menahan imbang Napoli 1-1 dalam laga lanjutan Serie A pada Minggu dini hari waktu Indonesia. Laga krusial ini menjadi perebutan posisi puncak klasemen yang membuat ritme permainan sangat intens sejak menit pertama. Sebagai tuan rumah, Napoli tampil agresif dengan harapan menggeser posisi Inter Milan dari puncak klasemen.

Napoli, dibawah arahan pelatih Rudi Garcia, bermain dengan determinasi tinggi. Memanfaatkan status tuan rumah, mereka langsung tancap gas dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Matteo Politano, mantan pemain Inter yang kini memperkuat Napoli, beberapa kali memberikan ancaman di lini pertahanan Inter bersama Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori.

Di sisi lain, Inter Milan yang datang dengan status pemuncak klasemen juga tidak tinggal diam. Pelatih Simone Inzaghi menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain disiplin dan memanfaatkan celah dari serangan lawan. Memasuki menit ke-22, Inter Milan mendapatkan peluang emas dari situasi bola mati. Federico Dimarco yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa timnya unggul. Sepakan Dimarco dari luar kotak penalti meluncur mulus ke pojok kanan atas gawang Napoli, membuat penjaga gawang Alex Meret tak berdaya.

Keunggulan Inter 1-0 membuat Napoli menggencarkan serangan. Sang pelatih, Rudi Garcia, memberikan dorongan dari pinggir lapangan agar timnya meningkatkan intensitas permainan. Stanislav Lobotka dan Scott McTominay, yang berperan sebagai pengatur tempo di lini tengah, berusaha mengalirkan bola dengan cepat kepada Lukaku dan kawan-kawan di lini depan. Kendati demikian, pertahanan Inter yang digalang oleh Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni tampil solid. Selain itu, performa gemilang kiper Josep Martinez memastikan Inter tetap memimpin hingga akhir babak pertama.

Memasuki paruh kedua, Napoli semakin gencar menguasai permainan. Statistik menunjukkan mereka berhasil menguasai bola hingga 70 persen, sementara Inter lebih fokus menjaga pertahanan dan mencari kesempatan untuk melakukan serangan balik. Napoli terus menekan dan menambah serangan hingga akhirnya usaha keras mereka membuahkan hasil. Pada menit ke-87, kerja sama apik stanislav Lobotka memberikan umpan kepada Phillip Billing yang sukses mengeksekusi bola meski upaya pertamanya sempat dihalau oleh Josep Martinez. Pantulan bola yang kembali kepadanya langsung dihantam masuk ke gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol penyeimbang ini tidak membuat Napoli puas, mereka tetap menyerang hingga menit-menit akhir pertandingan dengan harapan dapat mencuri kemenangan. Cyril Ngonge sempat memiliki peluang bagus di menit akhir, namun sekali lagi, Martinez berada di posisi yang tepat untuk mementahkan ancaman tersebut. Peluit panjang berbunyi, menandakan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini membuat Inter Milan tetap berada di puncak klasemen dengan perolehan 58 poin, hanya unggul satu poin dari Napoli yang berada di posisi kedua.

Setelah pertandingan, pelatih Simone Inzaghi memuji ketangguhan timnya. "Kami tahu ini akan menjadi laga yang sulit, Napoli adalah lawan yang tangguh, terutama ketika bermain di kandang mereka. Saya senang melihat bagaimana para pemain bertahan dengan baik dan tetap disiplin di bawah tekanan," ujar Inzaghi.

Sementara itu, Rudi Garcia, pelatih Napoli, terlihat kecewa dengan hasil imbang ini. "Kami memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Tim bermain baik, penuh semangat. Sayangnya, konversi peluang menjadi gol masih menjadi masalah yang harus kami benahi," kata Garcia.

Susunan pemain kedua tim juga menunjukkan strategi berbeda dari kedua pelatih. Napoli menurunkan Alex Meret di bawah mistar dan mempercayai lini belakang kepada Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Alessandro Buongiorno, serta Leonardo Spinazzola. Di lini tengah, mereka diperkuat oleh Billy Gilmour, Stanislav Lobotka, dan Scott McTominay, sementara lini serang dihuni Matteo Politano, Romelu Lukaku, dan Giacomo Raspadori. Inter Milan, di sisi lain, tampil dengan formasi yang menghargai kekuatan bertahan. Josep Martinez menjaga gawang, dengan barisan pertahanan terdiri dari Yann Bisseck, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni. Di lini tengah, Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Halkan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco saling bahu-membahu untuk mengamankan sektor vital, sementara Marcus Thuram dan Lautaro Martinez ditugaskan sebagai penyerang.

Secara keseluruhan, meski laga ini berakhir imbang, pertunjukan sepak bola berkualitas tinggi ini tetap memukau para penggemar dan pengamat sepak bola di seluruh dunia. Hasil ini membuat persaingan di puncak klasemen Serie A semakin panas, dengan Inter dan Napoli diprediksi akan terus bersaing ketat hingga akhir musim.

Terkini