JAKARTA - Barcelona dikenal sebagai klub yang sering melahirkan pemain muda berbakat melalui akademi La Masia. Salah satu jebolan akademi tersebut adalah Ilaix Moriba, yang sempat mencuri perhatian publik saat menembus tim utama Blaugrana pada tahun 2020. Namun, keputusan gelandang asal Guinea itu untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim yang sama kini menjadi penyesalan terbesar dalam kariernya.
Ilaix Moriba Sesali Kepergiannya dari Barcelona
Pada tahun 2021, Moriba memilih hengkang ke klub Bundesliga, RB Leipzig, setelah mengalami sengketa kontrak dengan Barcelona. Sayangnya, perjalanan kariernya setelah itu tidak berjalan sesuai harapan. Kini, setelah beberapa tahun berpindah klub dan menjalani masa peminjaman, pemain berusia 22 tahun itu mengakui bahwa meninggalkan Barcelona adalah sebuah kesalahan besar.
“Saya melakukan kesalahan dengan meninggalkan Barcelona. Saat itu saya masih sangat muda dan sangat tertekan,” ujar Moriba. “Sesaat saya kira semuanya sudah berakhir. Untungnya, sekarang saya bahagia di Celta Vigo.”
Perjalanan Karier Moriba Setelah Tinggalkan Barcelona
Ilaix Moriba merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan yang muncul dari akademi Barcelona. Di bawah asuhan Ronald Koeman, ia diberikan kesempatan untuk tampil bersama tim utama pada musim 2020/21. Namun, ketika pembicaraan mengenai kontrak barunya menemui jalan buntu, Moriba memilih hengkang dan bergabung dengan RB Leipzig di Bundesliga.
Keputusannya untuk pindah ke Leipzig ternyata tidak berjalan mulus. Moriba hanya tampil sebanyak enam kali bersama tim Jerman itu sebelum akhirnya dipinjamkan ke Valencia selama satu setengah musim. Namun, setelah masa peminjaman di Valencia berakhir, ia kembali ke Leipzig tetapi tidak mendapatkan tempat di skuad utama. Akibatnya, pada Januari 2024, Moriba kembali dipinjamkan, kali ini ke Getafe selama enam bulan.
Saat ini, Moriba bermain untuk Celta Vigo dengan status pinjaman. Ia mendapat kepercayaan sebagai pemain inti di tim yang tengah berjuang menghindari zona degradasi di La Liga. Celta Vigo saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen, hanya enam poin di atas zona merah, dengan 14 laga tersisa musim ini.
Karier yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Ketika masih berseragam Barcelona, Moriba sempat digadang-gadang sebagai bintang masa depan Blaugrana. Dengan kemampuan teknik yang mumpuni dan gaya bermain yang mirip dengan Paul Pogba, ia dianggap bisa menjadi gelandang kunci di lini tengah Barcelona dalam beberapa tahun mendatang. Namun, keputusannya untuk hengkang membuat perkembangannya tersendat.
Keputusan hengkang tersebut diyakini tidak sepenuhnya berasal dari keinginannya sendiri. Saat itu, Moriba berada dalam tekanan besar karena situasi kontraknya yang tidak kunjung menemui kejelasan. Faktor finansial juga menjadi salah satu alasan Barcelona tidak bisa mempertahankan sang pemain.
Sayangnya, di RB Leipzig, Moriba gagal bersaing dengan pemain lain di lini tengah. Klub Jerman itu pun memutuskan untuk lebih banyak meminjamkannya ke klub lain dibandingkan memberinya kesempatan bermain secara reguler.
Dipantau oleh Barcelona, Akankah Kembali?
Meski kini berada di Celta Vigo, rumor mengenai kemungkinan Moriba kembali ke Barcelona mulai beredar. Dengan situasi Barcelona yang tengah mencari tambahan pemain muda berbakat untuk memperkuat lini tengah, nama Moriba disebut-sebut masih masuk dalam radar Blaugrana.
Namun, hingga saat ini belum ada indikasi konkret bahwa Barcelona akan mencoba mendatangkannya kembali. Moriba sendiri masih memiliki kontrak dengan RB Leipzig, yang akan berakhir pada 2026. Jika performanya terus meningkat di Celta Vigo, tidak menutup kemungkinan ia akan kembali menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Sebelumnya, legenda Manchester United, Roy Keane, sempat memuji kualitas Moriba saat sang pemain tampil membela Timnas Guinea dalam sebuah laga internasional. “Kualitasnya sangat bagus. Jika kita melihat Prancis atau Spanyol memiliki pemain seperti ini, kita pasti akan memujinya. Dia pemain yang bagus dan punya kesabaran,” ujar Keane dalam wawancara dengan ITV, dikutip dari GiveMeSport.
Kesempatan Kedua untuk Moriba?
Saat ini, fokus utama Moriba adalah membantu Celta Vigo bertahan di La Liga. Namun, masa depannya masih belum pasti. Jika ia mampu tampil konsisten dan menunjukkan perkembangan yang signifikan, ada peluang bagi Moriba untuk kembali ke klub besar.
Dalam dunia sepak bola, kesalahan dalam mengambil keputusan adalah hal yang wajar terjadi, terutama bagi pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan. Moriba telah mengakui penyesalannya dan kini tengah berusaha memperbaiki jalannya kembali. Apakah suatu saat ia akan mendapatkan kesempatan kedua di Barcelona? Waktu yang akan menjawab.