Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Ini 5 Cara Mudah Ceknya
JAKARTA - Sebagai pekerja formal yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, memahami dan memantau saldo Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang. Saldo JHT bukan hanya sekadar data di sistem—itu adalah hak pekerja yang harus dikawal, karena menyangkut masa depan saat pensiun atau ketika sudah tidak bekerja lagi.
Dalam era digital saat ini, mengecek saldo JHT bisa dilakukan secara cepat dan praktis. Artikel ini akan membahas pentingnya mengecek saldo JHT dan 5 cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, baik secara online maupun offline.
Mengapa Saldo JHT Perlu Diketahui Secara Berkala?
Baca Juga
Saldo JHT bersumber dari iuran yang dibayarkan oleh pekerja dan pemberi kerja setiap bulannya. Komposisinya adalah:
2% ditanggung oleh pekerja
3,7% ditanggung oleh perusahaan
Sehingga totalnya menjadi 5,7% dari upah bulanan. Iuran ini kemudian dikembangkan oleh BPJS untuk menghasilkan nilai tambah bagi peserta.
Mengecek saldo JHT secara berkala membantu:
Memastikan iuran disetor rutin oleh perusahaan
Mengetahui jumlah akumulasi dana yang bisa digunakan saat pensiun, PHK, atau resign
Mendeteksi kesalahan data kepesertaan sejak dini
5 Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan menyediakan berbagai saluran untuk memudahkan peserta memantau saldo JHT. Berikut ini adalah lima cara termudah yang bisa dilakukan:
1. Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Cara paling populer dan efisien saat ini adalah menggunakan aplikasi JMO:
Unduh aplikasi JMO melalui Google Play Store atau App Store
Jika belum memiliki akun, pilih opsi "Buat Akun" dan masukkan data seperti NIK, nama, tanggal lahir, dan nomor peserta (KPJ)
Login ke aplikasi
Pilih menu "Jaminan Hari Tua", lalu klik "Cek Saldo"
Pilih nomor KPJ aktif
Saldo JHT akan tampil secara real time
Kelebihan JMO: Tidak hanya untuk cek saldo, tetapi juga untuk mengajukan klaim, ubah data, dan keperluan lainnya.
2. Lewat Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Bagi yang belum terbiasa dengan aplikasi, bisa mengakses melalui website resmi:
Kunjungi: https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Login menggunakan NIK, email, dan kata sandi
Setelah masuk, pilih menu “Lihat Saldo JHT”
Website ini juga menyediakan fitur lainnya, termasuk riwayat pekerjaan dan status kepesertaan.
3. Melalui SMS Gateway
Bagi pengguna yang tidak memiliki akses internet stabil, cara ini bisa jadi pilihan:
Ketik SMS dengan format:
SALDO(spasi)Nomor KPJ
Kirim ke nomor 2757
?? Pastikan nomor ponsel sudah terdaftar di sistem BPJS Ketenagakerjaan. Jika belum, daftarkan nomor terlebih dahulu di kantor BPJS terdekat.
4. Hubungi Call Center 175
BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan layanan call center nasional:
Hubungi nomor 175
Pilih bahasa dan jenis layanan
Sampaikan permintaan cek saldo JHT
Siapkan data pribadi (NIK & nomor KPJ) untuk verifikasi
Layanan ini sangat membantu bagi pekerja yang membutuhkan bantuan langsung dari petugas.
5. Melalui ATM Bank Kerjasama
Beberapa bank mitra BPJS Ketenagakerjaan menyediakan fitur informasi saldo JHT:
Masukkan kartu ATM seperti biasa
Pilih menu "Informasi Saldo BPJS Ketenagakerjaan"
Informasi saldo akan ditampilkan di layar
Namun, tidak semua ATM menyediakan fitur ini. Pastikan bank tersebut memiliki kerja sama aktif dengan BPJS.
Cara Mencairkan JHT di Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Setelah memantau saldo, kamu juga perlu tahu cara mencairkan dana JHT ketika sudah tidak aktif bekerja. Berikut langkah-langkahnya:
Datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat
Bawa dokumen asli seperti KTP, KK, KPJ, dan surat keterangan berhenti kerja
Isi formulir pengajuan Klaim JHT
Ambil nomor antrean dan tunggu panggilan
Ikuti proses wawancara dan verifikasi data
Tunggu dana dicairkan ke rekening terdaftar dalam waktu beberapa hari kerja
Bagi yang tidak memiliki surat paklaring, bisa mengajukan klaim JHT tanpa paklaring dengan membawa dokumen pendukung lainnya seperti surat pengalaman kerja atau keterangan dari HRD.
Jadilah Pekerja Cerdas, Cek Hakmu Sekarang!
Cek saldo JHT bukan hanya untuk saat menjelang pensiun. Justru, semakin dini kamu mengeceknya, semakin besar kendali kamu atas hak finansial sebagai pekerja. Terlebih dengan kemudahan digital saat ini, proses pengecekan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
JHT adalah hak pekerja yang wajib dikawal. Pastikan kamu memahami cara ceknya dan lakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan iuranmu benar-benar tercatat dan berkembang.
Rekomendasi
