
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat, 22 Agustus 2025, yang berlaku di seluruh SPBU di Indonesia. Perubahan ini merupakan bagian dari kebijakan reguler perusahaan yang mengacu pada fluktuasi harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS.
Setelah mengalami kenaikan di beberapa jenis BBM pada Juli lalu, kini di bulan Agustus terjadi penyesuaian yang bersifat campuran: ada yang mengalami penurunan harga, namun ada juga yang mengalami kenaikan, tergantung jenis dan wilayah distribusinya.
Harga Pertamax Turun di Sejumlah Wilayah, Jawa Barat Salah Satunya
Baca Juga
Salah satu kabar baik datang dari wilayah Jawa Barat, di mana harga Pertamax mengalami penurunan dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter. Penyesuaian harga juga berlaku pada Pertamax Turbo yang kini dihargai Rp13.200 per liter (turun dari Rp13.500), serta Pertamax Green 95 yang turun dari Rp13.250 ke Rp13.000 per liter.
Penurunan harga ini tentu menjadi kabar positif bagi para pemilik kendaraan bermotor, terutama pengguna BBM non-subsidi yang terbiasa menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.
Namun, Dexlite dan Pertamina Dex Naik Harga
Di sisi lain, dua jenis BBM yang justru mengalami kenaikan harga adalah Dexlite dan Pertamina Dex. Harga Dexlite di Jawa Barat meningkat dari Rp13.320 menjadi Rp13.850 per liter, sementara Pertamina Dex naik dari Rp13.650 menjadi Rp14.150 per liter.
Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian jenis BBM mengalami penurunan, ada pula yang tetap mengalami penyesuaian ke atas. Faktor biaya produksi, distribusi, dan pasokan global kemungkinan berkontribusi terhadap dinamika harga tersebut.
Harga Pertalite dan Solar Subsidi Masih Stabil Sejak 2022
Dua jenis BBM yang masih mempertahankan harga sejak tahun 2022 adalah Pertalite dan Biosolar subsidi. Pertalite tetap berada di harga Rp10.000 per liter, dan Biosolar subsidi masih dipatok pada angka Rp6.800 per liter.
Ketetapan harga ini menjadi bagian dari strategi stabilisasi oleh pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat, khususnya kelompok pengguna kendaraan roda dua dan angkutan umum yang banyak mengandalkan BBM bersubsidi.
Diskon Spesial HUT ke-80 RI: Potongan Harga Rp300/Liter untuk Pertamina Dex
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Pertamina memberikan program diskon khusus bagi pengguna MyPertamina. Melalui promo ini, konsumen bisa mendapatkan potongan Rp300 per liter untuk pembelian Pertamina Dex, berlaku hingga akhir Agustus 2025.
Syarat promo ini antara lain:
Transaksi minimal Rp250.000
Maksimal pembelian 50 liter
Hanya untuk 5.000 pelanggan pertama
Berlaku hanya melalui aplikasi MyPertamina
Promo ini menjadi kesempatan baik bagi pengguna BBM nonsubsidi untuk menghemat biaya bahan bakar selama periode promo berlangsung.
Mengapa Harga BBM Berbeda di Setiap Wilayah?
Harga BBM Pertamina tidak seragam di seluruh Indonesia karena terdapat perbedaan biaya distribusi, kondisi geografis, hingga status wilayah perdagangan seperti Free Trade Zone (FTZ). Misalnya, harga Pertamax di Batam FTZ lebih murah, yakni Rp11.700, dibandingkan wilayah lain yang umumnya berkisar antara Rp12.200 hingga Rp12.800 per liter.
Kondisi seperti infrastruktur logistik dan kedekatan dengan sumber pasokan BBM menjadi faktor penentu yang membuat harga bisa berbeda antar provinsi.
Ringkasan Harga BBM Pertamina Terbaru di Beberapa Daerah
Berikut ini adalah gambaran singkat harga BBM per jenis di beberapa wilayah utama Indonesia per 22 Agustus 2025:
Wilayah | Pertalite | Pertamax | Pertamax Turbo | Dexlite | Pertamina Dex | Solar Subsidi |
---|---|---|---|---|---|---|
Jakarta | Rp10.000 | Rp12.200 | Rp13.200 | Rp13.850 | Rp14.150 | Rp6.800 |
Jawa Barat | Rp10.000 | Rp12.200 | Rp13.200 | Rp13.850 | Rp14.150 | Rp6.800 |
Sumatera Barat | Rp10.000 | Rp12.800 | Rp13.800 | Rp14.750 | Rp14.450 | Rp6.800 |
Kalimantan Timur | Rp10.000 | Rp12.800 | Rp13.500 | Rp14.150 | Rp14.450 | Rp6.800 |
Papua Selatan | Rp10.000 | Rp12.500 | - | Rp14.150 | - | Rp6.800 |
(Informasi lengkap untuk 40 provinsi lainnya tersedia di situs resmi atau aplikasi MyPertamina.)
Faktor Penentu Harga: Minyak Mentah Dunia dan Kurs Rupiah
Penyesuaian harga BBM Pertamina mengikuti fluktuasi harga minyak mentah global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Saat harga minyak mentah dunia mengalami penurunan atau stabilitas, hal ini bisa menjadi indikator potensi penurunan harga BBM di dalam negeri.
Namun, apabila kurs rupiah melemah dan biaya impor naik, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyesuaian ke atas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau harga BBM secara berkala melalui sumber resmi.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United
- Sabtu, 13 September 2025
Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming
- Sabtu, 13 September 2025
Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak
- Sabtu, 13 September 2025
Terpopuler
1.
Diskon OPPO Hingga Rp15 Juta di FBe 2025
- 13 September 2025
2.
Oppo A6 Pro Hadir, Usung Dimensity 7300 dan Baterai Jumbo
- 13 September 2025
3.
Xiaomi Perkuat Pengawasan Internal untuk Cegah Korupsi Perusahaan
- 13 September 2025
4.
5 HP Xiaomi Kamera Leica Terbaru dengan Hasil Foto Premium
- 13 September 2025
5.
Acer Swift Air 16, Laptop AI Ringan 16 Inci
- 13 September 2025