
JAKARTA - Pemerintah semakin serius mengawal pembangunan tanggul laut raksasa di Pantai Utara Jawa, atau yang dikenal dengan proyek Giant Sea Wall. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan keterlibatan Kemenko Infrastruktur dalam pengawasan dan arahan proyek ini, sekaligus memastikan langkah-langkah perlindungan pesisir berjalan konkret.
“Kami akan memberikan masukan sekaligus bekerja sama dengan Badan Otorita untuk menjalankan langkah konkret dalam perlindungan pesisir Jawa,” kata AHY.
Proyek ini menjadi prioritas karena berdampak langsung pada perlindungan wilayah pesisir sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan, AHY menekankan skema pembiayaan yang melibatkan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). “Tentunya kombinasi, kerjasama pemerintah-badan usaha adalah yang terbaik. Persentasenya seperti apa tentu akan kita bicarakan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga
Badan Otorita Pantura Jawa Siap Mengawal Proyek
Presiden Prabowo Subianto telah melantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa, serta Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Dyantoro sebagai wakil kepala badan. Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76P Tahun 2025. Badan Otorita ini dirancang menjadi lembaga khusus yang mengoordinasikan pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang Pantai Utara Jawa, termasuk pengawasan pelaksanaan dan kerja sama lintas kementerian.
Keberadaan Badan Otorita ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan strategis, memastikan proyek berjalan tepat waktu, dan memaksimalkan dampak perlindungan terhadap wilayah pesisir yang rawan terdampak abrasi dan banjir rob.
Infrastruktur untuk Konektivitas dan Swasembada Pangan
Selain proyek tanggul laut, AHY juga menyinggung agenda pembangunan infrastruktur nasional, termasuk rencana kereta cepat. Ia menekankan perlunya kajian matang sebelum menentukan arah kebijakan. “Masih ada beberapa konsiderasi yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum kita menentukan langkah berikutnya. Semua kemungkinan masih terbuka,” tutur AHY.
AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki peran vital dalam mendukung prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya swasembada pangan dan penguatan ekonomi daerah. Infrastruktur yang memadai akan mempermudah distribusi logistik, mempercepat produksi pertanian sampai ke pasar, serta memperkuat konektivitas antarwilayah.
Usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana, Sabtu, 23 Agustus 2025, AHY menyampaikan bahwa meski infrastruktur tidak dibahas secara spesifik, dukungan terhadap pengembangan infrastruktur tetap mutlak diperlukan. “Misalnya untuk swasembada pangan, perlu diperkuat pembangunan dan perbaikan irigasi di berbagai daerah. Jalan-jalan daerah juga harus ditingkatkan agar distribusi logistik dan produksi pertanian lebih cepat sampai ke pasar,” pungkasnya.
Dengan fokus pada perlindungan pesisir dan penguatan infrastruktur, pemerintah menunjukkan upaya serius dalam menghadapi tantangan lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Proyek Giant Sea Wall menjadi contoh strategi nasional yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan, pembangunan infrastruktur, dan kerja sama publik-swasta secara sinergis.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United
- Sabtu, 13 September 2025
Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming
- Sabtu, 13 September 2025
Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak
- Sabtu, 13 September 2025
Terpopuler
1.
Diskon OPPO Hingga Rp15 Juta di FBe 2025
- 13 September 2025
2.
Oppo A6 Pro Hadir, Usung Dimensity 7300 dan Baterai Jumbo
- 13 September 2025
3.
Xiaomi Perkuat Pengawasan Internal untuk Cegah Korupsi Perusahaan
- 13 September 2025
4.
5 HP Xiaomi Kamera Leica Terbaru dengan Hasil Foto Premium
- 13 September 2025
5.
Acer Swift Air 16, Laptop AI Ringan 16 Inci
- 13 September 2025