Jadwal Kapal dan Tarif Penyeberangan Pelabuhan Tanjung Api Api Sumsel
- Sabtu, 30 Agustus 2025

JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terus menjadi simpul penting transportasi laut yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Bangka. Setiap hari, ribuan penumpang maupun kendaraan melintas melalui pelabuhan ini untuk berbagai keperluan, mulai dari aktivitas ekonomi, perjalanan wisata, hingga mobilitas masyarakat lintas daerah.
Berada di pesisir timur Sumatra dan berhadapan langsung dengan Selat Bangka, posisi TAA terbilang sangat strategis. Tak heran bila pelabuhan ini kini menjadi jalur favorit, menggantikan jalur lama di Sungai Musi Palembang yang dinilai kurang efisien karena faktor sedimentasi serta keterbatasan alur.
Jadwal Penyeberangan Kapal Feri
Baca Juga
Untuk melayani arus penumpang, pihak pelabuhan menyiapkan jadwal reguler setiap hari. Pada Sabtu, 30 Agustus, misalnya, tercatat ada sepuluh kali keberangkatan kapal feri dari Pelabuhan TAA menuju Muntok, Bangka Belitung.
Keberangkatan dilakukan dua jam sekali, dimulai dari pagi hingga tengah malam. Pola ini memudahkan masyarakat yang memiliki kepentingan berbeda, baik yang ingin berangkat pagi-pagi sekali maupun yang memilih perjalanan malam hari.
Berikut daftar lengkap jam penyeberangan di TAA pada tanggal tersebut:
07.00 WIB – Kapal Belanak
09.00 WIB – Kapal Mutis
11.00 WIB – Kapal Munic VII
13.00 WIB – Kapal Mutiara Pertiwi III
15.00 WIB – Kapal Dharma Kartika I
17.00 WIB – Kapal Garda Maritim 5
19.00 WIB – Kapal Dharma Kartika VIII
21.00 WIB – Kapal Dharma Kosala
00.00 WIB – Kapal Dharma Santosa
Pihak pengelola pelabuhan mengingatkan bahwa jadwal keberangkatan sewaktu-waktu dapat berubah. Kondisi cuaca buruk, gelombang tinggi, atau faktor teknis lain sering menjadi pertimbangan utama penyesuaian waktu pelayaran. Oleh karena itu, calon penumpang disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.
Tarif Penyeberangan Melalui TAA
Selain jadwal, tarif penyeberangan juga menjadi perhatian penting bagi pengguna jasa. Biaya perjalanan ditentukan berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan yang dibawa.
Berikut rincian tarif penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Muntok, Bangka:
Penumpang tanpa kendaraan: Rp51.200
Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
Golongan 2 (sepeda motor di bawah 500 cc): Rp123.350
Golongan 3 (sepeda motor di atas 500 cc): Rp207.000
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373
Golongan 8 (kendaraan lebih dari 12 meter): Rp4.096.810
Struktur tarif ini memang disesuaikan dengan kapasitas kapal dan ruang kargo yang digunakan. Untuk penumpang pribadi tanpa kendaraan, ongkos relatif ringan, sementara kendaraan besar seperti bus atau truk tentu dikenakan biaya lebih tinggi karena memerlukan ruang dan daya angkut lebih besar.
Dari Masa Lalu ke Masa Kini
Pelabuhan Tanjung Api-api sejatinya mulai beroperasi penuh sejak tahun 2007. Kehadirannya saat itu membawa perubahan besar dalam jalur transportasi laut Sumatera Selatan, terutama menuju Bangka Belitung.
Sebelumnya, jalur penyebrangan dilakukan melalui pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir, Palembang. Namun, jalur itu sering terkendala pasang surut dan sedimentasi sehingga waktu tempuh perjalanan menjadi sangat panjang, bahkan bisa mencapai 10 jam. Dengan beroperasinya TAA, perjalanan ke Muntok kini hanya membutuhkan 3–4 jam saja.
Efisiensi ini menjadi alasan utama mengapa pelabuhan tersebut cepat populer. Ditambah dengan fasilitas yang terus diperbarui, TAA menjelma menjadi gerbang utama masyarakat Sumsel saat ingin menyeberang ke Bangka.
Pentingnya TAA untuk Mobilitas dan Ekonomi
Selain mempermudah mobilitas, keberadaan TAA juga berkontribusi pada roda perekonomian daerah. Aktivitas perdagangan antar pulau, distribusi barang, hingga sektor pariwisata sangat terbantu dengan adanya jalur ini. Wisatawan yang hendak berkunjung ke Bangka bisa memilih jadwal yang sesuai, sementara pedagang dan pelaku logistik mendapatkan akses transportasi laut yang lebih cepat dan efisien.
Tak hanya itu, saat musim liburan, lonjakan penumpang kerap terjadi. Oleh karena itu, pengelola biasanya menambah jumlah armada atau memperketat jadwal demi memastikan perjalanan tetap berjalan lancar.
Pelabuhan Tanjung Api-api di Banyuasin, Sumatera Selatan, kini menjadi salah satu jalur transportasi laut paling vital di wilayah tersebut. Dengan jadwal penyeberangan yang padat, tarif yang sudah ditentukan berdasarkan jenis kendaraan, serta sejarah panjang pengembangan sejak 2007, TAA semakin memperkuat perannya sebagai penghubung utama Pulau Sumatra dan Pulau Bangka.
Bagi masyarakat maupun wisatawan, pelabuhan ini bukan sekadar titik keberangkatan, melainkan juga pintu gerbang yang membuka akses lebih cepat dan efisien menuju Bangka Belitung.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United
- Sabtu, 13 September 2025
Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming
- Sabtu, 13 September 2025
Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak
- Sabtu, 13 September 2025
Terpopuler
1.
Diskon OPPO Hingga Rp15 Juta di FBe 2025
- 13 September 2025
2.
Oppo A6 Pro Hadir, Usung Dimensity 7300 dan Baterai Jumbo
- 13 September 2025
3.
Xiaomi Perkuat Pengawasan Internal untuk Cegah Korupsi Perusahaan
- 13 September 2025
4.
5 HP Xiaomi Kamera Leica Terbaru dengan Hasil Foto Premium
- 13 September 2025
5.
Acer Swift Air 16, Laptop AI Ringan 16 Inci
- 13 September 2025