Sabtu, 13 September 2025

Guardiola Siap Ubah Manchester City Usai Donnarumma Gantikan Ederson

Guardiola Siap Ubah Manchester City Usai Donnarumma Gantikan Ederson
Guardiola Siap Ubah Manchester City Usai Donnarumma Gantikan Ederson

JAKARTA - Perubahan besar sedang berlangsung di kubu Manchester City. Setelah delapan tahun penuh kesuksesan bersama Ederson Moraes, The Citizens kini menyongsong era baru dengan kehadiran Gianluigi Donnarumma di bawah mistar. Pergantian ini bukan hanya sekadar soal pergantian pemain, melainkan juga berpotensi membawa pergeseran gaya permainan tim asuhan Pep Guardiola.

Guardiola sendiri memastikan bahwa ia tidak akan menuntut Donnarumma meniru gaya pendahulunya. Sang pelatih menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi, dua prinsip yang telah membuatnya sukses di berbagai klub elite Eropa.

Era Ederson Berakhir, City Kehilangan Ikon Distribusi Bola

Baca Juga

Jadwal Serie A 2025 26 Pekan Ketiga: Derby Juventus Inter

Ederson resmi meninggalkan City pekan lalu setelah menerima pinangan dari klub Turki, Fenerbahce. Kepergian ini mengakhiri kebersamaan panjang selama delapan tahun, periode di mana kiper asal Brasil itu menjadi salah satu pilar terpenting dalam transformasi City menuju dominasi domestik maupun Eropa.

Dikenal sebagai kiper dengan distribusi bola terbaik di dunia, Ederson bukan hanya penjaga gawang, tetapi juga inisiator serangan dari lini belakang. Tendangan akuratnya, baik jarak pendek maupun jauh, sering kali menjadi senjata rahasia City dalam membongkar pertahanan lawan. Guardiola pun tak ragu memberikan pujian setinggi langit.

"Ederson adalah kiper terbaik yang pernah saya lihat dalam hal distribusi bola, baik jarak pendek maupun panjang," kata Guardiola, seperti dilansir AP News (12 September 2025).

Namun, meski begitu penting, Guardiola menegaskan bahwa City kini memasuki babak baru, di mana Donnarumma akan membawa kualitas berbeda.

Donnarumma dengan Karakter yang Berbeda

Rekrutan anyar dari Paris Saint-Germain ini dikenal memiliki kualitas utama yang berbeda dari Ederson. Jika Ederson menonjol dalam kemampuan membangun serangan, Donnarumma lebih identik dengan refleks cepat, postur menjulang, serta penyelamatan gemilang di bawah mistar.

Guardiola dengan tegas menyatakan tidak akan memaksakan Donnarumma untuk mengadopsi gaya Ederson. Baginya, penting untuk menyesuaikan sistem dengan kelebihan sang pemain baru.

"Saya selalu mencoba beradaptasi dengan kualitas pemain. Saya tidak akan menuntut Gigi melakukan sesuatu yang tidak nyaman," ujar Guardiola.

Dengan kata lain, City mungkin akan mengubah pendekatan mereka dalam fase build-up, tetapi tetap bisa menjaga kekuatan secara keseluruhan.

Tantangan Besar di Laga Derby Manchester

Situasi semakin menarik karena Donnarumma berpeluang melakoni debutnya pada laga Derby Manchester kontra Manchester United yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini. Pertandingan penuh gengsi di Etihad Stadium itu bisa menjadi panggung perdana sang kiper Italia untuk menunjukkan kapasitasnya di Premier League.

Meski demikian, Guardiola belum memastikan apakah Donnarumma akan langsung menjadi starter. "Keputusan ada di menit-menit terakhir," ujar Guardiola ketika ditanya soal peluang debut pemain barunya.

Jika Donnarumma benar-benar dimainkan, sorotan tentu akan mengarah pada bagaimana ia mengisi posisi yang ditinggalkan Ederson. Tekanan besar di laga derby jelas akan menjadi ujian awal yang berat bagi penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.

Fleksibilitas: Kunci Guardiola dalam Menghadapi Perubahan

Bagi Guardiola, perubahan pemain bukanlah masalah besar selama ada adaptasi. Sepanjang kariernya, ia sering menghadapi situasi serupa, baik di Barcelona, Bayern Munchen, maupun di City. Filosofi dasarnya jelas: pelatih harus menyesuaikan sistem dengan kualitas pemain, bukan sebaliknya.

Hal ini juga yang membuat Guardiola yakin City akan tetap kompetitif meski kehilangan ikon penting seperti Ederson. Kehadiran Donnarumma justru dipandang bisa memberikan dimensi baru, terutama dalam hal ketenangan di bawah mistar dan kemampuan melakukan penyelamatan krusial.

"Yang terpenting adalah bagaimana kami tetap solid. Gigi (Donnarumma) memberi kami opsi berbeda, dan itu bagus untuk tim," tambah Guardiola.

Dampak Bagi Permainan City

Perubahan dari Ederson ke Donnarumma bisa memengaruhi beberapa aspek permainan City:

Build-up Play
Distribusi bola yang biasa dimulai dari Ederson mungkin tidak akan semulus sebelumnya. Guardiola bisa saja mengurangi risiko di lini belakang dan lebih sering menggunakan opsi bola langsung.

Pertahanan Lebih Kokoh
Donnarumma dikenal dengan keunggulan dalam duel satu lawan satu. Hal ini dapat membantu City lebih percaya diri menghadapi serangan balik cepat dari lawan.

Mentalitas di Laga Besar
Sebagai mantan kiper utama Italia dan eks PSG, Donnarumma sudah terbiasa tampil di laga besar. Mentalitas ini bisa jadi senjata berharga, terutama di kompetisi Eropa.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Bundesliga 2025 Pekan 3: Leverkusen Frankfurt Live RCTI

Jadwal Bundesliga 2025 Pekan 3: Leverkusen Frankfurt Live RCTI

Eintracht Frankfurt Tancap Gas di Bundesliga 2025, Uzun Optimis

Eintracht Frankfurt Tancap Gas di Bundesliga 2025, Uzun Optimis

Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United

Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United

Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming

Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming

Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak

Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak