Real Madrid Perkasa, Mbappe Bersinar di Puncak Klasemen La Liga
JAKARTA - La Liga 2025/2026 kembali menyajikan drama menarik ketika Real Madrid berhasil mempertahankan tren positif mereka dengan kemenangan tipis 2-1 atas Real Sociedad. Hasil tersebut tidak hanya mengukuhkan posisi Los Blancos di puncak klasemen, tetapi juga menegaskan mentalitas juara tim asuhan Xabi Alonso, meski harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam.
Keberhasilan Madrid ini semakin menegaskan bahwa mereka sulit dikejar di papan atas. Kemenangan di Reale Arena, Sabtu (13 September 2025), juga menjadi pembuktian kualitas Kylian Mbappe, yang sekali lagi menunjukkan peran vitalnya dengan satu gol dan satu assist krusial.
Awal Dominan Madrid dengan Sentuhan Mbappe
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Sejak peluit awal berbunyi, Madrid tampil percaya diri. Kombinasi pressing tinggi dan permainan cepat langsung menekan tuan rumah. Hanya butuh 12 menit bagi Mbappe untuk membuka keunggulan. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Sociedad, ia melesat dengan kecepatan khasnya, mengontrol bola dengan baik, lalu menaklukkan kiper lawan dengan penyelesaian dingin.
Gol tersebut tidak hanya penting untuk membuka skor, tetapi juga mempertegas catatan impresif Mbappe melawan Sociedad. Sejauh ini, bintang asal Prancis itu sudah mencetak tujuh gol dalam enam pertemuan kontra La Real di semua kompetisi. Hanya melawan Barcelona (11 gol) ia memiliki rekor lebih produktif menghadapi tim non-Prancis.
Kartu Merah yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Momentum positif Madrid sempat goyah ketika bek muda Dean Huijsen diganjar kartu merah langsung. Ia dianggap menjatuhkan Mikel Oyarzabal dalam situasi berbahaya, meski di dekatnya ada Eder Militao yang berpotensi menutup ruang.
Keputusan itu memicu protes keras dari pelatih Xabi Alonso. “Bagi saya, itu hanya kartu kuning. Militao berada di dekatnya dan bola juga tidak benar-benar terkendali,” ujar Alonso, mengkritisi keputusan wasit.
Meski begitu, situasi tersebut tidak menyurutkan semangat Madrid. Justru mereka menunjukkan karakter sebagai tim besar, tetap menjaga intensitas permainan meski kalah jumlah pemain.
Arda Guler Gandakan Keunggulan
Tak lama setelah kartu merah, Real Madrid berhasil menggandakan skor. Arda Guler mencetak gol penting usai menerima umpan matang dari Mbappe. Pergerakan brilian Mbappe yang menusuk dari sisi kiri berhasil membuka ruang, sebelum ia memberikan assist akurat yang diselesaikan Guler dengan tenang.
Skor 2-0 di babak pertama memberikan keunggulan psikologis besar bagi Los Blancos. Meski bermain dengan 10 orang, mereka justru terlihat lebih fokus dan disiplin.
Sociedad Bangkit, Tapi Courtois Jadi Tembok Kokoh
Di babak kedua, Sociedad mencoba mengeksploitasi keunggulan jumlah pemain. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil saat Dani Carvajal melakukan handball di kotak penalti. Oyarzabal yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Namun, harapan Sociedad untuk menyamakan kedudukan pupus berkat penampilan gemilang Thibaut Courtois. Sang kiper veteran melakukan dua penyelamatan krusial atas peluang emas Oyarzabal. Refleks dan posisi yang tepat membuat Madrid terhindar dari kebobolan tambahan.
Madrid Tak Terbendung di Puncak Klasemen
Kemenangan ini membuat Real Madrid semakin kukuh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari empat laga. Catatan 100 persen kemenangan memperlihatkan konsistensi luar biasa dari tim ibu kota.
Kylian Mbappe kembali menjadi bintang lapangan. Dengan satu gol dan satu assist, ia membuktikan bahwa statusnya sebagai rekrutan besar Madrid bukan sekadar label, melainkan pengaruh nyata dalam performa tim. “Kartu merah sedikit mengubah permainan, tetapi kami tidak takut. Kami berjuang sebagai tim, dan pulang dengan tiga poin,” ungkap Mbappe kepada Real Madrid TV usai laga.
Rival Mulai Tertinggal
Sementara itu, beberapa pesaing utama Madrid mulai kehilangan poin penting. Athletic Bilbao, yang sebelumnya tampil impresif, harus menelan kekalahan perdana mereka dengan skor tipis 0-1 dari Alaves. Hasil ini membuat Bilbao kini tertinggal tiga poin dari Madrid.
Atletico Madrid juga meraih kemenangan penting 2-0 atas Villarreal, menjaga posisi mereka tetap di jalur perebutan papan atas. Namun, sejauh ini, dominasi Madrid terlihat sulit ditandingi, terutama dengan kualitas lini depan mereka yang semakin matang.
Mentalitas Juara yang Menentukan
Satu hal yang mencolok dari laga melawan Sociedad adalah bagaimana Madrid bereaksi dalam kondisi sulit. Bermain dengan 10 orang di kandang lawan biasanya membuat tim besar sekalipun rentan kehilangan momentum. Namun, Los Blancos justru mampu menjaga keunggulan mereka berkat mentalitas juara yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Xabi Alonso tampaknya berhasil menanamkan filosofi permainan yang seimbang: menyerang dengan tajam sekaligus bertahan dengan disiplin. Keberadaan pemain-pemain berpengalaman seperti Courtois, Carvajal, dan Militao juga membuat tim tetap solid meski menghadapi tekanan.
Rekomendasi
