Umuh Muchtar Hormati Keputusan Peminjaman 4 Pemain Persib di Super League
JAKARTA - Keputusan Persib Bandung meminjamkan empat pemainnya musim ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari sosok yang selama ini dikenal sangat dekat dengan tim, Umuh Muchtar. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tersebut mengaku prihatin atas situasi yang terjadi, meski pada akhirnya tetap menghormati langkah yang sudah diputuskan oleh pelatih serta manajemen klub.
Empat pemain yang dipinjamkan adalah Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Zalnando, dan Dimas Drajat. Nama-nama ini bukanlah sosok sembarangan bagi Persib, terutama bagi Umuh. Sebab, ia memiliki kedekatan emosional yang cukup erat dengan beberapa di antaranya, khususnya Dedi dan Henhen.
“Saya juga prihatin ya, tetapi apa boleh buat, itu sudah keputusan pelatih. Saya tidak bisa intervensi, nanti malah jadi salah buat saya,” ungkap Umuh Muchtar saat ditemui di kediamannya di Tanjungsari, Sumedang, Sabtu (13/9/2025).
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Menurutnya, yang terpenting keputusan itu diambil demi kepentingan tim secara keseluruhan. “Yang penting, keputusan itu untuk kebaikan tim, saya ikut saja dulu,” tambah Umuh yang juga masih menjabat sebagai manajer tim Maung Bandung.
Tetap Bagian dari Keluarga Besar Persib
Meskipun merasa berat melepas mereka, Umuh menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan para pemain yang dipinjamkan tidak akan berubah. Ia masih menganggap Dedi Kusnandar dan Henhen Herdiana sebagai bagian dari keluarga besar Persib.
“Dedi dan Henhen tetap anak saya. Apalagi Dedi, saya berharap dia bisa seperti Jupe (Achmad Jufriyanto), menjadi sosok pemimpin di lapangan,” harapnya.
Pria berusia 76 tahun itu pun optimistis suatu saat Dedi bisa kembali mengenakan seragam Persib, dengan peran lebih besar sebagai pemain senior yang memberi teladan bagi rekan-rekannya. “Mudah-mudahan ke depannya Dedi bisa kembali ke Persib, jadi pemain senior yang memimpin rekan-rekannya,” ucapnya lagi.
Keputusan Mutlak Ada di Pelatih dan Manajemen
Dalam proses peminjaman ini, Umuh mengaku sempat menyampaikan pandangannya secara langsung. Namun ia menyadari, posisi dan perannya sekarang tidak memungkinkan untuk ikut campur lebih jauh.
“Saya ketemu langsung. Saya sampaikan keluhan-keluhan saya, tetapi ya saya juga tidak bisa banyak bicara. Itu sudah jadi keputusan bersama,” jelas Umuh.
Sebagai pendiri PT Persib Bandung Bermartabat, loyalitasnya terhadap tim kebanggaan bobotoh itu tak perlu diragukan lagi. Meski kini ia tidak selalu terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, cintanya pada Persib tetap besar.
“Saya tetap mencintai Persib. Walaupun sekarang saya datang ke stadion hanya saat pertandingan, saya akan terus perhatikan tim ini. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik,” lanjutnya.
Bangga dengan Penampilan Henhen Herdiana
Di sisi lain, Umuh mencoba mengambil sisi positif dari situasi yang ada. Ia merasa bangga melihat bagaimana Henhen Herdiana bisa langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya meskipun baru bergabung dengan klub barunya, Persik Kediri.
“Saya lihat Henhen kemarin bisa langsung menyesuaikan diri, cepat akrab juga dengan pemain lain. Saya yakin Dedi juga bisa seperti itu di Bhayangkara FC,” tutur Umuh.
Ia menilai, proses adaptasi yang cepat ini menunjukkan bahwa kedua pemain tersebut memiliki mental kuat dan profesionalisme tinggi. Dengan bekal pengalaman bersama Persib, mereka diyakini bisa menjadi figur penting bagi klub peminjam.
Dukungan Penuh untuk Perjalanan Karier Pemain
Bagi Umuh, keputusan meminjamkan pemain bukan berarti memutus ikatan emosional mereka dengan Persib. Sebaliknya, hal ini bisa menjadi kesempatan berharga bagi Dedi, Henhen, Zalnando, maupun Dimas untuk menambah jam terbang, memperluas pengalaman, sekaligus membuktikan kualitas mereka di klub lain.
Ia yakin, jika para pemain bisa tampil baik, bukan tidak mungkin mereka akan kembali ke Persib dengan status lebih matang dan berpengaruh. Hal ini sejalan dengan keyakinannya bahwa pemain yang pernah memperkuat Persib tetap memiliki tempat istimewa di hati bobotoh.
“Dedi dan Henhen tetap anak saya,” ulang Umuh dengan penuh keyakinan, menegaskan rasa kekeluargaan yang selalu ia junjung dalam membina hubungan dengan pemain.
Komitmen Tak Pernah Pudar
Meski kini lebih sering berada di belakang layar, Umuh Muchtar menegaskan dirinya akan selalu mendukung Persib dalam kondisi apapun. Baginya, Persib adalah rumah, dan para pemain serta pelatih adalah keluarga besar yang harus didukung, baik saat berada di puncak maupun ketika menghadapi cobaan.
Ia berharap keputusan meminjamkan empat pemain kali ini memang benar-benar membawa dampak positif bagi tim. Dengan komposisi yang ada, Umuh optimistis Persib akan tetap bersaing di papan atas kompetisi dan bisa memberikan kebanggaan bagi bobotoh.
Rekomendasi
