
Di era digital yang semakin berkembang pesat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali bagi anak-anak. Meski teknologi menawarkan berbagai keuntungan seperti akses informasi dan sarana komunikasi, sayangnya, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak negatif pada perkembangan anak. Salah satu perhatian utama adalah kecanduan gadget yang semakin marak terjadi.
Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pembatasan penggunaan media sosial berdasarkan usia sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dari efek negatif kecanduan gadget termasuk keterlambatan bicara. "Sesudah kita skrining, kenapa terlambat bicara? Karena terlampau banyak aktivitasnya itu tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial biasa, tetapi menghabiskan waktunya melihat gadget," jelas Menkes.
Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget
Ada berbagai ciri yang menunjukkan seorang anak mungkin telah kecanduan gadget. Salah satu tanda yang paling jelas adalah hilangnya minat untuk melakukan aktivitas lain selain bermain gadget. Psikolog anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi, mengatakan, "Misalnya nggak mau mandi, kalau anak-anak lebih besar seperti tidak mau belajar, terus nggak mau makan. Kewajiban-kewajiban dia terbengkalai semua karena dia maunya on terus di gadgetnya."
Selain kehilangan minat, anak yang kecanduan gadget sering menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi lebih sulit diatur, pola makan yang terganggu, hingga mengabaikan waktu ibadah atau belajar. Kondisi ini perlu diwaspadai oleh orang tua agar dapat mengambil langkah tepat waktu untuk mengatasi masalah tersebut.
Dampak Fisik dari Kecanduan Gadget
Tidak hanya mempengaruhi perilaku, kecanduan gadget juga dapat menimbulkan efek fisik pada anak. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk akibat posisi duduk yang salah dalam waktu lama. Gejala fisik lain yang sering ditemui antara lain:
- Mata tegang
- Sakit kepala
- Nyeri leher
- Nyeri punggung
Masalah-masalah ini dapat mempengaruhi kualitas hidup anak secara keseluruhan dan dapat berdampak jangka panjang jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan gadget anak-anak mereka dan memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan fisik.
Peran Orang Tua dalam Mengatasi Kecanduan Gadget
Peran orang tua sangat diperlukan untuk mencegah dan mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menerapkan jadwal penggunaan gadget yang ketat dan memastikan anak tetap terlibat dalam aktivitas fisik serta sosial. Konsistensi dalam menegakkan aturan dan mendampingi anak dalam menggunakan gadget adalah kunci penting dalam upaya ini.
Selain itu, pemberian contoh yang baik dari orang tua juga sangat berpengaruh. Menghabiskan waktu bersama anak tanpa gadget, seperti bermain di luar rumah atau melakukan kegiatan kreatif lain, dapat membantu anak untuk memahami bahwa ada banyak hal menyenangkan selain bermain gadget.
Kecanduan gadget pada anak adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian dari berbagai pihak, terutama orang tua. Dengan memahami tanda-tanda kecanduan dan dampaknya, orang tua dapat mengambil langkah preventif untuk melindungi anak dari bahaya penggunaan gadget yang berlebihan. Penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan secara sehat dan seimbang, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal di dunia digital yang serba cepat ini.
Baca Juga

Danela Sindiya Putri
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025