Apakah Kucing Dapat Melihat Hantu? Simak Penjelasan Dokter Hewan dan Pakar Perilaku

Apakah Kucing Dapat Melihat Hantu? Simak Penjelasan Dokter Hewan dan Pakar Perilaku

JAKARTA - Kucing, hewan peliharaan yang dikenal dengan keanggunan serta daya tariknya, sering kali memicu berbagai spekulasi dan mitos. Salah satu mitos yang cukup populer adalah kemampuan kucing melihat hantu. Banyak orang beranggapan bahwa kucing memiliki kemampuan supranatural ini, namun apakah benar demikian? Mari kita telaah lebih dalam berdasarkan ilmu pengetahuan serta pandangan para ahli.

Ketajaman Indra Kucing

Secara umum, kucing memang memiliki indra yang jauh lebih tajam dibandingkan manusia. Ketajaman penglihatan kucing berada pada kisaran 20/100 hingga 20/200, sedangkan manusia rata-rata memiliki ketajaman penglihatan 20/20. Selain itu, kucing dapat melihat objek dengan jelas hingga jarak enam meter, serta memiliki kemampuan melihat di tempat minim cahaya atau gelap, suatu kelebihan yang tidak dimiliki manusia.

Selain penglihatan, pendengaran kucing juga sangat tajam. Kucing dapat mendengar suara hingga frekuensi 64.000 Hz, jauh melampaui kemampuan manusia yang hanya mampu mendengar frekuensi hingga 20.000 Hz. Dengan indra penglihatan dan pendengaran yang super ini, wajar bila muncul kepercayaan bahwa kucing dapat melihat atau mendeteksi hal-hal yang tidak dapat dilihat manusia, termasuk hantu.

Percaya atau Tidak, Banyak yang Meyakini

Menurut jajak pendapat YouGov pada tahun 2021, sekitar 41 persen dari orang yang disurvei percaya bahwa kucing dapat melihat hantu. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak orang memberi kredit pada kucing atas kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan secara logis.

Namun, apakah benar kucing memiliki kemampuan melihat makhluk gaib? Bonnie Bragdon, seorang dokter hewan dan Presiden dari Independent Veterinary Practitioners Association, mengatakan bahwa meskipun indra kucing lebih tajam daripada manusia, banyak teori dari pemilik kucing mengenai kemampuan mereka dalam mendeteksi prekursor getaran halus untuk kejadian seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi mungkin lebih cenderung pada interpretasi subjektif manusia. Survei Geologi Amerika Serikat mencatat bahwa kita tidak mampu memastikan apakah perilaku anomali kucing disebabkan oleh fenomena supranatural atau hanya reaksi terhadap stimulus lingkungan yang kita tidak sadari.

Mekanisme Alami Bukan Supranatural

Baca Juga

iPhone 17 Air Resmi Dirilis, Ini Harganya

Amy Shojai, seorang konsultan perilaku hewan bersertifikat dan pendiri Cat Writers' Association, menjelaskan bahwa kucing sangat peka terhadap perubahan tekanan barometrik, yang bisa membuatnya merespon fluktuasi cuaca. “Kucing-kucing kami memperhatikan detail dunia di sekitarnya, memperhatikan perubahan kecil, dan bereaksi sesuai dengan itu,” jelas Shojai. Kucing beraksi bukan karena motif tersembunyi, tetapi berdasarkan naluri dan kemampuan mereka.

Saat kucing menatap ke angkasa sembari melacak sesuatu yang tampak tak kasat mata, ini sering kali bersumber dari suara atau bau yang mereka deteksi, atau bahkan serangga yang kita tidak lihat. “Kita semua tahu kucing bertindak dengan cara yang tidak masuk akal bagi manusia, tetapi itu bukan berarti mereka melihat hantu,” tambah Shojai.

Salah Persepsi Kucing

Bragdon juga menegaskan bahwa kucing bisa salah membaca situasi, sama seperti manusia. “Bayangkan Anda adalah seekor kucing dengan indera dan waktu reaksi yang tinggi, Anda mungkin akan melihat hantu juga!” ucap Bragdon berkelakar, menyoroti betapa seringnya kita terlalu mengaitkan tindakan kucing dengan dunia supranatural yang sebenarnya tidak bisa dibuktikan.

Kapan Perlu Mengkhawatirkan?

Meskipun reaksi misterius kucing terhadap rangsangan yang tidak kita rasakan adalah normal, Bragdon memperingatkan bahwa reaksi yang terlalu sering atau berlebih dapat menjadi indikator stres lingkungan yang perlu ditangani. “Reaksi yang meningkat bisa menjadi tanda stres lingkungan, yang harus diselidiki untuk menghilangkan atau meminimalkan penyebabnya,” jelas Bragdon. Jika perilaku kucing menyebabkan kerusakan atau masalah dalam rumah, seperti reaksi ketakutan berulang, maka bantuan dari ahli perilaku sangat dianjurkan.

Berdasarkan pandangan para ahli, kita bisa menafsirkan bahwa kemampuan kucing untuk melihat hantu lebih bersifat mitos daripada fakta. Indra tajam mereka mungkin mendeteksi elemen yang tidak kita sadari di lingkungan sekitar, namun tidak ada bukti konkret bahwa ini berkaitan dengan fenomena supranatural. Sementara banyak orang merasa nyaman dengan mempercayai kucing dapat melihat hantu, penting untuk mengamati perilaku mereka secara rasional dan bijaksana serta tidak mengabaikan tanda-tanda stres atau kecemasan yang mungkin mereka alami. Bagaimanapun, kucing adalah hewan peliharaan berharga yang pantas mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik dari kita.