Minggu, 14 September 2025

Adhi Karya Hadapi Tenggat Waktu Obligasi Rp1,28 Triliun, Siapkan Strategi Pelunasan

Adhi Karya Hadapi Tenggat Waktu Obligasi Rp1,28 Triliun, Siapkan Strategi Pelunasan
Adhi Karya Hadapi Tenggat Waktu Obligasi Rp1,28 Triliun, Siapkan Strategi Pelunasan

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), perusahaan kontraktor milik negara yang sudah berdiri sejak tahun 1960, sedang menghadapi tenggat waktu penting. Menurut laporan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Obligasi III Tahun 2022 Seri A (peringkat idA-) yang diterbitkan oleh ADHI, senilai Rp1,28 triliun, dijadwalkan akan jatuh tempo pada 24 Mei 2025.

Dalam laporan resmi yang dikutip pada Rabu, 26 Februari 2025, Pefindo menyampaikan bahwa ADHI telah mempersiapkan strategi untuk melunasi obligasi tersebut. "Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut melalui kombinasi penerbitan surat utang baru dan fasilitas pinjaman bank," demikian pernyataan dari Pefindo.

Seiring dengan persiapan pelunasan, ADHI juga sedang memproses obligasi berkelanjutan IV Seri A dengan nilai Rp2 triliun. Obligasi ini dijadwalkan untuk didistribusikan pada Mei 2025, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memenuhi kewajiban finansialnya tepat waktu. Hingga 30 September 2024, ADHI tercatat memiliki saldo kas sebesar Rp1,84 triliun dan memiliki akses ke fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar total Rp922 miliar.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor jasa konstruksi, ADHI telah menorehkan prestasi signifikan dalam sejarahnya. Dengan empat segmen bisnis utama: konstruksi; engineering procurement and construction (EPC); properti dan realti; dan infrastruktur investasi, ADHI tidak hanya berfokus pada konstruksi saja, tetapi juga berupaya memperkuat posisinya di sektor-sektor terkait.

Adhi Karya juga terlibat dalam berbagai proyek besar selama beberapa dekade terakhir, termasuk pembangunan 17 bendungan dan 14 proyek irigasi dalam 15 tahun terakhir. Upaya ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Sebagai perusahaan milik negara, ADHI memiliki kepemilikan mayoritas oleh pemerintah Indonesia dengan 64% saham, sementara sisanya dimiliki oleh publik. Kondisi ini memberikan tanggung jawab tambahan bagi ADHI untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi ekspektasi pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Dalam menghadapi situasi obligasi yang jatuh tempo ini, ADHI optimis bahwa pelunasan dapat dilakukan dengan lancar melalui strategi yang telah dipersiapkan. Kombinasi antara penerbitan surat utang baru dan pemanfaatan fasilitas pinjaman bank diharapkan dapat menjamin stabilitas keuangan perusahaan. Proses penerbitan obligasi berkelanjutan IV Seri A senilai Rp2 triliun juga diantisipasi akan memberikan likuiditas yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban jatuh tempo tersebut.

Ke depan, ADHI terus berupaya untuk mengembangkan portofolio bisnisnya dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan. Dengan terus meningkatkan kinerja operasional, memperkaya portofolio proyek, dan menjaga hubungan baik dengan para mitra bisnis serta pemangku kepentingan, ADHI diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri konstruksi tanah air.

Komitmen untuk melunasi obligasi dengan tepat waktu mencerminkan keseriusan ADHI dalam menjaga kepercayaan investor dan mitra bisnis. Dengan strategi dan langkah konkret yang diterapkan, perusahaan ini optimis mampu mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan positif di masa mendatang.

Zahra Kurniawati

Zahra Kurniawati

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Bundesliga 2025 Pekan 3: Leverkusen Frankfurt Live RCTI

Jadwal Bundesliga 2025 Pekan 3: Leverkusen Frankfurt Live RCTI

Eintracht Frankfurt Tancap Gas di Bundesliga 2025, Uzun Optimis

Eintracht Frankfurt Tancap Gas di Bundesliga 2025, Uzun Optimis

Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United

Noussair Mazraoui Jadi Rekrutan Paling Berharga Manchester United

Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming

Derby Manchester City vs Manchester United, Jadwal dan Live Streaming

Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak

Guardiola Nilai Haaland Lebih Unggul Dibanding Striker Baru Liverpool Isak