Peluang iPhone 16 Meluncur di Indonesia Sebelum Lebaran dengan Kerja Sama Strategis Kemenperin dan Apple
- Kamis, 27 Februari 2025

JAKARTA - Pemerintah Indonesia memberikan sinyal positif terkait kemungkinan peluncuran iPhone 16 di Tanah Air sebelum Lebaran mendatang. Saat ini, iPhone 16 memang belum tersedia di pasar Indonesia. Namun, langkah penting menuju realisasi tersebut sudah dimulai dengan proses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diajukan oleh Apple ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengonfirmasi bahwa pengajuan sertifikasi ini sudah berlangsung sebagai bagian dari serangkaian perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Kemenperin dan Apple yang dilakukan di Singapura pada tanggal 26 Februari. "Dan sebesar-besarnya akan tercipta nilai tambah bagi Merah Putih. Alhamdulillah hari ini kami sudah menandatangani MoU antara Kemenperin dan Apple," ungkap Agus.
Dengan adanya MoU ini, Agus memperkirakan bahwa sertifikasi TKDN untuk Apple akan terbit saat bulan Ramadan. Setelah sertifikasi tersebut diterbitkan, langkah berikutnya adalah memperoleh izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk produksi iPhone 16 di Indonesia. "Ya, within Ramadan keluar (sertifikat TKDN), tidak ada kepentingan Komdigi untuk mempersulit hal ini (izin edar iPhone 16)," tambahnya.
Kerja sama antara Kemenperin dan Apple ini merupakan bagian dari inisiatif investasi baru untuk periode 2026-2028 dengan total investasi mencapai 160 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp2,62 triliun, dengan asumsi kurs Rp16.356 per dolar AS. Agus mengungkapkan bahwa investasi dari pihak Apple ini berbentuk hard cash, yang menandakan komitmen kuat dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Apple sempat mengajukan proposal investasi sebesar 100 juta dolar AS yang kemudian ditolak oleh Kemenperin. Namun, dengan komitmen investasi yang diperbarui dan lebih tinggi ini, kedua belah pihak berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Investasi yang dipilih oleh Apple menggunakan Skema 3, yaitu pengembangan inovasi, yang berarti Apple tidak diwajibkan untuk membangun pabrik iPhone atau komponen penting iPhone lainnya di Indonesia. Namun, Agus menekankan bahwa Apple tetap berkomitmen untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) di Indonesia. Ini termasuk melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama di dalam negeri dalam berbagai program dan proyek pengembangan.
Selain itu, Agus optimistis bahwa modal besar yang dikucurkan oleh Apple ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, hingga mencapai 72,3 juta dolar AS. "Mulai dari sekarang, Kemenperin dan Apple akan bersama-sama merumuskan apa yang disebut roadmap manufaktur Apple sampai 2029. Artinya, ini akan memperkuat komitmen atau memperluas keberadaan double value chain Apple di Indonesia," jelas Agus.
Kerja sama ini tidak hanya memungkinkan produk iPhone 16 untuk segera hadir di pasar Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi terwujudnya inovasi dan pengembangan teknologi lokal dalam jangka panjang. Melalui pendirian pusat R&D di Indonesia, Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi global besar yang turut serta dalam meningkatkan kapabilitas teknologi dan industri dalam negeri.
Secara keseluruhan, langkah ini mencerminkan keberhasilan diplomasi ekonomi dan teknologi pemerintah Indonesia, yang mampu menarik investasi besar dari perusahaan sekelas Apple. Ini diharapkan membawa berbagai manfaat positif, baik dari sisi pengembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, maupun peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan sertifikasi TKDN yang segera diterbitkan dan izin edar dari Komdigi yang diproyeksikan tidak akan menemui banyak halangan, para penggemar Apple di Indonesia bisa berharap untuk segera mendapatkan produk iPhone 16 sebelum perayaan Lebaran tahun ini. Adanya kolaborasi komprehensif dengan pemerintah dan industri dalam negeri diharapkan membawa kontribusi besar terhadap peningkatan daya saing dan inovasi teknologi secara luas di Indonesia.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025