Kerusuhan Meningkat, Regulasi Suporter Tamu Liga Indonesia Masih Jadi Tanda Tanya
- Kamis, 27 Februari 2025

JAKARTA - Dalam suasana sepak bola Indonesia yang semakin mendapatkan sorotan akibat intensitas kerusuhan yang meningkat, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) kembali menegaskan sikap pesimistis terkait kehadiran suporter tim tamu pada musim kompetisi mendatang. Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan media yang dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 23 Februari 2025. Dengan kondisi lapangan yang memanas, kebijakan mengenai kehadiran suporter tandang tampaknya masih terjebak dalam ketidakpastian.
Dalam penjelasannya, Ferry Paulus menyatakan bahwa regulasi Liga 1 dan Liga 2 saat ini secara tegas masih melarang kehadiran suporter dari tim tamu. Alasan utama di balik kebijakan ini adalah meningkatnya insiden kerusuhan yang telah mencoreng kompetisi sepak bola nasional di berbagai level. "Saat ini, regulasi Liga 1 dan Liga 2 masih melarang kehadiran suporter tim tamu. Saya sendiri pesimis aturan ini akan dicabut musim depan, mengingat situasi yang masih rawan," kata Ferry Paulus menegaskan sikap PT LIB yang tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
Selama beberapa bulan terakhir, berbagai insiden kerusuhan yang melibatkan suporter terjadi di beberapa pertandingan, baik dalam kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Tren peningkatan kekerasan ini memunculkan kekhawatiran yang mendalam bukan hanya bagi operator liga, tetapi juga bagi pihak berwenang dan pecinta sepak bola di tanah air. Ferry Paulus menyatakan, "Melihat tren kejadian akhir-akhir ini, kondisinya cukup meningkat. Namun, kami berharap ada edukasi yang lebih baik agar suporter tamu dapat kembali hadir di stadion dengan aman."
Kerusuhan yang tercatat tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga mencederai citra sepak bola Indonesia yang seharusnya menjadi ajang untuk unjuk prestasi dan sportivitas. Kejadian-kejadian ini turut menambah deretan panjang catatan merah yang mencoreng iklim dunia olah raga di tanah air. Tak heran bila PT LIB, sebagai operator, mengambil langkah hati-hati dalam menyikapi situasi ini.
Harapan besar dipikul oleh berbagai pihak agar regulasi ini dapat melunak di masa depan. Banyak yang menginginkan agar suporter tim tandang bisa kembali meramaikan stadion dan menambah semarak pertandingan. Namun, dengan kondisi saat ini yang masih belum kondusif, upaya tersebut sepertinya masih harus menunggu hingga keadaan dirasa benar-benar aman untuk semua pihak yang terlibat.
PT LIB di bawah kepemimpinan Ferry memastikan bahwa edukasi kepada para suporter menjadi hal yang esensial untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Diharapkan adanya pemahaman yang lebih baik dari seluruh elemen suporter sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan positif dalam mendukung klub kesayangan tanpa menciptakan suasana yang mencekam.
Sebagai otoritas pelaksana liga, PT LIB terus berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait guna mewujudkan ekosistem sepak bola yang lebih aman dan nyaman. Diharapkan berbagai program edukasi dan kolaborasi yang telah dan akan dijalankan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi, sehingga regulasi yang kini menjadi kontroversial ini bisa segera dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Meski tantangan yang dihadapi PT LIB tidaklah mudah, optimisme dan kerja keras menjadi modal utama menuju perbaikan. "Kami percaya, dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan semua pihak, kehadiran suporter tim tamu di masa depan bukanlah hal yang mustahil," tambah Ferry Paulus, menutup perbicangan dengan penuh harap akan perubahan positif di dunia sepak bola Indonesia.
Dengan demikian, sepak bola Indonesia diharapkan bisa segera keluar dari situasi sulit ini dan segera menyambut kembali euforia pendukungnya, baik dari tim tuan rumah maupun tim tamu. Semua pihak berharap agar momentum ini digunakan sebagai bahan introspeksi dan pembelajaran, demi kemajuan sepak bola yang lebih solid dan berintegritas tinggi. Hingga saat itu tiba, para penggemar diharap dapat mengedepankan ketertiban dan kedamaian demi olahraga yang kita cintai bersama.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025