Senin, 15 September 2025

Stok Minyak Goreng Aman untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog Sultra Pastikan Ketersediaan Pasokan

Stok Minyak Goreng Aman untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog Sultra Pastikan Ketersediaan Pasokan
Stok Minyak Goreng Aman untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog Sultra Pastikan Ketersediaan Pasokan

JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pasokan minyak goreng selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025 akan tercukupi. Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, memastikan bahwa stok minyak goreng di gudang Bulog saat ini aman dengan jumlah mencapai 256 ribu liter. Tidak hanya itu, Bulog Sultra juga telah mengajukan pemesanan tambahan sebanyak 200 ribu liter guna memastikan ketersediaan pasokan untuk memenuhi permintaan yang diperkirakan akan meningkat selama bulan puasa dan Lebaran.

Stok Minyak Goreng Tersedia dalam Jumlah Cukup untuk Pasar Murah

Siti Mardati Saing menjelaskan bahwa stok minyak goreng yang dikelola oleh Bulog Sultra tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama di tengah lonjakan permintaan menjelang Ramadhan. Menurutnya, saat ini stok yang ada masih cukup, dengan persediaan sebanyak 256 ribu liter yang sudah tersedia di gudang. Bulog juga mengantisipasi kebutuhan yang lebih besar dengan melakukan pemesanan tambahan sekitar 200 ribu liter minyak goreng.

Baca Juga

Ketersediaan BBM Shell di Jabodetabek Masih Terbatas

“Stok minyak goreng yang ada di gudang kami saat ini mencapai 256 ribu liter. Kami juga telah melakukan pemesanan tambahan sekitar 200 ribu liter untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Siti Mardati.

Perum Bulog Sultra, lanjutnya, mengalokasikan sebagian besar stok minyak goreng tersebut untuk kegiatan pasar murah yang diadakan oleh pemerintah. Kegiatan pasar murah ini dirancang untuk membantu masyarakat, terutama yang berada di kelompok menengah ke bawah, mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Siti juga mengungkapkan bahwa meskipun minyak goreng bukanlah komoditas utama yang dikelola oleh Bulog, pihaknya tetap siap memenuhi permintaan pasar, terutama yang terkait dengan pasar murah.

Minyak Goreng Bersubsidi dan Premium, Tersedia dengan Harga Terjangkau

Menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, Bulog Sultra terus berupaya menyalurkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan memastikan bahwa minyak goreng yang dijual melalui program pasar murah tetap mengikuti aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Siti Mardati Saing menegaskan bahwa minyak goreng bersubsidi yang disalurkan oleh Bulog Sultra dijual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, yaitu Rp15.700 per liter. Ini merupakan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga pasaran, yang sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Sementara itu, untuk minyak goreng premium, harganya mengikuti mekanisme pasar yang berlaku.

"Kami akan tetap menjual minyak goreng bersubsidi dengan harga yang sesuai dengan HET pemerintah, yaitu Rp15.700 per liter. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau, khususnya menjelang bulan puasa dan Lebaran. Namun, untuk minyak goreng premium, harganya memang disesuaikan dengan mekanisme pasar yang ada," jelas Siti Mardati.

Selain itu, Siti menambahkan bahwa Bulog Sultra juga mengelola produk “Minyak Kita” yang menjadi prioritas utama untuk program pasar murah. “Minyak Kita” merupakan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau dan diprioritaskan untuk distribusi melalui pasar murah yang digelar di berbagai wilayah Sulawesi Tenggara. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang rentan terhadap fluktuasi harga minyak goreng di pasar tradisional.

Peran Bulog dalam Menjaga Kestabilan Harga dan Pasokan Selama Ramadhan

Kegiatan pasar murah yang digelar oleh Bulog Sultra diharapkan dapat meredam kenaikan harga minyak goreng dan memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga, meskipun ada lonjakan permintaan selama bulan Ramadhan. Masyarakat, terutama yang berpendapatan rendah, seringkali merasakan dampak signifikan dari fluktuasi harga minyak goreng, yang merupakan bahan pokok yang digunakan hampir setiap hari.

Untuk memastikan kestabilan pasokan, Bulog Sultra bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan produsen, guna mengoptimalkan distribusi minyak goreng hingga ke tingkat konsumen. Dengan ketersediaan stok yang memadai dan program pasar murah yang terus diperluas, diharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara bisa merasakan manfaatnya.

Siti Mardati Saing mengungkapkan bahwa selain minyak goreng, Bulog Sultra juga memastikan pasokan bahan pokok lain yang diperlukan selama Ramadhan, seperti beras dan gula, tetap tercukupi. Bulog Sultra terus bekerja keras untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat tetap aman, khususnya menjelang momen-momen besar seperti Idul Fitri.

Langkah Antisipasi untuk Menghadapi Lonjakan Permintaan

Seiring dengan mendekatnya bulan Ramadhan, permintaan terhadap minyak goreng diperkirakan akan meningkat, seiring dengan berbagai persiapan masyarakat untuk menjalankan ibadah puasa dan menyambut Idul Fitri. Oleh karena itu, Bulog Sultra melakukan langkah antisipasi dengan memperbanyak stok minyak goreng dan memastikan distribusinya berjalan lancar.

"Sebagai lembaga yang diberikan tugas untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat, kami akan terus berupaya agar pasokan minyak goreng dan bahan pangan lainnya tetap aman, terjangkau, dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran," ujar Siti Mardati.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Bulog Sultra bisa memberikan solusi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dalam menghadapi tantangan ekonomi yang biasanya meningkat pada bulan-bulan menjelang Lebaran. Pasokan yang cukup, harga yang terjangkau, dan distribusi yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga kestabilan harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Bulog Sultra memastikan ketersediaan pasokan minyak goreng tetap aman dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan persediaan yang cukup dan pemesanan tambahan, Bulog siap mendukung program pasar murah untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan. Ketersediaan minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp15.700 per liter diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Zahra Kurniawati

Zahra Kurniawati

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming