Timnas Basket Putri Jalani Uji Coba Lima Kuarter di Surabaya, Fokus pada Seleksi Pemain Baru
- Sabtu, 01 Maret 2025

JAKARTA - Timnas basket putri Indonesia menggelar serangkaian uji coba yang unik dengan format lima kuarter melawan tim nasional Singapura di Cita Hati School East, Surabaya. Uji coba ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai Kamis, 27 Februari 2025 hingga Sabtu, 1 Maret 2025. Sesuai dengan kesepakatan antara kedua tim, pertandingan tersebut tidak hanya menghadirkan tantangan fisik bagi para pemain, tetapi juga digunakan sebagai ajang untuk menguji kemampuan pemain-pemain baru yang bergabung dalam tim.
Uji coba dengan format lima kuarter ini dipilih sebagai langkah strategis oleh tim pelatih untuk memberi kesempatan lebih kepada pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam situasi yang berbeda. Andrie Ekayana, asisten pelatih timnas basket putri, mengungkapkan bahwa tambahan kuarter kelima ini khusus digunakan untuk memberikan peluang kepada wajah-wajah baru yang sedang berjuang untuk masuk dalam tim utama. “Tambahan kelima kami khususin buat pemain wajah-wajah baru, dan nggak saya ganti sama sekali. Saya ingin tahu saja kapasitas mereka dengan kondisi leading jauh seperti apa,” ujar Ekayana.
Dalam uji coba yang pertama pada Kamis lalu, beberapa pemain baru diberi kesempatan untuk lebih banyak bermain pada kuarter kelima. Pemain-pemain yang baru pertama kali terpilih, seperti Diva Intan Nur Fadillah, Erininda Prias Madafa, dan Ivana Ardelia, diberikan ruang untuk membuktikan diri mereka di lapangan. Para pemain ini merupakan bagian dari kelompok yang sedang dalam proses seleksi untuk memperkuat timnas basket putri Indonesia dalam ajang internasional mendatang.
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Salah satu hal yang menjadi perhatian tim pelatih adalah bagaimana menyamakan ritme permainan antara pemain senior dan pemain muda yang baru bergabung. Ekayana menambahkan bahwa salah satu tugas tim pelatih adalah memastikan bahwa para pemain baru bisa beradaptasi dengan cepat dan mencapai level permainan yang sama dengan pemain senior yang sudah lebih berpengalaman. “Memang kami harus kerja double ya, kayak yang treatment ke pemain senior gimana, treatment ke pemain yang baru-baru gimana tanpa harus pilih kasih,” jelas Ekayana lebih lanjut.
Di sisi lain, Ekayana juga menekankan bahwa uji coba ini sangat penting karena 23 pemain yang bergabung saat ini masih dalam proses seleksi. Tim pelatih ingin memastikan bahwa setiap pemain, baik yang baru maupun yang sudah berpengalaman, mendapatkan kesempatan yang sama untuk membuktikan diri mereka. Ekayana juga menjelaskan bahwa hanya 12 pemain yang akan dipilih untuk memperkuat timnas basket putri Indonesia di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A yang akan diadakan di Shenzhen, Tiongkok pada 13-20 Juli mendatang.
Meskipun demikian, tidak hanya para pemain baru yang mendapat perhatian khusus dalam uji coba ini. Pemain senior juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan kembali performa terbaik mereka, mengingat pentingnya menjaga kebugaran dan kekuatan mereka menjelang kompetisi besar. Salah satu tantangan terbesar bagi tim pelatih adalah memastikan bahwa para pemain senior tetap berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik. “Kami juga harus menjaga pemain senior agar tetap berada dalam performa terbaik dan bisa memberikan kontribusi maksimal di ajang internasional nanti,” kata Ekayana.
Timnas basket putri Indonesia menjalani rangkaian uji coba ini dengan semangat untuk mempersiapkan tim yang solid dan kompetitif untuk ajang internasional mendatang. Dengan adanya format lima kuarter, diharapkan para pemain dapat lebih banyak berlatih dan beradaptasi dengan berbagai kondisi permainan yang berbeda. Ini juga memberikan kesempatan bagi tim pelatih untuk menilai lebih dalam tentang bagaimana pemain baru dapat berkolaborasi dengan pemain senior.
Seiring dengan berjalannya proses seleksi, tim pelatih diharapkan dapat menemukan kombinasi yang tepat antara pemain yang berpengalaman dan pemain yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Bagi para pemain baru, uji coba ini merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka, sementara bagi pemain senior, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka masih menjadi tulang punggung tim.
Sebagai bagian dari persiapan menuju FIBA Women’s Asia Cup 2025, uji coba melawan Singapura ini menjadi momentum penting bagi timnas basket putri Indonesia untuk terus meningkatkan permainan mereka. Dengan berbagai ujian dan seleksi yang dijalani, diharapkan tim ini dapat meraih hasil terbaik di ajang internasional mendatang, sekaligus membawa kebanggaan bagi Indonesia di dunia basket Asia.
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi fisik maupun mental, timnas basket putri Indonesia berharap dapat tampil maksimal di FIBA Women’s Asia Cup 2025. Semua mata kini tertuju pada siapa saja yang akan terpilih untuk membawa nama Indonesia di turnamen yang sangat prestisius tersebut. Bagi para pemain, ini adalah kesempatan untuk mengukir sejarah dan membawa harum nama bangsa melalui prestasi di dunia olahraga, khususnya basket.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025