Tips Sehat dan Aman Olahraga Selama Bulan Puasa, Tetap Bugar Tanpa Risiko Cedera
- Sabtu, 01 Maret 2025

JAKARTA - Olahraga selama bulan puasa tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan stamina meski dengan waktu dan pola makan yang berbeda. Namun, berolahraga saat puasa membutuhkan perhatian khusus agar tidak menyebabkan kelelahan berlebihan atau masalah kesehatan lainnya. Tubuh yang sedang berpuasa mengalami perubahan signifikan, sehingga penting untuk menyesuaikan rutinitas latihan agar tetap aman.
Berdasarkan panduan dari Running Coach sekaligus Personal Trainer, Budiyanto Januar, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar olahraga tetap bermanfaat bagi tubuh selama bulan puasa. Dengan mengikuti tips yang tepat, kita dapat menjalani olahraga dengan aman, menjaga kebugaran tubuh, serta memaksimalkan manfaat puasa.
Budiyanto menegaskan bahwa menjaga hidrasi tubuh sangat krusial saat berolahraga di bulan puasa. Pasalnya, tubuh yang kurang cairan bisa mengalami dehidrasi, yang berisiko menyebabkan pusing, lemas, bahkan penurunan performa. "Harus tetap jaga hidrasi tubuh, sebisa mungkin minumnya lebih sering saat berolahraga. Kalau kurang minum, besok pas puasanya malah dehidrasi," ungkap Budi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, mulai dari saat sahur, berbuka, dan bahkan ketika berolahraga. Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur, berbuka, atau di sela-sela waktu berolahraga menjadi langkah utama agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga.
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Selain itu, durasi dan intensitas latihan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh saat puasa. Budi menyarankan untuk tidak langsung berlatih dengan intensitas tinggi seperti yang biasa dilakukan di luar bulan puasa. "Mulailah dengan olahraga ringan, agar tubuh terbiasa dengan perubahan pola makan dan waktu istirahat. Jika ingin latihan yang lebih berat, lakukan setelah berbuka dengan memperhatikan kondisi tubuh," jelasnya. Pada bulan puasa, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa persiapan yang tepat bisa berisiko memperburuk kondisi tubuh. Maka dari itu, penting untuk memulai dengan olahraga yang lebih ringan dan tidak memaksakan diri di awal.
Nutrisi yang tepat juga memegang peranan penting dalam menjaga performa tubuh saat berpuasa. Pada waktu berbuka, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang. Menghindari makanan yang terlalu berlebihan dan tak terkendali sangat penting agar tidak mengganggu kesehatan pencernaan. "Jangan lupa asupan karbohidrat, protein, buah, dan kacang-kacangan itu harus seimbang, supaya asupan gizinya tetap terpenuhi saat puasa," ungkap Budi. Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan sumber protein seperti ayam atau ikan akan memberikan energi yang cukup untuk tubuh beraktivitas, termasuk untuk berolahraga. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan asupan makanan dengan bijak agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap tercukupi.
Tidur yang cukup juga memengaruhi kualitas olahraga dan pemulihan tubuh. Selama bulan puasa, banyak orang yang mungkin merasa kurang tidur karena terjaga di malam hari untuk makan sahur. Namun, hal ini harus dihindari agar tubuh tetap bugar dan siap berolahraga. Budi menekankan, "Usahakan tidur selama 6-8 jam per malam dan hindari begadang yang tidak perlu, agar tubuh tetap segar dalam menjalani aktivitas keesokan harinya." Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh setelah berolahraga, sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk menjalani rutinitas sehari-hari, termasuk berolahraga.
Jika kamu berencana untuk berolahraga setelah berbuka puasa, memberikan jeda waktu sekitar 45 menit hingga satu jam sangat disarankan. Berolahraga langsung setelah makan berat bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti kram perut atau mual. Untuk menghindari hal tersebut, Budi menyarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti kurma, pisang, atau yoghurt saat berbuka, yang tidak akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman. Mengisi perut dengan makanan ringan terlebih dahulu dapat memberi energi untuk berolahraga tanpa mengganggu kenyamanan tubuh.
Pemanasan dan pendinginan adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan, meskipun kita sedang berpuasa. Dengan berolahraga tanpa pemanasan yang cukup, risiko cedera meningkat, terutama jika tubuh tidak sepenuhnya siap untuk bergerak secara intensif. Budiyanto mengingatkan, "Luangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya agar tubuh tetap fleksibel dan mengurangi risiko cedera." Pemanasan yang tepat akan mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas fisik yang akan dilakukan, sedangkan pendinginan membantu tubuh untuk kembali ke kondisi normal setelah berolahraga.
Dalam hal ini, Budiyanto menyarankan agar latihan dilakukan dengan bijak. Mulai dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi tubuh. Waktu yang ideal untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa, tetapi jika harus berolahraga di pagi hari sebelum sahur, pastikan memilih jenis olahraga yang ringan seperti yoga, jalan kaki, atau stretching yang tidak mempengaruhi kadar energi tubuh. Selain itu, penting untuk memperhatikan kebutuhan tubuh akan energi dan cairan selama bulan puasa.
Dengan mengikuti beberapa tips yang diberikan oleh Budiyanto Januar, kamu bisa tetap menjaga kebugaran tubuh, menjalani puasa dengan sehat, dan menghindari berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul. Olahraga yang dilakukan dengan cara yang benar akan membantu menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa dan meningkatkan stamina tubuh setelah berpuasa. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuhmu dan berolahraga secara bijak selama bulan puasa.
Dengan persiapan yang tepat, olahraga selama bulan puasa tidak hanya membantu menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memberi manfaat tambahan bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, meskipun sedang berpuasa, kamu tetap bisa tetap aktif dan sehat!

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025