
JAKARTA - Joe Rogan, komentator terkenal UFC yang dikenal dengan pandangan tajam dan opininya yang tak jarang menimbulkan kontroversi, sekali lagi menyulut perdebatan panas di kalangan penggemar seni bela diri. Dalam episode terbaru dari podcastnya yang populer, Joe Rogan Experience, ia menuturkan pendapatnya tentang siapa yang layak disebut sebagai petarung terhebat sepanjang masa (GOAT) di UFC. Rogan, yang telah menjadi bagian integral dari dunia UFC sejak tahun 1997, menyebut Jon Jones sebagai yang terhebat, mengungguli beberapa nama besar lainnya seperti Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre (GSP).
Pilihan Rogan atas Jon Jones tentu bukan tanpa alasan. Ia menyoroti rekam jejak Jones yang telah menjadi juara dunia selama 14 tahun. "Dia telah menjadi juara dunia selama 14 tahun. Saya pikir itu di atas kertas," ujar Rogan. Rogan membandingkan siapa saja lawan yang telah dihadapi Jones dibandingkan dengan legenda lainnya seperti Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov. Menurut Rogan, perbandingan ini menjadi sangat penting dalam menentukan siapa sebenarnya yang pantas mendapatkan gelar GOAT.
Rogan tidak menutup diri dari perdebatan terkait kandidat lainnya. Dia sampaikan pujian kepada Demetrious Johnson, yang juga memiliki kiprah luar biasa di oktagon. "Namun, saya bisa melihat argumen bahwa Mighty Mouse (Demetrious Johnson) adalah seniman bela diri terbaik yang pernah saya lihat. Saya pikir ia adalah ekspresi terbaik dari bakat dan teknik seni bela diri yang pernah saya lihat," tambah Rogan, menegaskan bahwa setiap petarung memiliki keunikannya masing-masing.
Georges St-Pierre, seorang juara dunia dua divisi, juga mendapatkan apresiasi dari Rogan. GSP bangkit dari empat tahun absen untuk merebut gelar kelas menengah setelah sebelumnya menguasai kelas welter. "Georges St-Pierre juga ada di atas sana, dan dia adalah juara dunia beberapa divisi. Dia memenangkan gelar kelas welter dan kemudian bangkit setelah empat tahun absen untuk mengalahkan Michael Bisping untuk gelar kelas menengah," ujar Rogan, menunjukkan kekagumannya pada GSP.
Namun, keputusan Rogan menjatuhkan pilihan pada Jon Jones lebih didasarkan pada umur panjang dan rekornya yang mengagumkan. Rogan menyatakan, "Dari segi umur panjangnya, saya harus mengatakan Jon Jones adalah yang terhebat." Meskipun Rogan menyadari bahwa menyatakan seseorang sebagai yang terhebat sepanjang masa merupakan perdebatan tak berujung, ia merasa bahwa Jones layak mendapatkan pengakuan tersebut.
Bukan hanya prestasi di dalam oktagon, Rogan juga membahas tantangan yang dihadapi Jones di luar arena, termasuk masalah hukum dan penggunaan narkoba. Rogan percaya bahwa masalah ini justru memotivasi Jones untuk tetap berprestasi dan berada di puncak kariernya. "Ada isu nyata di luar Octagon dengan Jon Jones, dan ya, dia telah menghadapi banyak masalah. Namun, saya berpikir mungkin itu semua yang menahannya di puncak," jelas Rogan, memberikan pandangan yang berbeda mengenai ketahanan dan ketangguhan emosional Jones.
Perdebatan yang muncul akibat pernyataan Rogan ini seolah tidak ada habisnya. Penggemar UFC di seluruh dunia terbelah antara menyetujui Jon Jones sebagai GOAT atau lebih mendukung nama-nama lain seperti Khabib atau GSP. Banyak yang menilai Khabib memiliki rekor sempurna tak terkalahkan, sementara GSP dikenal dengan pencapaiannya di dua divisi yang berbeda. Sentimen dan argumen ini menunjukkan betapa luasnya spektrum penilaian terhadap petarung UFC dan bagaimana tidak ada satu jawaban pasti tentang siapa yang pantas mendapatkan gelar petarung terhebat sepanjang masa.
Pada akhirnya, perdebatan tentang siapa GOAT UFC sebenarnya merupakan refleksi dari kekayaan sejarah dan bakat yang ada dalam olahraga ini. Setiap petarung memiliki karakteristik unik dan pencapaian luar biasa yang membuat mereka layak dikenang dan diakui sebagai legenda. Baik itu Jon Jones, Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre, atau Demetrious Johnson, masing-masing membawa warisan yang menginspirasi generasi mendatang. Sementara Joe Rogan memberikan opininya, fans dan pelaku industri UFC akan terus mendiskusikan dan menghargai kontribusi dari setiap petarung hebat ini.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025