
JAKARTA - lonjakan konsumsi konten digital selama bulan Ramadhan memang diprediksi akan terjadi lagi, mirip dengan tren yang terlihat di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa faktor yang berkontribusi pada fenomena ini adalah:Kebiasaan Menghabiskan Waktu Lebih Banyak di Rumah: Selama bulan Ramadhan, banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, baik untuk beribadah maupun berkumpul dengan keluarga. Hal ini membuat mereka lebih banyak mengakses konten digital melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau TV untuk hiburan, informasi, atau edukasi.
Peningkatan Penggunaan Media Sosial: Media sosial biasanya mengalami lonjakan aktivitas selama Ramadhan, terutama untuk berbagi momen berbuka puasa, sahur, dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, kampanye dan promosi dari brand-brand besar yang memanfaatkan momentum Ramadhan juga turut meningkatkan interaksi dan konsumsi konten.
Konten Religius dan Edukasi: Banyak orang yang mencari konten terkait dengan Ramadhan, seperti ceramah agama, bacaan Al-Qur'an, tips berpuasa, atau resep sahur dan buka puasa. Ini mendorong peningkatan konsumsi konten berbasis video, artikel, dan podcast yang berfokus pada tema keagamaan dan spiritual.
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Program Hiburan Spesial Ramadhan: Di banyak platform streaming seperti YouTube, Netflix, atau platform lokal, ada banyak acara atau serial spesial Ramadhan yang dirilis, baik yang bersifat religi maupun hiburan. Acara berbuka puasa bersama atau berbagai kompetisi juga menjadi daya tarik besar bagi penonton.
Kampanye dan Iklan Digital: Banyak brand dan perusahaan memanfaatkan momen Ramadhan untuk meluncurkan kampanye pemasaran mereka. Iklan-iklan dengan tema Ramadhan yang penuh makna dan harapan sering kali menarik perhatian konsumen, yang menyebabkan lonjakan konsumsi konten terkait iklan tersebut.
Peningkatan Konsumsi Video dan Streaming: Konten video, terutama video pendek seperti yang ada di TikTok atau Instagram Reels, akan semakin meningkat. Orang-orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton konten hiburan ringan atau edukatif selama Ramadhan, baik itu untuk mengisi waktu luang setelah berbuka puasa atau saat bersantai di rumah.
E-commerce dan Belanja Online: Selama Ramadhan, banyak juga orang yang berbelanja online untuk kebutuhan Ramadhan seperti pakaian baru, peralatan masak, atau bahan makanan. Ini meningkatkan interaksi dengan konten yang berhubungan dengan promo, diskon, atau rekomendasi produk.
Secara keseluruhan, lonjakan konsumsi konten digital selama Ramadhan tidak hanya didorong oleh kebiasaan hiburan, tetapi juga oleh tujuan spiritual, edukasi, dan belanja yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital.

Herman
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025