
JAKARTA - Umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan dengan menahan diri dari makan dan minum lebih dari 12 jam setiap harinya. Agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi, penting untuk menjaga asupan cairan dan pola hidup sehat.
Pentingnya Cairan dan Pola Makan Seimbang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengingatkan bahwa tubuh sangat memerlukan cairan selama berpuasa. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berujung pada rasa lemas dan menurunnya produktivitas. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum air putih minimal delapan gelas sehari, yang dapat dibagi antara waktu berbuka hingga sahur.
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Selain menjaga asupan cairan, konsumsi makanan bergizi juga sangat penting. Saat sahur dan berbuka, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serta serat guna menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa. Mengurangi makanan berlemak tinggi dan tinggi gula juga perlu diperhatikan, karena jenis makanan ini lebih cepat diserap tubuh, yang dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat datang.
Olahraga Selama Puasa, Tetap Aktif dan Bugar
Meski sedang berpuasa, olahraga tetap perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan atau menghentikan aktivitas fisik. Para ahli menyarankan untuk tetap melakukan olahraga ringan dengan durasi yang disesuaikan agar tidak mudah lelah atau mengalami dehidrasi.
CEO 99 Virtual Race, Stevie Go, menekankan pentingnya olahraga selama bulan Ramadan. "Kurang olahraga bisa ikut menyebabkan tubuh lemas. Karena itu, meski sedang berpuasa, olahraga tetap perlu dilakukan secara konsisten, tapi sesuai kebutuhan dan kekuatan," ujar Stevie dalam keterangannya, Rabu, 26 Maret 2025.
Fast 'N Run: Program Lari Selama Ramadan
Untuk mendukung gaya hidup aktif selama Ramadan, 99 Virtual Race mengadakan program Fast 'N Run. Program ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar tetap menjaga keseimbangan mental dan fisik meskipun sedang berpuasa.
"Selama Ramadan, kami memiliki program Fast 'N Run. Periode race untuk 14 km berlangsung selama 14 hari mulai 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025. Peserta cukup rutin lari 1 km setiap hari untuk bisa menyelesaikannya," jelas Stevie.
Selain kategori 14 km, Fast 'N Run juga memiliki kategori 46 km yang telah berlangsung sejak 3 Maret 2025 dan akan berakhir pada 6 April 2025. Pendaftaran untuk program ini masih dibuka hingga 5 April 2025 dan dapat dilakukan melalui aplikasi 99 Virtual Race.
Stevie menambahkan bahwa setelah Ramadan, pecinta lari juga dapat mengikuti dua ajang lainnya yang digelar oleh 99 Virtual Race, yaitu The Ultimate World Marathon: Tokyo Run dan SHEnergy Run.
Menjaga kesehatan selama Ramadan tidak hanya berkaitan dengan pola makan, tetapi juga aktivitas fisik yang tetap terjaga. Dengan mengatur waktu olahraga yang tepat serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang, umat Muslim dapat menjalani puasa dengan tubuh yang lebih sehat dan bugar. Partisipasi dalam program seperti Fast 'N Run dapat menjadi salah satu cara untuk tetap aktif selama bulan suci ini.

Danela Sindiya Putri
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025