Liverpool Tumbang di Final Carabao Cup, Arne Slot Ungkap Penyebab Kekalahan
- Jumat, 21 Maret 2025

JAKARTA - Liverpool harus mengakui keunggulan Newcastle United setelah kalah 1-2 dalam final Carabao Cup 2024/2025 yang berlangsung di Wembley, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi The Reds yang sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola tetapi gagal mengonversinya menjadi peluang berbahaya.
Newcastle lebih dulu unggul lewat gol Dan Burn dan Alexander Isak, sebelum Liverpool hanya mampu membalas melalui Federico Chiesa di masa injury time. Statistik menunjukkan Liverpool kesulitan menciptakan ancaman serius dengan hanya dua tembakan tepat sasaran, sementara Newcastle lebih efektif dengan enam tembakan on target.
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya gagal menghadapi permainan khas Newcastle yang mengandalkan duel fisik dan strategi bola-bola panjang. Newcastle memenangkan 17 duel udara dibandingkan hanya delapan yang berhasil dimenangkan Liverpool.
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
“Ini adalah pertandingan yang berjalan sesuai dengan keinginan mereka. Mereka memiliki energi ekstra sebelum turun minum dengan gol yang mungkin layak mereka dapatkan karena mereka lebih mengancam dibanding kami,” ujar Slot, dikutip dari Liverpool Echo.
Slot juga menepis anggapan bahwa Liverpool kurang agresif atau kekurangan intensitas dalam permainan. Menurutnya, kekalahan ini lebih karena Liverpool gagal keluar dari jebakan strategi Newcastle yang bermain lebih langsung dan mengandalkan bola-bola panjang.
“Kami kalah dalam permainan yang mereka inginkan, mereka memenangi lebih banyak duel dari kami. Newcastle berhak menang karena pertandingan berjalan sesuai dengan strategi mereka,” tambahnya.
Slot mengungkapkan bahwa gaya bermain Newcastle yang menghindari tekanan tinggi dari Liverpool menjadi salah satu kunci kemenangan mereka. Liverpool yang biasanya mampu menekan lawan, kali ini gagal melakukannya karena Newcastle berhasil melewati pressing mereka dengan cepat.
“Pertandingan ini lebih banyak soal duel fisik dan tidak ada intensitas dalam hal lari. Anda tidak bisa menilai apakah kami kelelahan karena tidak ada kesempatan untuk menekan balik lawan. Mereka bermain dengan strategi yang sangat jelas dan efektif,” lanjutnya.
Dengan kekalahan ini, Liverpool harus mengubur impian meraih trofi Carabao Cup musim ini. Sementara itu, Newcastle berhasil mengamankan gelar juara dengan permainan disiplin dan strategi yang berjalan efektif di bawah asuhan manajer mereka. Liverpool kini harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka untuk menghadapi kompetisi lainnya di sisa musim.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025