JAKARTA - Jackson Wang sekali lagi mencatat tonggak sejarah dalam dunia musik internasional. Album terbarunya, MAGICMAN 2, yang diluncurkan pada 18 Juli 2025, berhasil menempati posisi #13 di tangga lagu Billboard 200. Pencapaian ini menjadikan Jackson Wang sebagai artis rekaman asal China dengan posisi debut tertinggi di Billboard sepanjang masa.
Peningkatan Prestasi dari Album Sebelumnya
Keberhasilan MAGICMAN 2 melampaui rekor yang pernah dicatat oleh Jackson Wang sendiri lewat album pertamanya, MAGICMAN (2022), yang berhasil mencapai peringkat #15 di Billboard 200. Dengan demikian, Jackson Wang menjadi satu-satunya musisi China yang berhasil menempatkan dua album berturut-turut di Top 15 Billboard 200, sebuah pencapaian luar biasa di kancah musik global.
Penjualan dan Performa Album di Minggu Pertama
Dalam minggu debutnya, MAGICMAN 2 terjual lebih dari 32.000 unit di Amerika Serikat. Angka ini membawa album tersebut meraih posisi #4 dalam Top Album Sales, #3 di kategori Vinyl Albums, dan #2 pada Indie Store Album Sales. Selain itu, album ini juga menempati peringkat Top 10 di Spotify Amerika Serikat, memperkuat posisi Jackson Wang sebagai salah satu artis paling berpengaruh di pasar musik internasional.
Respons Positif dari Kritikus dan Media
Album MAGICMAN 2 mendapatkan sambutan hangat dari kritikus musik ternama. Zane Lowe dari Apple Music memuji album ini sebagai “potret kemanusiaan universal yang dikemas dengan musik pop modern yang sangat mengesankan.” Sementara itu, Zach Sang dari Amazon Music menyebut album ini sebagai karya yang luar biasa dan penuh daya tarik.
Karya yang Sangat Personal dan Otentik
Berbeda dari rilisan sebelumnya, MAGICMAN 2 sepenuhnya ditulis dan diproduseri oleh Jackson Wang sendiri. Ini menjadikan album tersebut sebagai salah satu karya paling jujur dan ambisius dalam perjalanan kariernya. Dalam wawancara dengan Recording Academy, Jackson menyatakan, “Album ini mencerminkan semua yang saya rasakan tentang industri, masyarakat, kemanusiaan, keluarga, dan kenyataan hidup.”
Lirik-lirik dalam album ini berasal langsung dari catatan harian Jackson, yang menurutnya proses pembuatan album ini seperti detoks emosional. “Menulis album ini memberi saya ruang untuk merefleksikan dan melepaskan banyak hal,” ungkapnya.
Fenomena Digital dan Dukungan Penggemar
Popularitas Jackson Wang di dunia digital kian meroket. Sesi tanda tangan album di Barnes & Noble, New York City, dihadiri oleh ribuan penggemar yang rela antre panjang hingga beberapa blok, menandakan antusiasme besar terhadap karya terbaru Jackson.
Lagu utama dari MAGICMAN 2, “Made Me a Man,” viral di platform TikTok dengan ribuan video kreator yang menggunakan lagu ini. Sementara itu, single “GBAD” juga mencatat pertumbuhan luar biasa dengan hampir 55.500 video di TikTok dan lebih dari 32 juta tayangan di YouTube, menjadikannya salah satu lagu paling populer di kalangan pengguna media sosial.
Eksposur Media Internasional yang Luas
Keberhasilan Jackson Wang juga tercermin dari rangkaian wawancara eksklusif dengan media-media besar seperti Billboard, Hypebeast, WWD, dan NME. Ia juga menjadi wajah sampul majalah L’Officiel di sepuluh negara, termasuk Amerika Serikat, China, Meksiko, Italia, Paris, dan Singapura.
Tidak hanya itu, Jackson Wang juga tampil di berbagai video segmen dengan media ternama Amerika Serikat dan bekerja sama dengan ratusan kreator konten digital, memperluas jangkauan pengaruhnya di dunia maya. Kehadirannya yang kuat di berbagai platform digital dan media massa semakin memperkuat statusnya sebagai ikon musik global.
Kekuatan dan Dampak Global Jackson Wang
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Jackson Wang terus membuktikan bahwa musik dari artis asal China dapat bersaing dan diterima luas di pasar internasional. Album MAGICMAN 2 tidak hanya menjadi bukti kemampuan seni dan kreativitas Jackson, tetapi juga simbol keberhasilan musik Asia dalam merambah panggung global.
Prestasi ini membuka peluang lebih besar bagi musisi Asia untuk mendapatkan pengakuan yang setara di industri musik dunia. Jackson Wang sendiri terus menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda yang ingin menembus pasar internasional.