Tabel Angsuran KUR BCA 2025: Skema Pembiayaan, Keunggulan, Syarat, dan Prosedur Pengajuan
- Kamis, 04 Desember 2025
JAKARTA - Upaya memperluas akses modal bagi pelaku usaha terus dilakukan melalui berbagai program pembiayaan yang lebih inklusif. Hal tersebut kembali terlihat saat Bank BCA memperkenalkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 yang dirancang untuk mendukung UMKM dalam memperkuat struktur bisnisnya.
Peluncuran KUR BCA 2025 menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UMKM yang selama ini menghadapi hambatan dalam memperoleh tambahan modal usaha. Melalui skema baru ini, BCA berupaya memberikan fasilitas pembiayaan yang mudah diakses dan mampu menjangkau berbagai segmen bisnis kecil.
Kendala permodalan yang menimpa banyak UMKM pada tahun-tahun terakhir menjadi alasan utama penyempurnaan layanan pembiayaan ini. BCA menempatkan efisiensi dan penyederhanaan proses sebagai prioritas agar para pemilik usaha dapat lebih cepat merasakan manfaat program tersebut.
Baca JugaLivin Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Angkat Potensi UMKM dan Industri Kreatif
Dengan akses yang lebih sederhana, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional usaha mereka secara berkelanjutan. KUR BCA 2025 juga menargetkan pemerataan akses pembiayaan di seluruh wilayah sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Melalui program ini, BCA memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis tanpa harus menanggung beban bunga tinggi. Fleksibilitas tenor juga menjadi keunggulan penting yang memberikan ruang gerak lebih besar bagi debitur.
Selain itu, pengajuan KUR BCA 2025 dapat dilakukan secara online maupun offline sehingga calon debitur memiliki pilihan metode sesuai kebutuhan. Dengan demikian, program ini dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan pelaku UMKM yang semakin beragam.
Skema Pembiayaan dan Keunggulan KUR BCA 2025
BCA menetapkan bahwa skema pembiayaan KUR 2025 memberikan bunga rendah dan proses pengajuan yang lebih efisien. Program tersebut hadir untuk memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas usaha, menambah stok, atau memperluas jangkauan bisnisnya.
Pinjaman diberikan melalui mekanisme yang dapat diakses dengan syarat dasar yang relatif sederhana. Debitur wajib merupakan Warga Negara Indonesia, berusia minimal 21 tahun atau telah menikah, serta memiliki usaha yang telah berjalan sedikitnya enam bulan.
Program ini menawarkan suku bunga berkisar antara 6% hingga 9%, yang tergolong kompetitif bagi pelaku usaha kecil. Selain itu, BCA menetapkan bahwa tidak terdapat biaya provisi maupun administrasi, sehingga beban awal pengajuan menjadi lebih ringan.
Tenor pinjaman dibuat fleksibel dari 12 hingga 60 bulan agar debitur dapat menyesuaikan jadwal cicilan dengan kemampuan pembayaran. Fleksibilitas inilah yang menjadikan KUR BCA 2025 cocok bagi pelaku usaha dari berbagai skala dan sektor.
Dukungan pembiayaan ini juga disusun agar dapat menjangkau UMKM yang sedang melakukan ekspansi maupun usaha baru yang tengah berkembang. BCA berharap skema ini mampu meningkatkan daya saing UMKM di tengah perubahan ekonomi yang dinamis.
Dengan adanya pengaturan bunga rendah dan tenor berjenjang, debitur memperoleh ruang lebih besar dalam mengelola cash flow usaha. Hal tersebut sangat penting dalam menjaga stabilitas operasional dan menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR BCA 2025
Untuk memastikan proses verifikasi berjalan baik, calon debitur perlu memenuhi sejumlah persyaratan utama. BCA menetapkan bahwa pemohon merupakan WNI yang telah memenuhi ketentuan usia dan memiliki usaha aktif minimal enam bulan.
Calon debitur juga wajib memiliki e-KTP sebagai identitas resmi guna keperluan pembiayaan. Selain itu, pemohon harus merupakan individu atau badan usaha yang tidak sedang memiliki fasilitas KUR di bank lain.
Persyaratan berikutnya mencakup bahwa calon debitur tidak pernah menerima fasilitas kredit lainnya di lembaga perbankan. Ketentuan ini diberlakukan untuk memastikan bahwa KUR diberikan tepat sasaran dan sesuai peraturan program.
Adapun dokumen yang harus dilampirkan meliputi e-KTP, Kartu Keluarga, NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta, serta surat keterangan usaha atau NIB. Dokumen BPJS Ketenagakerjaan juga diwajibkan khusus untuk pengajuan KUR Kecil.
Bagi badan usaha, dokumen tambahan meliputi akta pendirian dan perubahannya, NPWP badan usaha, pengesahan Kemenkumham, serta data identitas pengurus dan pemegang saham. Dokumen usaha seperti NIB atau TDP juga menjadi bagian dari persyaratan.
Melalui persyaratan yang terstruktur, proses pengajuan dapat berlangsung lebih lancar dan efektif. BCA memastikan calon debitur mendapatkan kejelasan dalam setiap tahap verifikasi dan evaluasi usaha.
Prosedur Pengajuan KUR Secara Online maupun Offline
BCA menyediakan dua jalur pengajuan agar nasabah dapat memilih cara paling praktis sesuai situasi mereka. Pengajuan online dapat dilakukan melalui laman resmi bank yang menyediakan fitur pengajuan langsung.
Calon debitur cukup mengisi formulir digital, memasukkan nomor telepon, serta menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan. Setelah data dikirimkan, petugas bank akan melakukan proses verifikasi dan memberikan informasi lanjutan terkait langkah berikutnya.
Pengajuan secara offline dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang BCA terdekat. Nasabah dapat menemui petugas layanan dan menyampaikan maksud pengajuan KUR sesuai kebutuhan usaha.
Petugas kemudian akan memandu pengisian formulir serta memeriksa dokumen persyaratan yang telah disiapkan. Proses evaluasi usaha akan dilakukan untuk menilai kelayakan pembiayaan yang diajukan.
Apabila seluruh persyaratan terpenuhi dan pengajuan disetujui, dana akan dicairkan ke rekening debitur. Proses pencairan dilakukan sesuai kebijakan bank dan mempertimbangkan kelengkapan serta validitas dokumen yang diserahkan.
Dengan menyediakan dua metode pengajuan, BCA memastikan bahwa proses dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing pemohon. Hal ini sekaligus memperluas akses program agar menjangkau UMKM di berbagai wilayah.
Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta
BCA menetapkan tenor antara 12 hingga 60 bulan untuk pembiayaan hingga Rp100 juta. Jangka waktu yang panjang memberikan keleluasaan bagi debitur dalam mengelola pembayaran bulanan.
Untuk tenor lima tahun, cicilan paling ringan adalah Rp1.930.700 per bulan. Skema tersebut menjadi pilihan bagi debitur yang ingin memperoleh cicilan lebih rendah selama masa pembiayaan.
Berikut rincian angsuran KUR BCA pinjaman Rp100 juta:
Angsuran 12 bulan: Rp8.606.400
Angsuran 24 bulan: Rp4.431.700
Angsuran 36 bulan: Rp3.041.800
Angsuran 48 bulan: Rp2.347.400
Angsuran 60 bulan: Rp1.930.700
Skema tersebut dapat menjadi panduan awal bagi pelaku usaha yang tengah menimbang kemampuan bayar mereka. Dengan kejelasan tabel angsuran, calon debitur dapat menghitung estimasi arus kas usaha sebelum mengajukan pinjaman.
Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Fluktuasi Rupiah Dipengaruhi Kebijakan The Fed dan Pelonggaran Suku Bunga BI Tahun 2025
- Kamis, 04 Desember 2025
Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Tren Investasi Logam Mulia Masih Menurun
- Kamis, 04 Desember 2025
Update Harga Emas Antam 4 Desember 2025, Semua Ukuran Alami Penurunan
- Kamis, 04 Desember 2025
Update Harga Emas Perhiasan 4 Desember 2025, Semua Karat Alami Kenaikan
- Kamis, 04 Desember 2025
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Menunjukkan Pergerakan Dinamis
- Kamis, 04 Desember 2025
Berita Lainnya
Livin Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Angkat Potensi UMKM dan Industri Kreatif
- Kamis, 04 Desember 2025
PNM Perkuat Loyalitas Karyawan Melalui Program Penghargaan Perjalanan Internasional
- Kamis, 04 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkes Inventarisasi Fasilitas Kesehatan Rusak Banjir Langkat
- 04 Desember 2025
2.
Gibran Pastikan Distribusi Bantuan dan Infrastruktur Dipercepat
- 04 Desember 2025
3.
Gibran Tegaskan Warga Sumatera Tidak Sendirian Pascabencana
- 04 Desember 2025
4.
Indonesia dan Brasil Jajaki Kolaborasi Riset Sains Tinggi
- 04 Desember 2025
5.
Menperin Dorong Insentif Otomotif, Selamatkan Industri Kendaraan
- 04 Desember 2025








_(2).jpg)


