Kamis, 04 Desember 2025

Tabel Angsuran Terbaru KUR BSI 2025: Plafon Rp10–Rp100 Juta, Tenor mulai 12 hingga 60 Bulan

Tabel Angsuran Terbaru KUR BSI 2025:  Plafon Rp10–Rp100 Juta, Tenor mulai 12 hingga 60 Bulan
Tabel Angsuran Terbaru KUR BSI 2025: Plafon Rp10–Rp100 Juta, Tenor mulai 12 hingga 60 Bulan

JAKARTA - Dalam upaya memperluas akses permodalan bagi pelaku usaha kecil, Bank Syariah Indonesia kembali menghadirkan program KUR BSI 2025 dengan proses pengajuan yang lebih cepat dari tahun sebelumnya. Program ini memberi harapan baru bagi banyak pelaku UMKM yang ingin berkembang tanpa harus menyerahkan aset sebagai jaminan.

Hadirnya KUR BSI 2025 mendapat sambutan positif karena menjadi pilihan pembiayaan yang ramah bagi pengusaha pemula maupun yang sedang naik kelas. Banyak pelaku usaha yang sebelumnya sulit mengajukan kredit kini dapat memperoleh akses pembiayaan yang lebih terbuka.

Program ini juga menonjol karena menawarkan tenor yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenis usaha. Kemudahan ini membuat debitur lebih nyaman dalam merencanakan cicilan dan pengelolaan arus kas.

Baca Juga

Livin Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Angkat Potensi UMKM dan Industri Kreatif

KUR BSI 2025 tidak hanya mengupayakan pembiayaan cepat, tetapi juga memberikan skema syariah yang aman dan transparan. Pengusaha yang menghindari sistem bunga dapat memilih program ini tanpa khawatir melanggar prinsip syariah.

Dengan pembiayaan yang kompetitif, KUR BSI 2025 menjadi pilihan strategis bagi banyak UMKM yang sedang membutuhkan modal tambahan. Program ini memberikan dukungan nyata bagi pengusaha yang ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Solusi Modal Tanpa Agunan untuk UMKM yang Ingin Berkembang

Salah satu daya tarik terbesar dari program KUR BSI 2025 adalah pengajuannya yang tidak memerlukan agunan. Hal ini membuat para pelaku usaha kecil dapat mengakses modal tanpa beban administratif yang berlebihan.

Kelengkapan skema pembiayaan ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya. Banyak pengusaha pemula terkendala ketika harus menyerahkan agunan, sehingga program tanpa jaminan sangat membantu.

Program ini merupakan bentuk komitmen BSI dalam memperkuat pondasi perekonomian nasional melalui dukungan kepada sektor UMKM. Margin yang rendah membuat cicilan lebih ringan dan tidak membebani keuangan pelaku usaha.

KUR BSI 2025 hadir sebagai salah satu program unggulan yang memfasilitasi kebutuhan pembiayaan produktif skala kecil hingga menengah. Debitur dapat memilih tenor sesuai kemampuan sehingga manajemen arus kas tetap stabil.

Menariknya, fleksibilitas tenor membuat program ini dapat digunakan baik oleh pemilik usaha baru maupun yang sedang berkembang. Pembiayaan bisa dialokasikan untuk menambah stok barang, memperluas usaha, atau mendukung kegiatan operasional.

Program ini dibagi menjadi tiga kategori utama berdasarkan plafon yang ditawarkan. KUR Super Mikro menyediakan pembiayaan antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.

Kategori berikutnya adalah KUR Mikro yang menawarkan pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta. Nasabah dengan kebutuhan yang lebih besar dapat memilih KUR Kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Pembagian kategori ini membantu nasabah memilih program yang paling sesuai dengan ukuran dan kebutuhan usahanya. KUR Mikro menjadi salah satu kategori paling diminati karena cocok untuk banyak pelaku usaha kecil.

Tabel Angsuran Terbaru KUR BSI 2025 Plafon Rp10–Rp100 Juta

Para calon debitur sering mencari informasi mengenai tabel angsuran sebelum mengajukan pembiayaan. KUR BSI 2025 memberikan pilihan tenor mulai 12 hingga 60 bulan sehingga cicilan dapat disesuaikan.

Program ini menawarkan margin rendah sehingga cicilan tetap terasa ringan dalam jangka panjang. Berikut adalah tabel angsuran lengkap untuk plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta.

Plafon Rp10.000.000 memiliki angsuran Rp850.000 untuk tenor 12 bulan. Untuk tenor 24 bulan, cicilan menjadi Rp433.333.

Pada tenor 36 bulan, angsuran sebesar Rp294.444 dan untuk 48 bulan cicilannya Rp225.000. Jika memilih tenor 60 bulan, cicilan menjadi Rp183.333.

Untuk plafon Rp20.000.000, angsuran 12 bulan adalah Rp1.700.000. Tenor 24 bulan memiliki cicilan Rp866.600.

Tenor 36 bulan memiliki angsuran Rp588.800 dan 48 bulan sebesar Rp450.000. Pada tenor 60 bulan angsuran menjadi Rp366.600.

Plafon Rp30.000.000 menawarkan angsuran Rp2.550.000 untuk tenor 12 bulan. Untuk tenor 24 bulan cicilannya Rp1.300.000.

Angsuran tenor 36 bulan sebesar Rp883.333 dan tenor 48 bulan sebesar Rp675.000. Tenor 60 bulan memiliki angsuran Rp550.000.

Plafon Rp40.000.000 memiliki cicilan Rp3.400.000 pada tenor 12 bulan. Tenor 24 bulan memerlukan angsuran Rp1.733.300.

Pada tenor 36 bulan, angsuran Rp1.177.700 dan tenor 48 bulan Rp900.000. Tenor 60 bulan memiliki cicilan Rp733.300.

Untuk plafon Rp50.000.000, angsuran tenor 12 bulan adalah Rp4.250.000. Pada tenor 24 bulan, cicilan sebesar Rp2.166.000.

Tenor 36 bulan memiliki cicilan Rp1.472.200 dan tenor 48 bulan Rp1.125.500. Tenor 60 bulan memiliki angsuran Rp916.600.

Plafon Rp75.000.000 memiliki cicilan Rp6.375.000 untuk tenor 12 bulan. Tenor 24 bulan menghasilkan cicilan Rp3.250.000.

Tenor 36 bulan memiliki angsuran Rp2.208.333 dan tenor 48 bulan Rp1.687.500. Tenor 60 bulan angsurannya Rp1.375.000.

Plafon Rp100.000.000 memiliki tenor 12 bulan dengan angsuran Rp8.500.000. Tenor 24 bulan memiliki cicilan Rp4.333.333.

Pada tenor 36 bulan cicilan menjadi Rp2.944.444 dan tenor 48 bulan Rp2.250.000. Untuk tenor 60 bulan, cicilan menjadi Rp1.833.333.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025 dan Cara Mengajukannya

Untuk memperoleh pembiayaan KUR BSI 2025, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini dibuat agar proses penyaluran dana dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.

Calon debitur harus merupakan Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Selain itu, usaha yang diajukan harus sudah berjalan minimal enam bulan.

Dokumen yang dibutuhkan meliputi fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan akta nikah bagi nasabah yang sudah menikah. Calon debitur juga perlu menyiapkan legalitas usaha seperti NIB atau surat keterangan usaha.

Fotokopi dokumen agunan mungkin diperlukan untuk pembiayaan kategori tertentu. Meski demikian, banyak jenis KUR BSI tetap bisa diajukan tanpa syarat jaminan.

Nasabah yang ingin mengajukan KUR BSI dapat melakukannya melalui kantor cabang terdekat. Proses ini umum dipilih bagi debitur yang ingin memastikan dokumen telah sesuai.

Pengajuan juga dapat dilakukan melalui aplikasi Salam Digital untuk proses yang lebih praktis. Nasabah cukup mengisi formulir registrasi dan melengkapi data yang diperlukan.

Setelah formulir dikirim, data nasabah akan diterima oleh pihak BSI. Selanjutnya customer service akan menghubungi untuk memberikan instruksi lanjutan.

Proses ini dibuat sesederhana mungkin agar semua pelaku usaha dapat memperoleh akses modal secara cepat dan terarah. Dengan bantuan pembiayaan ini, UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara lebih optimal.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Livin Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Angkat Potensi UMKM dan Industri Kreatif

Livin Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Angkat Potensi UMKM dan Industri Kreatif

PNM Perkuat Loyalitas Karyawan Melalui Program Penghargaan Perjalanan Internasional

PNM Perkuat Loyalitas Karyawan Melalui Program Penghargaan Perjalanan Internasional

IHSG Menguat 4 Desember 2025, Saham FPNI Catat Lonjakan

IHSG Menguat 4 Desember 2025, Saham FPNI Catat Lonjakan

IHSG Hari Ini 4 Desember 2025: Rekomendasi Saham Unggulan

IHSG Hari Ini 4 Desember 2025: Rekomendasi Saham Unggulan

Harga Emas Stabil, Investor Tertarik Diversifikasi Aset

Harga Emas Stabil, Investor Tertarik Diversifikasi Aset