Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru

Bank Mandiri Tbk,

JAKARTA — Bank Mandiri memperkuat layanan transfer valuta asing (valas) di aplikasi Livin' by Mandiri dengan menambahkan tujuh mata uang baru, yaitu Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Dong Vietnam (VND), dan Peso Filipina (PHP).

Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi secara global, khususnya bagi yang sering bertransaksi dengan mitra bisnis atau keluarga di luar negeri.

Inovasi ini menambah pilihan mata uang pada aplikasi Livin' by Mandiri menjadi total 17 mata uang asing, dengan jangkauan transfer hingga 180 negara. “Kami bangga dapat memperkenalkan lebih banyak opsi mata uang asing di layanan transfer valas.

Baca Juga

Jadwal Kapal Pelni Makassar Ambon September 2025 Terbaru

Inovasi ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi valuta asing yang lengkap dan mendukung kebutuhan nasabah dalam transaksi global,” kata Aquarius Rudianto, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Rabu, 13 November 2024.

Sejak diluncurkan pada awal 2023, layanan valas di Livin' by Mandiri telah mencatat peningkatan pesat. Volume transaksi valas mencapai Rp3 triliun pada kuartal III 2024, tumbuh tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Penambahan tujuh mata uang baru juga berkontribusi sekitar 10% terhadap kenaikan volume transaksi harian valas di aplikasi tersebut. Selain itu, fitur ini menawarkan kurs kompetitif, biaya transfer rendah, serta proses pengiriman dana yang real-time untuk beberapa mata uang.

Didukung oleh pertumbuhan signifikan dalam pengguna aplikasi Livin' by Mandiri, yang kini mencapai 27,6 juta pengguna, Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai bank digital terdepan. Hingga kuartal III 2024, Livin' by Mandiri telah mencatatkan total transaksi sebesar Rp2.940 triliun dari 2,7 miliar transaksi.

Bank Mandiri berharap, dengan perluasan layanan transfer valas, nasabah akan semakin mudah dan fleksibel dalam menghadapi transaksi lintas negara, seiring dengan komitmen bank untuk terus berinovasi sesuai perkembangan kebutuhan finansial global.