JAKARTA - PT PLN (Persero) mengumumkan jadwal pemadaman listrik di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Kamis, 31 Juli 2025. Pemadaman ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik guna menjaga kualitas dan kestabilan pasokan energi listrik kepada pelanggan. Dalam keterangannya, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan sementara ini.
Upaya pemeliharaan jaringan merupakan langkah rutin yang dilakukan oleh PLN untuk memastikan infrastruktur kelistrikan tetap dalam kondisi optimal. Pekerjaan teknis tersebut melibatkan pemotongan pohon yang mendekati jaringan, pengecekan kabel, hingga penggantian komponen yang berpotensi menyebabkan gangguan.
Pemadaman bersifat sementara dan dijadwalkan berlangsung antara pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Namun, waktu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi teknis di lapangan.
Wilayah Kota Yogyakarta Jadi Titik Utama Pemadaman Hari Ini
Untuk wilayah Yogyakarta Kota, pemadaman listrik akan dilakukan di sejumlah kawasan strategis yang mencakup perumahan, apartemen, kampus, serta jalan protokol. Beberapa titik yang terdampak antara lain Jalan Kaliurang Km 4,5 hingga Km 5,5, Apartemen Uttara, Manggung, Sarimulyo, Karangwuni, dan sekitarnya.
Pemadaman juga akan menyasar wilayah Gandok, Pandean, Deresan, Cempaka, dan Gambir. Selain itu, jaringan di daerah Karanggayam, Klebengan, serta sepanjang ringroad utara antara Kentungan hingga Gejayan juga akan dinonaktifkan untuk sementara waktu. Beberapa fasilitas pendidikan seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Mesin dan sejumlah area komersial lainnya turut terdampak.
Mengingat area ini merupakan kawasan padat penduduk dan aktivitas, PLN mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi sebelum waktu padam, termasuk dengan mengisi daya perangkat elektronik serta menjaga peralatan listrik agar tetap aman.
Bantul Jadi Wilayah Terluas yang Terdampak Pemadaman
Di Kabupaten Bantul, pemadaman mencakup wilayah yang cukup luas sebagai bagian dari kegiatan perluasan jaringan dan penataan infrastruktur jalan. Daerah yang terdampak meliputi Kagrokan, Monggang, Diro, Cepit, dan Babadan. Selain itu, sejumlah dusun di Pendowoharjo, seperti Kaliputih, Pucung, Pulutan, dan Tegal Dowo juga akan mengalami penghentian pasokan listrik selama pekerjaan berlangsung.
Pemadaman juga akan berlangsung di pusat keramaian seperti Pasar Bantul dan sekitarnya, termasuk Jalan Trirenggo dan wilayah Warung Bantul. Proyek pelebaran jalan di kawasan ini menjadi alasan utama dilakukannya penyesuaian jaringan, yang memerlukan pemutusan listrik secara sementara.
PLN menyarankan agar pelaku usaha, khususnya pedagang dan pemilik toko, dapat mengatur operasional bisnisnya agar tidak terlalu terdampak. Selain itu, warga diminta tidak melakukan aktivitas berbahaya dekat jaringan listrik demi menghindari risiko tersengat arus.
Pemeliharaan di Wonosari Fokus pada Area Rawan Gangguan
Untuk wilayah Wonosari, pemadaman listrik akan dilakukan di sejumlah desa yang berdekatan dengan vegetasi tinggi yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Pekerjaan pemeliharaan di kawasan ini difokuskan pada pemotongan pohon dan pembersihan area Right of Way (ROW) atau jarak bebas antara jaringan dengan objek di sekitarnya.
Daerah yang masuk dalam daftar pemadaman meliputi Grogol Bejiharjo, Selang Budegan, dan Kajar. Aktivitas perawatan dilakukan oleh tim teknis PLN guna mencegah gangguan yang bisa ditimbulkan oleh pohon atau tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel listrik.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang PLN dalam menjaga keandalan jaringan distribusi, terutama di wilayah pedesaan yang rawan terkena gangguan akibat kondisi alam. Warga diminta untuk tidak menebang pohon atau mendirikan bangunan tanpa izin di dekat jalur distribusi listrik.
PLN Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada dan Patuhi Imbauan
PLN kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jaringan listrik. Beberapa larangan yang disampaikan di antaranya adalah mendirikan bangunan, memasang tiang antena, ataupun baliho yang terlalu dekat dengan kabel listrik. Selain itu, bermain layang-layang di bawah jaringan listrik juga sangat tidak dianjurkan karena berisiko mengakibatkan korsleting atau kecelakaan fatal.
Masyarakat juga diminta untuk tidak melempar benda ke jaringan listrik atau memotong pohon yang berdekatan dengan kabel tanpa koordinasi dengan petugas resmi. Seluruh tindakan ini dapat menyebabkan gangguan pasokan, serta berisiko tinggi terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
PLN menegaskan bahwa pemadaman bisa dipercepat atau diperpanjang tergantung dari progres perbaikan di lapangan. Jika proses perbaikan selesai lebih awal, listrik akan dinyalakan kembali tanpa pemberitahuan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif seperti mematikan peralatan elektronik saat listrik padam, guna menghindari kerusakan saat aliran kembali normal.