Harga BBM Bensin Turun Menyambut HUT ke 80 RI

Selasa, 05 Agustus 2025 | 10:34:29 WIB
Harga BBM Bensin Turun Menyambut HUT ke-80 RI

JAKARTA - Mulai 1 Agustus 2025, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia mengalami penurunan harga untuk jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama pada bensin non-subsidi. Perusahaan-perusahaan besar seperti PT Pertamina (Persero), Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia kompak menyesuaikan harga sejumlah jenis BBM sesuai dengan fluktuasi harga pasar. Penurunan ini berlaku untuk BBM jenis bensin, sementara harga Solar non-subsidi mengalami kenaikan.

Penyesuaian harga BBM ini dilakukan secara rutin setiap bulan, tepatnya pada tanggal 1, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah fluktuasi harga minyak mentah global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta harga rata-rata BBM di pasar Singapura yang dikenal dengan istilah Mean of Platts Singapore (MOPS).

Penurunan Harga BBM Non Subsidi di DKI Jakarta

Contoh yang paling terlihat dari penyesuaian harga ini adalah pada BBM jenis Pertamax yang dijual di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan informasi terbaru, harga Pertamax (RON 92) turun dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 12.200 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo juga mengalami penurunan dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 13.200 per liter, dan Pertamax Green (RON 95) turun menjadi Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.250 per liter.

Perubahan harga ini tentu menjadi perhatian bagi konsumen yang menggunakan BBM non-subsidi, karena harga yang lebih terjangkau bisa memberikan kemudahan akses bagi para pengguna kendaraan bermotor di kota-kota besar, khususnya Jakarta.

Kenaikan Harga BBM Jenis Solar Non Subsidi

Meskipun banyak jenis BBM mengalami penurunan harga, ada juga beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan, salah satunya adalah Solar non-subsidi. Harga Dexlite (CN 51) yang sebelumnya dijual seharga Rp 13.320 per liter kini naik menjadi Rp 13.850 per liter, sementara Pertamina Dex (CN 53) juga naik dari Rp 13.650 per liter menjadi Rp 14.150 per liter.

Kenaikan harga ini tentunya akan dirasakan oleh para pengguna kendaraan yang mengandalkan Solar non-subsidi sebagai bahan bakar utama, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Hal ini menjadi perhatian karena jenis Solar non-subsidi banyak digunakan di sektor transportasi berat dan industri.

Harga BBM di Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy

Shell sebagai salah satu penyedia BBM juga turut melakukan penyesuaian harga yang serupa. Shell Super, yang setara dengan Pertamax, turun dari Rp 12.810 per liter menjadi Rp 12.580 per liter. Begitu juga dengan Shell V-Power yang turun menjadi Rp 13.050 per liter dari sebelumnya Rp 13.300 per liter.

Namun, ada juga beberapa jenis BBM di Shell yang mengalami kenaikan harga, seperti Shell V-Power Diesel yang naik menjadi Rp 14.380 per liter dari sebelumnya Rp 13.830 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ yang turun menjadi Rp 13.230 per liter, setelah sebelumnya berada di Rp 13.540 per liter.

BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia juga tak ketinggalan dalam menyesuaikan harga BBM. Di BP-AKR, harga BP Ultimate dan BP Ultimate Diesel masing-masing mengalami penurunan harga menjadi Rp 13.050 per liter dan Rp 14.380 per liter. Sementara itu, Vivo Energy menawarkan Revvo 90 dengan harga Rp 12.490 per liter, dan Diesel Primus Plus dijual seharga Rp 14.380 per liter.

Daftar Lengkap Harga BBM di DKI Jakarta (1 Agustus 2025)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah daftar harga BBM di seluruh SPBU yang ada di DKI Jakarta pada 1 Agustus 2025:

BBM Pertamina DKI Jakarta:

Pertamax: Rp 12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.200 per liter

Pertamax Green: Rp 13.000 per liter

Pertamina Dex: Rp 14.150 per liter

Dexlite: Rp 13.850 per liter

Pertamax di Pertashop: Rp 12.100 per liter

BBM Shell:

Shell Super: Rp 12.580 per liter

Shell V-Power: Rp 13.050 per liter

Shell V-Power Diesel: Rp 14.380 per liter

Shell V-Power Nitro+: Rp 13.230 per liter

BBM BP-AKR:

BP Ultimate: Rp 13.050 per liter

BP 92: Rp 12.550 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp 14.380 per liter

BBM Vivo Energy:

Revvo 90: Rp 12.490 per liter

Revvo 92: Rp 12.580 per liter

Revvo 95: Rp 13.050 per liter

Diesel Primus Plus: Rp 14.380 per liter

Penyesuaian Harga BBM: Menyambut HUT ke-80 RI

Penurunan harga BBM jenis bensin menjelang HUT ke-80 RI ini tentu membawa angin segar bagi konsumen, terutama bagi mereka yang tergantung pada BBM non-subsidi. Meski harga Solar non-subsidi mengalami kenaikan, langkah ini menjadi sinyal positif bahwa kebijakan harga BBM selalu mempertimbangkan fluktuasi pasar global yang terus berubah. Penurunan harga bensin di tengah momentum HUT Kemerdekaan Indonesia ini juga dapat dianggap sebagai langkah positif dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan energi dalam menjaga daya beli masyarakat.

Secara keseluruhan, penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan penyedia BBM besar ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan pasar yang lebih baik, serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi dan energi mereka.

Terkini