JAKARTA - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi direkrut sebagai pelatih baru Ulsan Hyundai (Ulsan HD) dengan kontrak berdurasi dua musim. Ulsan HD merupakan juara bertahan K League 1 musim lalu, namun kini tengah mengalami penurunan performa.
Sebelumnya, Ulsan HD memecat Kim Pan-gon karena hasil buruk yang membuat tim berada di posisi ketujuh klasemen sementara, masuk zona degradasi. Dalam lima pertandingan terakhir, Ulsan gagal meraih kemenangan, dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sebagai informasi, kompetisi K League 1 hanya diikuti 12 tim. Tim yang berada di posisi ketujuh hingga kedua belas akan masuk zona degradasi dan harus melewati babak playoff untuk menentukan status tetap di liga utama.
Awal Karier dan Perjalanan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong memulai karier kepelatihan sejak tahun 2005. Ia pernah menjadi asisten pelatih di klub Australia, Brisbane Roar, selama tiga tahun. Setelah itu, ia dipercaya menjadi caretaker dan kemudian pelatih utama di klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa, antara tahun 2008 hingga 2012.
Pengalaman Shin semakin luas ketika dipercaya menukangi tim nasional Korea Selatan. Ia memulai sebagai asisten pelatih Timnas Korea pada 2014 dan melatih tim U-23. Pada tahun 2017 hingga 2018, Shin dipercaya menjadi pelatih utama Timnas Korea Selatan senior.
Salah satu momen bersejarah yang diraih Shin adalah saat membawa Korea Selatan memenangkan pertandingan melawan juara dunia bertahan, Jerman, dengan skor 2-0 pada Piala Dunia 2018.
Pengalaman di Indonesia dan Peran Penting dalam Sepakbola Asia
Sejak akhir 2019, Shin Tae-yong berkarier di Indonesia sebagai pelatih Timnas Indonesia. Selama hampir lima tahun, Shin berhasil membawa Timnas Garuda lolos ke Piala Asia dan membawa tim U-23 ke Piala Asia U-23.
Ia juga menjadi sosok kunci dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berhasil menembus ronde keempat. “Ini adalah perjalanan yang menantang sekaligus memuaskan,” ujar Shin dalam sebuah wawancara.
Meski kini tugasnya di Timnas Indonesia sudah digantikan oleh Patrick Kluivert, pengaruh Shin tetap diakui luas. Setelah meninggalkan Timnas Indonesia, ia sempat menjabat sebagai Direktur Sepakbola di klub K League 2, Seongnam FC.
Jabatan Baru di Korea dan Tantangan di Ulsan Hyundai
Awal 2025, Shin Tae-yong kembali dipercaya memegang posisi strategis sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA). Kini, Shin mengambil tantangan baru dengan menjadi pelatih kepala Ulsan Hyundai, yang saat ini tengah berjuang di klasemen bawah.
Kontrak dua musim ini diharapkan membawa pengalaman dan keahlian Shin untuk mengembalikan performa Ulsan HD ke jalur juara. Pelatih berusia 54 tahun ini mengatakan, “Saya siap membawa semangat baru dan strategi terbaik agar Ulsan kembali tampil maksimal.”