JAKARTA - Bulan September 2025 akan menjadi panggung megah bagi pecinta drama Korea, dengan beragam judul baru yang siap menyapa layar kaca. Mulai dari kisah kriminal yang menegangkan hingga romansa yang mengaduk emosi, deretan drama yang hadir kali ini menyuguhkan genre yang sangat bervariasi—siap memenuhi selera penonton dari berbagai kalangan.
Dari Pembunuh Berantai hingga Intrik Politik
Kisah kelam dan penuh misteri diangkat dalam Queen Mantis. Drama ini memusatkan cerita pada Jung I Sin, seorang mantan pembunuh berantai yang harus kembali ke dunia kelam ketika kasus baru muncul meniru caranya membunuh. Ironisnya, sang anak yang kini menjadi polisi harus menjalin kerja sama dengan ibunya demi mengungkap pelaku sesungguhnya. Drama ini bukan sekadar thriller kriminal, tetapi juga eksplorasi emosional hubungan ibu dan anak yang dipenuhi luka masa lalu.
Sementara itu, Tempest hadir dengan nuansa geopolitik yang mencekam. Seorang diplomat perempuan yang disegani harus menghadapi konspirasi besar antara dua Korea. Didampingi tentara bayaran misterius, drama ini menjanjikan ketegangan tingkat tinggi di balik permainan kekuasaan.
Romansa dan Perjalanan Emosional yang Mendalam
Bagi penggemar drama bertema cinta dan masa lalu, My Youth akan menyentuh sisi sentimental penonton. Seorang mantan aktor cilik yang hidup damai sebagai penjual bunga harus menghadapi cinta lama yang kembali hadir dengan ambisi besar. Pertemuan itu membuka kembali luka, kenangan, dan ambisi yang lama terkubur.
Dalam You and Everything Else, dua sahabat perempuan sejak masa kecil menjalin relasi kompleks yang melewati berbagai fase kehidupan. Drama ini membawa penonton dalam perjalanan emosional yang panjang, dari masa remaja hingga usia dewasa. Ketika salah satu dari mereka menghadapi keputusan akhir hidup, drama ini berubah menjadi refleksi dalam tentang arti persahabatan, rasa iri, dan penerimaan diri.
Aksi, Penipuan, dan Ambisi
Tak ketinggalan genre aksi dan penipuan yang diwakili oleh Confidence Queen. Menggabungkan kecerdasan, strategi, dan sentuhan komedi, drama ini mengisahkan tim penipu yang melakukan misi balas dendam terhadap tokoh-tokoh jahat. Dengan pemimpin cerdas ber-IQ tinggi dan tim yang penuh warna, drama ini memberikan kombinasi antara hiburan ringan dan aksi yang menyenangkan.
Ada juga Shin's Project, sebuah drama komedi dengan karakter utama yang menjalani kehidupan ganda: pemilik restoran ayam di siang hari dan penyelesai konflik berat di malam hari. Dengan gaya humor khas dan karakter yang unik, drama ini menjadi alternatif menyegarkan di tengah deretan drama serius.
Perempuan Kuat dan Dunia yang Penuh Tekanan
Walking on Thin Ice menyajikan cerita menegangkan tentang seorang ibu rumah tangga biasa yang secara tak sengaja terlibat dalam dunia gelap perdagangan narkoba. Dibumbui dengan karakter-karakter misterius dan pilihan-pilihan moral yang sulit, drama ini mengangkat tema keputusasaan dan kekuatan bertahan dalam situasi ekstrem.
Begitu juga First Lady, yang mengisahkan dinamika politik dan keluarga seorang ibu negara yang mendapati suaminya—presiden terpilih—tiba-tiba meminta cerai jelang pelantikan. Drama ini menampilkan konflik batin, permainan kekuasaan, dan perjuangan seorang perempuan yang tak ingin menjadi sekadar simbol.
Drama Persahabatan dan Kehidupan Kelas Bawah
Mengangkat suasana tahun 1980-an, A Hundred Memories menyoroti kehidupan dua perempuan muda yang bekerja sebagai pramudi bus. Persahabatan, impian, dan cinta segitiga menjadi unsur utama dari drama ini. Latar tempo dulu memberikan nuansa nostalgia yang manis dan dramatis sekaligus menyentuh realitas keras kehidupan perempuan pada masa itu.
Di sisi lain, Let’s Go to the Moon adalah potret getir anak muda modern yang terjebak dalam tekanan sosial dan ekonomi. Alih-alih kisah sukses glamor, drama ini justru membawa penonton menelusuri perjuangan hidup dengan mimpi sederhana: keluar dari rutinitas yang menyesakkan dan menemukan arti kebebasan.