IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Koreksi, Tiga Saham Ini Layak Jadi Perhatian

Rabu, 20 Agustus 2025 | 09:03:47 WIB
IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Koreksi, Tiga Saham Ini Layak Jadi Perhatian

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025, berpotensi melanjutkan penurunan, dengan target support yang berada di level 7.802. Meski kondisi pasar sedang lesu, ada beberapa saham yang tetap menarik untuk dilirik, seperti DKFT, BRMS, dan NCKL, yang direkomendasikan oleh BRI Danareksa Sekuritas.

Menurut riset dari BRI Danareksa Sekuritas, IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan setelah ditutup terkoreksi 0,45% pada perdagangan sebelumnya. Sentimen investor akan sangat dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan, yang diprediksi tetap dipertahankan di angka 5,25%.

Pengaruh Pasar Global terhadap IHSG

Laju IHSG hari ini juga akan dipengaruhi oleh perkembangan pasar global, di mana Dow Jones sedikit menguat 0,02%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq tertekan masing-masing 0,59% dan 1,46%. Meskipun demikian, pasar saham Eropa menutup sesi perdagangan dengan penguatan mayoritas, memberikan sedikit sentimen positif menuju pembukaan perdagangan di Indonesia.

Rekomendasi Saham

BRI Danareksa Sekuritas mengidentifikasi beberapa saham yang bisa menjadi pilihan menarik meskipun IHSG berpotensi melanjutkan penurunan. Saham-saham tersebut antara lain:

NCKL dengan target harga Rp1.025 – Rp1.065

BRMS dengan target harga Rp474 – Rp498

DKFT dengan target harga Rp845 – Rp880

Di sisi lain, saham AMRT direkomendasikan untuk dijual, mengingat kondisi teknikalnya yang kurang mendukung untuk jangka pendek.

Pergerakan IHSG Kemarin

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 35,43 poin (0,43%) menjadi 7.862,95. Meskipun begitu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp863,01 miliar, didorong oleh transaksi besar pada saham ASII, BBRI, dan AMMN.

Sektor yang mengalami penurunan signifikan adalah sektor teknologi (-0,47%), infrastruktur (-0,54%), keuangan (-0,21%), dan konsumer primer (-0,21%). Namun, sektor industri, transportasi, kesehatan, dan energi berhasil mencatatkan penguatan.

Saham-Saham yang Menarik Perhatian

Meski IHSG secara keseluruhan mengalami penurunan, beberapa saham mencatatkan kenaikan luar biasa hingga mencapai auto reject atas (ARA). Saham-saham tersebut antara lain:

BEER (Jobubu Jarum Minahasa Tbk) naik 35% menjadi Rp135

KBLV (First Media Tbk) naik 34,85% menjadi Rp178

MAYA (Bank Mayapada Internasional Tbk) naik 34,72% menjadi Rp260

CSIS (Cahayasakti Investindo Sukes Tbk) naik 34,38% menjadi Rp129

ASLC (Autopedia Sukses Lestari Tbk) naik 33,80% menjadi Rp95

Selain itu, saham MFIN (Mandala Multifinance Tbk) dan MINE (Sinar Terang Mandiri Tbk) juga mencatatkan kenaikan hingga ARA, dengan masing-masing naik 25% dan 24,75%.

Namun, ada juga saham yang mengalami penurunan signifikan, seperti INPP yang terjun 13,27%, DEFI melemah 9,55%, dan PGUN yang tergerus 9,86%.

Meski IHSG diperkirakan melanjutkan koreksi hari ini, ada beberapa saham yang masih menunjukkan prospek yang menjanjikan, seperti NCKL, BRMS, dan DKFT, yang bisa dijadikan peluang investasi jangka pendek. Namun, para investor perlu tetap memperhatikan pergerakan pasar global serta keputusan BI terkait suku bunga yang akan mempengaruhi sentimen pasar di dalam negeri.

Terkini