Manfaat dan Risiko Olahraga Malam

Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:07:39 WIB
Manfaat dan Risiko Olahraga Malam

JAKARTA - Olahraga merupakan kegiatan penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, waktu pelaksanaannya bisa berpengaruh besar terhadap manfaat yang didapat. Salah satu pilihan waktu yang cukup populer adalah olahraga malam hari. Meski sering kali dikaitkan dengan peningkatan detak jantung dan hormon stres, sebenarnya olahraga malam punya manfaat tersendiri bila dilakukan dengan cara yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sisi positif dan potensi risiko olahraga malam, serta tips agar aktivitas fisik di malam hari dapat memberikan efek optimal tanpa mengganggu kualitas tidur.

Apa Saja Efek Olahraga di Malam Hari pada Tubuh?

Olahraga malam meningkatkan detak jantung secara alami. Ketika beraktivitas fisik, tubuh memompa darah lebih cepat untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang sedang bekerja. “Peningkatan detak jantung ini adalah respon normal tubuh terhadap aktivitas fisik,” jelas dr. Hendra Setiawan, dokter spesialis penyakit dalam dari Sidoarjo.

Namun, respon ini perlu diperhatikan waktunya. Jika olahraga dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh mungkin mengalami kesulitan untuk beristirahat dan rileks.

Risiko Olahraga Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Melakukan olahraga malam dalam intensitas tinggi dan terlalu dekat dengan jam tidur bisa memberikan beban ekstra pada jantung. Kondisi ini berisiko memperlambat proses tubuh untuk memasuki fase tidur nyenyak.

Menurut dr. Hendra, “Olahraga malam yang dilakukan setelah seharian beraktivitas dapat menimbulkan stres tambahan pada jantung jika waktunya tidak tepat.”

Untuk itu, olahraga malam tidak disarankan untuk dilakukan mendekati waktu tidur secara langsung.

Olahraga Malam Bisa Turunkan Stres dan Tingkatkan Kualitas Tidur

Sebaliknya, jika dilakukan dengan benar, olahraga malam bisa memberikan banyak manfaat. Aktivitas fisik pada malam hari dapat menstimulasi pelepasan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga dapat membuat Anda lebih rileks dan nyaman saat tidur.

“Olahraga intensitas sedang yang dilakukan pada malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur karena tubuh merasa lebih rileks setelahnya,” terang dr. Hendra.

Tips Aman dan Efektif Berolahraga di Malam Hari

1. Pilih Waktu yang Tepat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari gangguan tidur, sebaiknya olahraga dilakukan setidaknya 1–2 jam sebelum waktu tidur. Ini memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk menurunkan detak jantung dan mulai bersiap memasuki fase istirahat.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Sesuai

Olahraga dengan intensitas sedang hingga ringan lebih dianjurkan di malam hari. Contohnya adalah:

Jalan kaki santai

Yoga

Tai chi

Aktivitas ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh tanpa memberikan beban berlebihan.

3. Dengarkan Kondisi Tubuh

Setiap orang memiliki kapasitas fisik dan kondisi kesehatan yang berbeda. Jika merasa lelah atau tidak fit, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berolahraga di malam hari.

“Pastikan Anda mendapatkan istirahat cukup setelah berolahraga malam dan jangan memaksakan diri jika tubuh sudah memberi tanda kelelahan,” pesan dr. Hendra.

Manfaat Jangka Panjang Olahraga Malam bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Olahraga malam yang rutin dan teratur tidak hanya memberikan efek fisik tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental. Beberapa manfaatnya antara lain:

Mengurangi stres dan kecemasan: Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati.

Meningkatkan kualitas tidur: Tubuh yang aktif secara fisik lebih mudah masuk ke fase tidur nyenyak.

Meningkatkan metabolisme: Olahraga membantu menjaga berat badan dan metabolisme tubuh tetap optimal.

Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Tubuh yang sehat mendukung fungsi otak dan daya konsentrasi sepanjang hari berikutnya.

Kapan Sebaiknya Menghindari Olahraga Malam?

Meski banyak manfaat, olahraga malam tidak disarankan untuk semua orang dan dalam kondisi tertentu. Hindari olahraga malam jika Anda:

Memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi tanpa pengawasan dokter.

Mengalami gangguan tidur kronis atau insomnia.

Merasa sangat lelah setelah aktivitas seharian penuh.

Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur atau shift malam.

Jika Anda ragu, konsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran sangat disarankan sebelum rutin melakukan olahraga malam.

Olahraga Malam Bisa Jadi Pilihan Sehat dengan Pendekatan Tepat

Olahraga malam tidak selalu buruk seperti yang sering disangka. Dengan pengaturan waktu, jenis olahraga, dan intensitas yang tepat, aktivitas fisik di malam hari justru bisa membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kesehatan jantung.

Kunci utamanya adalah mendengarkan sinyal tubuh, memilih olahraga yang sesuai, dan tidak melakukan aktivitas berat terlalu dekat dengan waktu tidur. Dengan begitu, olahraga malam dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang menyenangkan dan bermanfaat.

Terkini