WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Gambar

Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:56:45 WIB
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Gambar

JAKARTA - Kabar baik bagi pengguna WhatsApp yang kerap menerima gambar mencurigakan atau hoaks dalam percakapan sehari-hari. Aplikasi perpesanan populer ini kini tengah mengembangkan fitur terbaru bernama “Search on Web” yang memungkinkan pengguna memeriksa keaslian foto secara langsung dari dalam aplikasi.

Fitur ini dirancang untuk mempermudah proses verifikasi gambar tanpa harus meninggalkan WhatsApp atau menyimpannya terlebih dahulu ke perangkat.

Menurut laporan yang beredar, fungsi ini akan tersedia melalui menu pengaturan gambar di dalam chat. Saat pengguna membuka foto yang dikirimkan lewat WhatsApp, akan muncul opsi untuk melakukan pencarian gambar langsung di Google. Prosesnya berlangsung cepat, efisien, dan terintegrasi langsung dengan browser pengguna.

“Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu.

Tak Perlu Lagi Menyimpan dan Upload Manual

Salah satu keunggulan fitur “Search on Web” adalah kemudahannya dalam penggunaan. Selama ini, untuk mencari tahu sumber atau keaslian suatu gambar, pengguna harus menyimpan gambar terlebih dahulu, lalu melakukan unggahan manual ke Google Images atau mesin pencari lainnya.

Dengan fitur terbaru ini, pengguna cukup mengakses pengaturan saat membuka foto, lalu memilih opsi pencarian langsung. WhatsApp akan menyediakan jalan pintas menuju pencarian gambar Google tanpa perlu repot beralih aplikasi.

Hal ini tentu sangat membantu dalam menekan penyebaran hoaks dan manipulasi gambar yang kerap muncul di grup percakapan atau pesan pribadi. Melalui pencarian gambar terbalik (reverse image search), pengguna bisa melihat apakah gambar tersebut telah beredar sebelumnya di internet, dan dalam konteks apa.

Membantu Ungkap Gambar yang Dimanipulasi

Tidak hanya untuk mengecek sumber gambar, fitur ini juga dapat mengungkap apakah foto telah diedit, dimanipulasi, atau digunakan dalam konteks yang menyesatkan.

“Pengguna dapat menilai gambar jika tersedia dalam web dengan konteks yang ada. Jadi dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi, atau berbeda dari konteks aslinya,” lanjut laporan tersebut.

Hal ini sangat penting mengingat penyebaran disinformasi berbasis visual terus meningkat, terutama di masa-masa krisis, pemilu, atau isu sensitif lainnya. Gambar yang tampak valid bisa saja telah melalui proses manipulasi, baik dari sisi tampilan maupun konteks narasi yang menyertainya.

Upaya WhatsApp Perangi Hoaks Visual

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen WhatsApp dalam memerangi hoaks dan misinformasi yang kerap menyebar melalui platformnya. Sebelumnya, WhatsApp juga telah menerapkan fitur penandaan pesan yang sering diteruskan, serta pembatasan jumlah penerusan pesan untuk mengurangi penyebaran cepat konten tidak valid.

Dengan adanya fitur pengecekan gambar ini, pengguna diharapkan lebih berdaya dalam memverifikasi informasi, tidak hanya dari teks, tetapi juga dari konten visual yang sering kali digunakan untuk memperkuat narasi palsu.

Meski fitur ini masih dalam tahap pengembangan, kehadirannya dinilai sebagai langkah besar dalam membentuk ekosistem percakapan yang lebih sehat di WhatsApp. Diharapkan, pengguna akan lebih sadar akan pentingnya memverifikasi informasi, termasuk dalam bentuk gambar, sebelum membagikannya kembali.

Terkini