Real Madrid Menang Meski Bermain 10 Pemain di La Liga

Minggu, 14 September 2025 | 12:25:55 WIB
Real Madrid Menang Meski Bermain 10 Pemain di La Liga

JAKARTA - Bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam biasanya membuat tim kehilangan kendali permainan. Namun, Real Madrid justru menunjukkan sisi lain sebagai tim bermental juara. Bertandang ke markas Real Sociedad di Reale Arena, Sabtu (13 September 2025), Los Blancos sukses membawa pulang kemenangan 2-1. Hasil ini tidak hanya menambah koleksi poin mereka di Liga Spanyol 2025/2026, tetapi juga mempertegas reputasi Madrid sebagai tim yang sulit dikalahkan, meski dalam situasi tertekan.

Mbappé Kembali Jadi Pembeda

Kemenangan ini sekali lagi menghadirkan nama Kylian Mbappé sebagai sosok kunci. Pemain asal Prancis tersebut tidak hanya membuka skor dengan gol cepat di menit ke-12, tetapi juga mencetak assist penting yang membuat Madrid unggul dua gol sebelum jeda. Catatan impresif ini menegaskan status Mbappé sebagai motor serangan utama Madrid sejak didatangkan ke Santiago Bernabéu.

Golnya tercipta berkat kecepatan dan kecerdikan membaca kesalahan lini belakang Sociedad. Ia dengan tenang menuntaskan peluang, menambah daftar golnya di awal musim ini. Fakta menarik, Mbappé sudah mencetak tujuh gol ke gawang Sociedad di semua kompetisi. Rekor itu hanya kalah produktif dibandingkan catatannya melawan Barcelona (11 gol).

Kartu Merah Dean Huijsen Mengubah Situasi

Meski sempat unggul lebih dulu, situasi berubah drastis saat bek muda Dean Huijsen mendapat kartu merah langsung di menit ke-31. Ia dianggap melanggar Mikel Oyarzabal yang berada dalam posisi berbahaya. Keputusan wasit ini menuai kontroversi, bahkan pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengaku tidak sepakat.

“Bagi saya, itu hanya kartu kuning. Militao berada di dekatnya dan bola juga tidak benar-benar terkendali,” ujar Alonso, yang terlihat kecewa atas keputusan pengadil lapangan.

Dengan kondisi 10 pemain, Madrid harus bermain lebih hati-hati. Namun, justru dari momen sulit itulah semangat tim semakin terpacu.

Arda Güler Gandakan Keunggulan

Madrid tidak hanya bertahan, mereka tetap mencari celah menyerang. Menjelang turun minum, Arda Güler mencatatkan namanya di papan skor. Golnya berawal dari pergerakan cerdas Mbappé yang memberi umpan matang, lalu diselesaikan Güler dengan akurasi tinggi.

Skor 2-0 di babak pertama terasa seperti modal besar. Meski bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit, Madrid menunjukkan bahwa efektivitas lebih penting dibanding sekadar dominasi penguasaan bola.

Sociedad Bangkit Lewat Penalti Oyarzabal

Memasuki babak kedua, Real Sociedad mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil saat Dani Carvajal melakukan handball di kotak terlarang. Mikel Oyarzabal yang maju sebagai eksekutor sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Gol ini membuat pertandingan semakin menegangkan. Sociedad terus menekan, berharap bisa memanfaatkan kondisi Madrid yang bermain dengan 10 orang. Beberapa peluang emas lahir, termasuk dari Pablo Marín dan Jon Gorrotxategi, tetapi penyelesaian akhir mereka kurang tajam.

Courtois Jadi Penyelamat

Salah satu kunci Madrid bisa mempertahankan keunggulan adalah penampilan impresif Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu kembali membuktikan kelasnya dengan melakukan dua penyelamatan krusial, terutama terhadap peluang Oyarzabal di babak kedua. Refleks dan ketenangannya di bawah mistar membuat Sociedad gagal menambah gol.

Tak hanya itu, Courtois juga berperan menjaga fokus rekan-rekannya di lini belakang, memastikan tidak ada kepanikan meski terus digempur lawan.

Madrid Kokoh di Puncak Klasemen

Dengan kemenangan ini, Real Madrid kini memimpin klasemen sementara La Liga dengan torehan 12 poin sempurna dari empat pertandingan. Catatan 100 persen kemenangan memperlihatkan konsistensi luar biasa Los Blancos di awal musim 2025/2026.

Mbappé sendiri menegaskan bahwa tim tidak gentar meski bermain dengan 10 orang. “Kartu merah sedikit mengubah permainan, tetapi kami tidak takut. Kami berjuang sebagai tim, dan pulang dengan tiga poin,” kata Mbappé kepada Real Madrid TV.

Rival Madrid Kehilangan Poin

Di laga lainnya, Athletic Bilbao yang sebelumnya tampil impresif harus tumbang 0-1 dari Alaves. Kekalahan tersebut membuat mereka tertinggal tiga poin dari Madrid. Sementara Atletico Madrid berhasil menang 2-0 atas Villarreal, menjaga asa mereka di jalur persaingan.

Namun, dengan tren positif Madrid sejauh ini, rival-rival tampak kesulitan mengimbangi konsistensi Los Blancos.

Mentalitas Juara Jadi Pembeda

Kemenangan atas Sociedad membuktikan satu hal: Real Madrid punya mentalitas juara yang tak tergoyahkan. Bermain dengan 10 orang di kandang lawan biasanya berakhir dengan kehilangan poin, tapi bagi Madrid situasi itu justru menjadi pemicu untuk tampil lebih solid.

Xabi Alonso sebagai pelatih anyar sukses memadukan pengalaman pemain senior dengan energi anak muda. Sosok seperti Mbappé, Courtois, hingga Carvajal memberi kestabilan, sementara pemain muda seperti Güler mulai menunjukkan potensinya.

Terkini