Pemerintah Instruksikan Industri Pengolahan Susu untuk Serap Susu Peternak Lokal, Tekan Impor

Selasa, 25 Februari 2025 | 09:36:40 WIB
Pemerintah Instruksikan Industri Pengolahan Susu untuk Serap Susu Peternak Lokal, Tekan Impor

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan instruksi tegas kepada industri pengolahan susu untuk menyerap susu dari peternak lokal. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor susu, dan memperkuat sektor peternakan susu di Indonesia. Instruksi ini juga bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan perdagangan, terutama dalam sektor pangan, yang saat ini masih sangat bergantung pada impor susu.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa industri pengolahan susu di Indonesia memberikan perhatian serius pada keberlanjutan produksi susu lokal. "Industri pengolahan susu wajib mengambil susu lokal. Kalau tidak mereka laksanakan, maka izin impor dan kuota impornya bisa kita bekukan atau kita tahan," tegas Sudaryono.

Kondisi Industri Susu di Indonesia: 80% Impor, 20% Produksi Lokal

Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan konsumsi susu domestik. Berdasarkan data yang ada, sekitar 80 persen konsumsi susu nasional masih dipenuhi melalui impor, sedangkan industri susu dalam negeri baru mampu memproduksi sekitar 20 persen dari total kebutuhan susu yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ketergantungan pada impor susu ini tidak hanya membebani neraca perdagangan Indonesia, tetapi juga menghambat perkembangan peternakan susu lokal.

Kondisi ini memicu perhatian pemerintah yang ingin mendorong peningkatan kapasitas produksi susu dalam negeri. Untuk itu, industri pengolahan susu diminta untuk mengambil langkah konkret dengan menyerap susu dari peternak lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap susu lokal, diharapkan para peternak dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu, yang pada gilirannya dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

Langkah Strategis untuk Meningkatkan Produksi Susu Lokal

Presiden Prabowo Subianto juga memberikan instruksi yang jelas untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu, dengan cara mempercepat peningkatan produksi susu lokal. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, salah satu strategi utama yang ditempuh adalah dengan mendatangkan sapi indukan melalui pembukaan akses investasi kepada perusahaan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor peternakan susu, khususnya dalam meningkatkan jumlah sapi perah yang berkualitas.

"Perlahan-lahan, impor susu harus bisa ditekan, dan untuk itu, kita perlu meningkatkan produksi susu lokal. Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan sapi indukan dari luar negeri, yang akan membantu meningkatkan jumlah sapi perah di Indonesia," ujar Presiden Prabowo dalam pengarahannya. Presiden menegaskan bahwa untuk mendukung hal ini, akses investasi bagi perusahaan yang terlibat dalam sektor peternakan susu akan dipermudah.

Target Pemerintah: Impor Dua Juta Sapi Indukan dalam Lima Tahun

Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi susu lokal melalui impor sapi indukan. Dalam rencana jangka panjangnya, pemerintah menargetkan untuk mengimpor dua juta sapi indukan dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Namun, yang membedakan strategi ini adalah bahwa rencana impor sapi indukan tersebut tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Impor sapi indukan ini akan dilakukan secara mandiri oleh sektor swasta dan tidak akan menggunakan dana APBN. Kami berharap para pengusaha dan peternak dapat berpartisipasi aktif dalam upaya ini," kata Wamentan Sudaryono.

Dengan adanya impor sapi indukan, diharapkan para peternak lokal dapat memperoleh sapi perah yang berkualitas dan produktif. Hal ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan jumlah susu lokal yang dihasilkan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada susu impor.

Mendorong Industri Pengolahan Susu untuk Berkontribusi pada Produksi Lokal

Selain mendorong sektor peternakan, pemerintah juga mengarahkan industri pengolahan susu untuk berperan aktif dalam mendukung produksi susu lokal. Pemerintah menegaskan bahwa sektor industri harus menyerap susu lokal dari peternak dengan cara yang sistematis dan berkelanjutan. "Kami mengharapkan industri pengolahan susu tidak hanya bergantung pada susu impor, tetapi lebih mengutamakan susu dari peternak lokal sebagai bahan baku utama," ujar Sudaryono.

Hal ini tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi peternak lokal, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional, khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan. Selain itu, pengolahan susu lokal juga diyakini akan menghasilkan produk susu yang lebih segar dan berkualitas tinggi, yang dapat meningkatkan daya saing industri susu dalam negeri.

Pentingnya Pembinaan untuk Peternak Lokal

Pemerintah juga menyadari bahwa keberhasilan meningkatkan produksi susu lokal sangat bergantung pada kualitas dan kapasitas peternak susu di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada peternak lokal agar mereka dapat meningkatkan produksi susu secara efisien dan berkualitas. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memberikan akses kepada peternak untuk memperoleh teknologi dan pengetahuan terbaru dalam bidang peternakan susu.

"Kami akan memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada peternak untuk meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan. Dengan begitu, mereka dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh industri pengolahan susu," ujar Sudaryono.

Meningkatkan Kepercayaan Industri terhadap Susu Lokal

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengatur dan memprioritaskan susu lokal akan memberikan manfaat besar bagi ekonomi peternakan di Indonesia. Namun, upaya ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh sektor terkait, termasuk industri pengolahan susu dan para peternak.

Industri pengolahan susu diharapkan dapat meningkatkan kemitraan dengan peternak lokal untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Hal ini sejalan dengan instruksi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada susu impor, sekaligus mendorong industri susu dalam negeri agar lebih berdaya saing.

Harapan untuk Sektor Peternakan Susu yang Lebih Mandiri

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor swasta, serta melalui berbagai kebijakan strategis seperti pembukaan akses investasi, impor sapi indukan, dan penyerapan susu lokal oleh industri, sektor peternakan susu Indonesia diharapkan dapat berkembang dengan pesat dalam lima tahun mendatang.

"Kami ingin sektor peternakan susu Indonesia menjadi lebih mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan susu dalam negeri tanpa bergantung pada impor," tutup Sudaryono.

Terkini