BRI Group Tunjukkan Optimisme: Bank Emas sebagai Penguat Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 | 16:50:27 WIB
BRI Group Tunjukkan Optimisme: Bank Emas sebagai Penguat Ekonomi Nasional

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperlihatkan kepercayaan diri dan optimisme bahwa bank emas yang baru diresmikan akan menjadi motor penggerak bagi penguatan ekonomi nasional. Layanan baru ini, yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025, merupakan bagian dari upaya pemerintah dan industri keuangan untuk memberikan alternatif investasi yang lebih luas dan inklusif bagi masyarakat.

Sunarso, Direktur Utama BRI, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan resminya bahwa BRI, sebagai induk dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang mencakup Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), siap mendukung inisiatif ini sepenuhnya. "BRI sebagai induk holding ultra mikro yang beranggotakan Pegadaian dan PNM, siap memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program bank emas ini," ujar Sunarso.

Peresmian bank emas ini menandai sebuah batu loncatan penting dalam perjalanan Pegadaian, yang merupakan anak perusahaan BRI dan bagian dari Holding UMi. Holding ini dibentuk untuk menawarkan solusi layanan keuangan komprehensif dan terintegrasi, khususnya bagi pelaku usaha di segmen ultra mikro. BRI juga memiliki keterkaitan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui kepemilikan saham sebesar 15 persen.

Dalam upaya mendukung bisnis bank emas yang dijalankan Pegadaian, BRI telah menyusun beberapa strategi penting. Pertama, BRI menyediakan program pelatihan bagi Relationship Manager (RM) khusus Bullion untuk menguasai profil bisnis ekosistem emas. Kedua, inisiatif penyediaan jaringan potensi nasabah dari data kelolaan BRI melalui pengoptimalan data analytics. Ketiga, BRI memfokuskan pada sinergi hulu dalam ekosistem emas dengan mengatur kerja sama strategis dengan korporasi besar seperti MIND ID, PT Freeport, dan Amman melalui Pegadaian. Selanjutnya, BRI juga menyediakan dukungan pendanaan seperti sindikasi pembiayaan dan bank garansi.

Penggunaan aset BRI, termasuk kantor dan fasilitas keamanan seperti kluis dan Safe Deposit Box (SDB), juga dimanfaatkan untuk memperluas layanan bullion. Dalam pengembangan layanan, BRI juga memaksimalkan potensi pemanfaatan produk seperti Britama, Simpedes, BRImo, dan Qlola, serta melakukan cross-selling melalui tenaga pemasar.

Inovasi lainnya dari BRI adalah peluncuran fitur Investasi Emas pada aplikasi super BRImo, yang memudahkan pengguna untuk mulai berinvestasi emas dengan nominal terjangkau, hanya Rp10.000. Sejak diluncurkan pada Februari 2024, fitur ini telah menarik perhatian masyarakat dengan volume transaksi mencapai Rp279,8 miliar hingga akhir Desember 2024.

Melalui layanan bank emas ini, BRI Group yakin dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sunarso menambahkan, "Dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap investasi emas, masyarakat dapat semakin terdorong untuk mengoptimalkan aset mereka, sehingga memperkuat daya tahan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia."

Holding UMi, yang didirikan pada 13 September 2021, telah menjadi tulang punggung bagi upaya memperluas akses layanan keuangan di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, holding ini telah memperlihatkan pencapaian signifikan dengan membuka 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Layanannya telah menjangkau lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun.

Dengan semua inisiatif dan langkah strategis ini, BRI Group memperlihatkan komitmennya untuk tidak hanya memberikan solusi keuangan yang inovatif tetapi juga memperkokoh fondasi ekonomi nasional. Penambahan bank emas sebagai pilihan bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan turut serta dalam mewujudkan perekonomian yang lebih berkelanjutan dan resilient.

Dalam iklim ekonomi yang dinamis, langkah BRI dan kolaboratornya menunjukkan visi ke depan yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan pasar, tetapi juga berkontribusi dalam menstabilkan perekonomian nasional di tengah tantangan global. Ke depan, dengan dukungan berbagai pihak, bank emas diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam sistem ekonomi nasional yang lebih solid dan inklusif.

Terkini