Cara Efektif Menjaga Kesehatan Saat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:00:44 WIB
Cara Efektif Menjaga Kesehatan Saat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan

JAKARTA - Bulan Ramadan adalah waktu yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Melalui ibadah puasa, umat Muslim menjalani tantangan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, meskipun menahan lapar dan dahaga menjadi bagian dari ibadah, penting sekali memperhatikan asupan gizi dan menjaga kesehatan agar tetap bugar selama bulan suci ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memperingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan nutrisi serta kebiasaan sehat saat berpuasa. Menurut Zakiah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, menjaga keseimbangan gizi selama puasa merupakan hal yang sangat penting agar tubuh tetap berfungsi dengan baik. "Masyarakat harus memastikan dapat tetap sehat dan bugar dengan mengonsumsi gizi seimbang saat sahur maupun berbuka puasa," ungkapnya.

Tips utama yang diberikan oleh Dinkes Kota Depok mencakup konsumsi makanan yang mengandung kombinasi nutrisi penting, termasuk karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan. Karbohidrat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari. Sementara itu, protein penting untuk perbaikan dan pembentukan sel tubuh yang rusak. “Gizi seimbang yang dimaksud yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah,” tambah Zakiah.

Mengonsumsi cukup air putih juga sangat dianjurkan meskipun tidak boleh minum air sepanjang hari. Zakiah mengingatkan bahwa delapan gelas air sebaiknya dikonsumsi mulai dari saat berbuka puasa hingga sahur untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. "Juga tidak lupa mengonsumsi air putih delapan gelas per hari, mulai dari berbuka puasa hingga sahur," lanjutnya.

Selain itu, Zakiah juga menekankan pentingnya tetap beraktivitas fisik, meskipun dalam kadar yang ringan. Meski sedang berpuasa, aktivitas fisik tetap diperlukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, dianjurkan aktivitas fisik dilakukan menjelang waktu berbuka puasa agar tidak merepotkan tubuh yang sedang berpuasa. "Juga tetap melakukan aktivitas fisik, disarankan saat menjelang waktu berbuka puasa. Karena meskipun puasa, tubuh tetap harus beraktivitas," jelasnya.

Menjaga kesehatan selama berpuasa tidak hanya tentang menjaga tubuh tetap aktif dan terhidrasi. Pemilihan makanan saat berbuka juga berperan penting dalam memulihkan energi yang hilang selama berpuasa. Zakiah memberi saran untuk tidak langsung mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa. Meski menggoda, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat memengaruhi kadar gula darah dan justru memperburuk energi tubuh. "Dan diingatkan kepada masyarakat untuk dapat memilih makanan yang sehat. Jangan mengonsumsi makanan yang manis-manis saat berbuka," tutupnya.

Memilih makanan secara bijak dapat membantu menjaga keseimbangan energi sepanjang malam. Selain itu, memperhatikan asupan gizi dan cara mengonsumsinya dengan benar akan membuat tubuh lebih siap untuk menjalani ibadah esok hari. Saat sahur, pilihlah makanan yang dapat dicerna perlahan oleh tubuh, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan serat tinggi.

Dengan memperhatikan anjuran ini, umat Muslim yang menjalankan puasa diharapkan bisa tetap bugar dan sehat sepanjang bulan Ramadan. Kesadaran akan kebutuhan nutrisi serta kebiasaan baik lainnya membuat puasa tidak hanya menjadi tindakan spiritual, tetapi juga kesempatan untuk memulai gaya hidup sehat. Menerapkan saran dan tips dari Dinas Kesehatan Kota Depok akan membantu mengantisipasi berbagai masalah kesehatan yang kerap muncul saat puasa, sepeti dehidrasi, anemia, atau gangguan pencernaan.

Bulan Ramadan bisa menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Agar puasa berhasil memperbaiki kesehatan, komitmen dan disiplin dalam menjaga asupan gizi semestinya diupayakan. Dengan ini, umat Muslim bisa menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh dan mencapai kesehatan yang optimal.

Terkini