Mahasiswa UNY Latih Warga Kulon Progo Buat Kuliner Nugget Jamur Sehat dan Praktis

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:33:34 WIB
Mahasiswa UNY Latih Warga Kulon Progo Buat Nugget Jamur Sehat dan Praktis

JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan pelatihan pembuatan nugget jamur bagi warga Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal dan menciptakan peluang usaha berbasis kuliner sehat.

Pelatihan tersebut diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Mereka tampak antusias mengikuti setiap tahap proses pembuatan nugget jamur, mulai dari persiapan bahan hingga teknik pengolahan yang tepat agar menghasilkan nugget yang lezat dan bergizi.

Ketua Tim KKN UNY, Alberth Ariel Kusumaputra, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari proyek pemberdayaan masyarakat yang berawal dari inisiatif mahasiswa dalam membudidayakan jamur tiram.

"Karena kelompok kami mayoritas berasal dari jurusan tata boga, kami ingin memanfaatkan hasil budidaya jamur tiram dengan mengajarkan warga cara mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi seperti nugget jamur," ujar Alberth.

Salah satu anggota KKN UNY, Rio Dani Saputra, menambahkan bahwa nugget jamur merupakan alternatif camilan sehat yang mudah dibuat di rumah. Selain praktis, makanan ini juga mengandung banyak manfaat gizi yang baik untuk kesehatan keluarga, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

"Nugget jamur bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai camilan bergizi dan alternatif sehat untuk menggantikan nugget daging olahan yang sering kita temui di pasaran," katanya.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan dalam pembuatan nugget jamur, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga setempat. Dengan biaya produksi yang relatif rendah dan bahan baku yang mudah diperoleh, warga diharapkan dapat mengembangkan usaha rumahan berbasis nugget jamur sebagai tambahan penghasilan keluarga.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran dan pengemasan produk agar lebih menarik bagi konsumen. Mereka mendorong warga untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, sehingga produk olahan lokal ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Dusun Bibis dapat semakin kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal dan memiliki keterampilan baru yang bermanfaat bagi kesejahteraan mereka. Mahasiswa UNY juga berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari inovasi kuliner berbasis bahan alami yang lebih sehat dan bernilai ekonomis.

Terkini