Babinsa Rubaru Turun ke Sawah, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani Jagung
JAKARTA - Langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI di wilayah Kabupaten Sumenep. Di Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru, Babinsa Koramil 13/Rubaru, Sertu Hari, turun langsung ke sawah dan kebun milik warga untuk membantu merawat tanaman jagung. Kehadirannya tidak sekadar simbolis, tetapi ikut terlibat dalam kegiatan harian petani, mulai dari membersihkan gulma hingga mengecek kondisi tanaman.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran TNI tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga aktif mendampingi masyarakat dalam urusan pangan. Kolaborasi seperti ini menjadi kekuatan tambahan bagi para petani dalam menjaga kualitas dan hasil panen mereka.
Dukungan TNI untuk Swasembada Pangan
Baca Juga
Melalui keterlibatan Babinsa, pemerintah terus menggalakkan program swasembada pangan yang menyasar berbagai daerah, termasuk Sumenep. Pendampingan yang diberikan menyasar pada aspek teknis pertanian seperti pengecekan kesuburan tanaman, penyulaman tanaman yang tumbuh kurang sempurna, hingga berbagi informasi tentang cara perawatan yang efektif dan efisien.
Sertu Hari mengungkapkan bahwa tugasnya sebagai Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut serta dalam upaya mensejahterakan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pendampingan kami kepada para petani. Kami ingin memastikan tanaman jagung milik warga tumbuh dengan baik dan hasil panennya maksimal," katanya.
Dengan keterlibatan aparat teritorial seperti Babinsa, petani merasa tidak sendiri dalam menghadapi tantangan di lapangan. Terlebih, kegiatan ini berlangsung secara rutin dan terjadwal, menyesuaikan dengan musim tanam yang sedang berlangsung di wilayah masing-masing.
Apresiasi dari Para Petani
Ahmad Rifai, salah satu petani yang lahannya mendapat pendampingan, mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Babinsa. Menurutnya, pendampingan ini memberikan semangat baru serta pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir dan membantu kami di lapangan. Kehadirannya memberikan semangat lebih bagi kami para petani,” ujarnya dengan antusias.
Hubungan antara petani dan Babinsa yang terjalin akrab ini membuat suasana kerja di lahan pertanian lebih dinamis. Selain membantu secara fisik, Babinsa juga turut memotivasi para petani agar tetap semangat dalam bertani, meski cuaca dan kondisi lahan kadang kurang bersahabat.
Pentingnya Peran Pendampingan di Tingkat Desa
Kegiatan Babinsa di Desa Karang Nangka juga menjadi cerminan pentingnya kehadiran aparat negara di level desa dalam menjalankan misi pembangunan, termasuk bidang pangan. Tak sedikit warga yang mengaku semakin memahami pentingnya perawatan tanaman secara rutin berkat keterlibatan langsung dari TNI.
Di banyak desa lainnya, program pendampingan pertanian oleh Babinsa juga tengah berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan teritorial dari TNI AD tidak hanya menyentuh aspek keamanan, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk sektor ekonomi berbasis pertanian.
Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Keterlibatan Babinsa dalam merawat tanaman jagung ini merupakan bagian dari program kerja sama lintas sektor antara pemerintah, aparat kewilayahan, dan masyarakat. Dengan memperkuat sinergi ini, target pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan menjadi lebih realistis.
Babinsa Koramil 13/Rubaru pun berharap agar keterlibatannya di sektor pertanian bisa terus memberi dampak positif bagi para petani di desa binaannya. Perhatian yang diberikan mulai dari pendampingan teknis hingga kehadiran di lapangan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan petani terhadap peran negara dalam mendukung usaha mereka.
Rekomendasi
